Breaking News
light_mode

Tangani Tipikor, Aparat Hukum Harus Koordinasi dengan APIP

  • calendar_month Sel, 3 Jul 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kali ini aparat penegak hukum harus berkoordinasi terlebih dahulu ke Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) untuk penanganan laporan atau pengaduan masyarakat terkait dugaan tindak pidana korupsi pada kegiatan pemerintah daerah.

Kondisi ini diperkuat dengan ditandatanganinya perjanjian kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang dengan Kejaksaaan Negeri Sintang dan Kepolisian Resort Sintang, Selasa (3/7), di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat.

“Dulu aparat penegak hukum hanya berpedoman pada SOP yang ada saja. Tetapi dengan kerjasama ini aparat penegak hukum mesti berkoodinasi dengan APIP terlebih dulu dalam menangani laporan dan pengaduan  masyarakat,” kata Wakil  Kepala  Kejaksaan  Tinggi  Provinsi Kalimantan  Barat , Sudarwidadi.

Ketika ada laporan atau pengaduan masyarakat yang masuk, Sudarwidadi meminta Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dapat bekerjasama dengan intens untuk memberikan data ketika dilakukan proses penyelidikan. Begitu juga dengan Aparat Penegak Hukum (APH) harus menyerahkan hasil pemeriksaan yang dilakukan kepada APIP.

“Saya harap kerjasama ini betul-betul bisa dilaksanakan dengan baik. Kerjasama ini dalam hal tukar menukar data dan informasi,  mekanisme penanganan laporan, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia supaya ada kesamaan persepsi antara APIP dan APH,” katanya.

Menurutnya, tujuan akhir dari kerjasama ini adalah kesejahteraan masyarakat. Olehkarenanya, koordinasi merupakan esensi utama dari penandatanganan kerjasama ini.

“Kerjasama ini terdiri dari 11 BAB dan 16 pasal,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Kepala Inspektorat Pemprov Kalbar, Sekundus menjelaskan, sejak  menguatnya  upaya penanganan dan pemberantasan korupsi, banyak pejabat  daerah  takut melaksanakan kegiatan pembangunan.

Olegkarenanya, dengan menindaklanjuti  kerjasama antara  Kemendagri dengan kejaksaan dan kepolisian  yang sudah ditandatangani pada  30 November 2017 lalu.

“Dengan kerjasama ini APIP dan APH meati saling berkordinasi dalam  penanganan laporan masyarakat tentang dugaan pidana korupsi,” katanya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Edi Bagikan Masker Gratis di Pasar Tradisional

    Edi Bagikan Masker Gratis di Pasar Tradisional

    • calendar_month Sab, 11 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebagai bentuk sosialisasi tentang kewajiban menggunakan masker di tengah pandemi Covid-19, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono membagikan masker gratis di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Pontianak. Pembagian masker ini menyasar para pedagang di Pasar Flamboyan, Pasar Teratai dan Nipah Kuning. “Tujuannya untuk mensosialisasikan agar warga wajib menggunakan masker saat berada […]

  • Serap Aspirasi 5 Desa, Santosa: Infrastruktur Jalan Masih jadi Persoalan Masyarakat

    Serap Aspirasi 5 Desa, Santosa: Infrastruktur Jalan Masih jadi Persoalan Masyarakat

    • calendar_month Sel, 28 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sejak tanggal 23 hingga 28 Juni 2022 ini sesuai dengan perundang-undangan melaksanakan kewajiban ke daerah pemilihannya untuk menyerap aspirasi dari masyarakat atau konstiuen, yang dikenal dengan kegiatan reses anggota DPRD. Hasil dari jaring aspirasi anggota dewan ini kemudian akan dibawa ke dalam sidang paripurna melalui pandangan umum […]

  • Komitmen Jaga Amanah Rakyat dan Catatan untuk Dua Tahun Pemerintahan Erlina-M Pagi

    Komitmen Jaga Amanah Rakyat dan Catatan untuk Dua Tahun Pemerintahan Erlina-M Pagi

    • calendar_month Jum, 16 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintahan Bupati Mempawah, Hj Erlina dan Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi genap berusia 2 tahun pada 14 April 2021 lalu. Cukup banyak yang sudah dilakukan duet Erlina-Muhammad Pagi dibantu jajaran OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah dalam dua tahun terakhir, terutama di bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Kendati demikian, keduanya tetap berusaha […]

  • ​Pilot Project P2EMAS, Sintang Tetapkan 7 Desa Pilihan

    ​Pilot Project P2EMAS, Sintang Tetapkan 7 Desa Pilihan

    • calendar_month Kam, 27 Jul 2017
    • 0Komentar

    ​LensaKalbar- Pemerintah Sintang saat ini telah menetapkan tujuh desa pilihan sebagai sasaran pilot project pada program Peningkatan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2-Emas). Ada pun kedenam desa pilihan itu meliputi, Desa Bekuan Luyang di Kecamatan Ketungau Hulu dengan produk unggulan Lada,  Desa Binjai Hulu di Kecamatan Binjai Hulu dengan produk unggulan ternak sapi, Desa Ensaid Panjang di […]

  • Ingat! Hari Ini Rumah Dinas Wabup dan Sekda Sintang Terbuka untuk Umum

    Ingat! Hari Ini Rumah Dinas Wabup dan Sekda Sintang Terbuka untuk Umum

    • calendar_month Sen, 24 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ingat, hanya dua hari. Dimulai sejak pukul 10.00 hingga 21.00 WIB. Tanggalnya, 25 – 26 Desember 2018. Itulah jadwal “Open House” Wakil Bupati Sintang, Askiman dan Sekertaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah pada perayaan Natal Tahun 2018. Olehkarenanya, seluruh masyarakat Kabupaten Sintang diharapkan untuk hadir dan bersilaturahmi langsung bersama Wabup Sintang dan Sekda […]

  • Berharap Ponpes Mampu Cetak Dai

    Berharap Ponpes Mampu Cetak Dai

    • calendar_month Sen, 15 Okt 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Keberadaan pondok pesantren maupun tempat untuk menimba ilmu agama yang lainnya dinilai sangat diperlukan, sebagai langkah utama dalam  membentuk generasi umat yang relegius, sehingga menjadi pendukung dalam visi dan misi Pemerintah Kabupaten Sintang saat ini yakni “Membentuk Masyatakat Kabupaten Sintang yang Religius”. “Saya takjub, saya pikir ini mukjizat sekali ya. Sebab, dulu di […]

expand_less