Breaking News
light_mode

Target Pembebasan Lahan JK I Tuntas Tahun Ini

  • calendar_month Jum, 3 Jul 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan rencana pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I tengah dipersiapkan. Ia berharap proses pembebasan lahan secepatnya tahun ini sudah harus tuntas. Apabila pembebasan lahan sudah tuntas, diperkirakannya tahun 2021 proses pengerjaan konstruksi sudah bisa dimulai.

“Sekarang tim appraisal tengah bekerja untuk proses ganti rugi tanah, baik yang ada di wilayah selatan maupun timur,” ujarnya, Jumat (3/7/2020).

Setelah proses ganti rugi selesai, lanjutnya, berkas-berkas tersebut selanjutnya diteruskan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I merupakan prioritas Kementerian PUPR untuk dituntaskan.

Edi optimis apabila duplikasi Jembatan Kapuas I tersebut terbangun nantinya menjadi solusi kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi di kawasan itu.

“Sehingga menjadi solusi menghadapi persoalan transportasi di wilayah Pontianak Timur dan Selatan,” tuturnya.

Terkait pembebasan lahan untuk pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I, dirinya yakin tidak akan terpengaruh dengan kondisi pandemi Covid-19 yang dihadapi saat ini.

Apalagi, kata Edi, pemerintah pusat juga telah memasukkan proyek tersebut dalam skala prioritas program strategis di wilayah Provinsi Kalimantan Barat. “Saya rasa juga tidak akan terdampak pemotongan anggaran karena sudah komitmen,” imbuhnya.

Saat ini pembebasan lahan juga terus berjalan, baik proses negosiasi maupun pembayaran. Tentunya dengan komunikasi yang dilakukan terkait besaran, luas dan batas tanah yang valid. “Supaya tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari,” tukasnya.

Berkaca dari pembebasan lahan pada pembangunan duplikasi Jembatan Landak, Edi menuturkan hal itu tidak akan jauh berbeda. Justru pembebasan lahan untuk pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I akan lebih mudah sebab status kepemilikan lahannya jelas. Proses pembebasan lahan akan memakan waktu lama ketika terjadi sengketa. Pasalnya, masing-masing pihak saling klaim berhak atas ganti rugi tanah.

“Jika tidak ada sengketa, saya yakin prosesnya akan lebih cepat,” ungkapnya. (LK1/jim/prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 4 Orang Positif dan 13 Menunggu Hasil, Mempawah Tak Lagi Zero Covid-19

    4 Orang Positif dan 13 Menunggu Hasil, Mempawah Tak Lagi Zero Covid-19

    • calendar_month Rab, 1 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kabupaten Mempawah tak lagi zero Covid-19. Kini 4 warga di kabupaten itu terkonfirmasi positif Covid-19. Hal tersebut diumumkan langsung Gubernur Kalbar melalui akun media sosialnya. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mempawah, Mukhtar Siagian mengungkapkan, ada 17 orang yang terdeteksi menunjukan hasil reaktif saat rapid test massal digelar. Kemudian, mereka dibawa […]

  • Rosalina Ingin Motif Gelombang Muare Semakin Dikenal

    Rosalina Ingin Motif Gelombang Muare Semakin Dikenal

    • calendar_month Sen, 8 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pada rangkaian Peringatan Hari Ulang Tahun ke-12 Kabupaten Kubu Raya, digelar berbagai kegiatan. Salah satunya lomba Tari Harmoni dan Joget Pesona Kubu Raya yang mengharuskan peserta menggunakan kain bermotif Gelombang Muare khas Kubu Raya. Ketua Dekranasda Kabupaten Kubu Raya, Rosalina Muda Mahendrawan, mengatakan dengan diharuskannya peserta lomba tari dan joget menggunakan motif tersebut, […]

  • Mendagri Tito Beberkan Dampak dan Peluang untuk IKN

    Mendagri Tito Beberkan Dampak dan Peluang untuk IKN

    • calendar_month Rab, 19 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah memutuskan Ibu Kota Negara akan dipindah dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Dengan pindahnya ibu kota ke Kalimantan Timur, menjadi peluang besar untuk memajukan masyarakat di Kalimantan Timur dan secara umum seluruh Pulau Kalimantan. “Nah, peluang yang ditangkap lagi adalah adanya keputusan Bapak Presiden untuk memindahkan Ibu Kota […]

  • Kades Diminta Patuhi Aturan Penyaluran Bansos Covid-19

    Kades Diminta Patuhi Aturan Penyaluran Bansos Covid-19

    • calendar_month Kam, 4 Jun 2020
    • 2Komentar

    LensaKalbar – Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Mempawah diminta untuk menjalankan aturan sesuai intruksi Pemerintah Pusat (Pempus) terkait penggunaan dana desa untuk pencegahan dan penanganan virus Corona atau Covid-19. Bupati Mempawah, Hj Erlina menyampaikan hal itu saat melakukan video conference dengan seluruh Kades se-Kabupaten Mempawah, Kamis (4/6/2020). Kata Bupati, Pempus kali ini lebih menekankan pada penyaluran […]

  • Salut TNI-Polri Kompak Ciptakan Pemilu Aman dan Damai

    Salut TNI-Polri Kompak Ciptakan Pemilu Aman dan Damai

    • calendar_month Sen, 22 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 sudah melewati masa pemungutan suara. Situasi selama pencoblosan pun berlangsung aman terkendali. Kini aparat keamanan seperti TNI/Polri terfokus pada pelaksanaan pleno tingkat kecamatan. Olehkarenanya, Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward mengapresiasi kesigapan TNI/Polri dalam menjaga kelancaran pelaksanaan Pemilu 2019. Menurutnya dua instasi keamanan itu terlihat kompak menjaga keamanan dan ketertiban […]

  • BIG RI Nilai Pembangunan di Mempawah Berkembang Pesat

    BIG RI Nilai Pembangunan di Mempawah Berkembang Pesat

    • calendar_month Rab, 29 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Informasi Geospasial (BIG) RI menilai dari 14 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar), Kabupaten Mempawah merupakan salah satu kabupaten memiliki perkembangan pembangunan yang begitu pesat, terutama Pelabuhan Internasional yang menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) di kabupaten ini. Hal inipun terungkap ketika Bupati Hj Erlina didampingi Asisten Tata Praja Setda Kabupaten Mempawah, […]

expand_less