Breaking News
light_mode
OPD

Tak Hanya Gizi Buruk, PPGB Fokus Tangani Tumbuh Kembang Anak

  • calendar_month Kam, 22 Mei 2025
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Penanganan kasus gizi buruk oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang kini tidak hanya terfokus pada pemulihan status gizi anak semata. Kepala Pusat Penatalaksanaan Gizi Buruk (PPGB), Adi Sulistyanto, menyatakan bahwa pihaknya juga turut menangani aspek tumbuh kembang anak yang terdampak.

“Selama ini memang kami sudah ikut menangani tumbuh kembang anak, namun belum dilakukan secara terstruktur. Itu sudah kami rencanakan akan dimulai secara resmi dan sistematis tahun depan,” ujar Adi saat ditemui LensaKalbar.co.id, Senin (19/5/2025).

Adi menjelaskan, dalam beberapa kasus gizi buruk, anak-anak tidak hanya mengalami kekurangan berat badan, tetapi juga keterlambatan perkembangan seperti belum bisa berjalan sesuai usianya. Hal-hal seperti inilah yang juga menjadi perhatian tim PPGB.

“Penanganan gizi buruk selama ini sebenarnya sudah menyentuh ke tumbuh kembang anak. Misalnya, ketika anak belum bisa berjalan di usia yang seharusnya, itu juga kami tangani. Sudah banyak kami lakukan, meskipun belum terstruktur,” kata Adi.

Selain penanganan langsung terhadap anak, menurut Adi, PPGB juga aktif memberikan edukasi kepada orang tua, terutama terkait asupan makanan tambahan dan pemilihan susu formula yang tepat.

“Banyak orang tua mengeluhkan anaknya tidak mau makan, lalu diberi susu kental manis. Padahal susu kental manis itu bukan susu, tapi lebih banyak mengandung gula,” tegas Adi.

Olehkarenanya, Adi menekankan pentingnya pemahaman mengenai nutrisi seimbang dan pemberian makanan tambahan yang sesuai.

Menurut data PPGB, kata Adi, pada tahun ini baru satu kasus gizi buruk yang ditangani, yaitu seorang anak berusia 19 bulan pada awal tahun.

Adi menyebutkan bahwa masa penanganan kasus gizi buruk berkisar antara satu setengah hingga tiga bulan tergantung kondisi masing-masing anak.

“Kalau kondisi anak bagus, biasanya satu bulan setengah sudah pulih. Tapi kalau ada penyakit penyerta, bisa sampai tiga bulan. Pokoknya masa penanganan maksimal 90 hari, dan harus ada hasil,” jelasnya.

Untuk ke depan, Adi mengungkapkan bahwa pihaknya membutuhkan tambahan sumber daya manusia, khususnya tenaga psikolog, guna menangani aspek tumbuh kembang anak secara lebih menyeluruh.

“Kalau untuk penambahan dokter, saat ini belum. Tapi kami melihat perlunya tenaga psikolog agar penanganan tumbuh kembang bisa lebih optimal,” pungkas Adi. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Butuh Komitmen Bersama dan Strategi Efektif Tekan Stunting

    Butuh Komitmen Bersama dan Strategi Efektif Tekan Stunting

    • calendar_month Sen, 5 Jun 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mempawah, H Ismail membuka Rapat Koordinasi dan Monitoring Evaluasi Program Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2022 dan Semester I Tahun 2023 Kabupaten Mempawah di Aula Bappeda Kabupaten Mempawah, Senin (5/6/2023). Rakor dilakukan dengan tujuan mengetahui tingkat pencapaian dan kesesuaian antara rencana yang telah ditetapkan dengan hasil capaian. Tujuan selanjutnya adalah […]

  • Butuh Dukungan Warga Turunkan Zona Risiko Covid-19

    Butuh Dukungan Warga Turunkan Zona Risiko Covid-19

    • calendar_month Sab, 31 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kota Pontianak telah keluar dari zona merah risiko penyebaran Covid-19 menjadi zona oranye. Turunnya zona tersebut dinilai Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono tidak terlepas dari upaya bersama seluruh lapisan masyarakat hingga Pontianak turun menjadi zona oranye. Pihaknya terus berupaya untuk menurunkan zona risiko tersebut hingga pada zona terendah yakni hijau. “Kuncinya adalah […]

  • Jangan Panik dan Takut dengan Rapid Test Massal

    Jangan Panik dan Takut dengan Rapid Test Massal

    • calendar_month Sen, 1 Jun 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Rapid test atau uji cepat diyakini menjadi langkah paling efektif saat ini untuk memperlambat penyebaran virus Corona atau Covid-19. Lewat metode uji cepat, potensi munculnya kasus Covid-19 baru diharapkan dapat terdeteksi lebih dini, sehingga dapat ditentukan penanganan lanjutan yang tepat oleh tenaga medis. Uji cepat pada prinsipnya hanya dibatasi pada dugaan kasus. Pasalnya […]

  • Mempawah Buka Seleksi Calon Paskibraka

    Mempawah Buka Seleksi Calon Paskibraka

    • calendar_month Kam, 13 Apr 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Asisten Tata Praja, Juli Suryadi Burdadi membuka Seleksi Calon Anggota Paskibraka kabupaten Mempawah tahun 2023 di Gedung Olahraga Badminton Akcaya, Kompleks Kantor Bupati Mempawah, Kamis (13/4/2023). Pada kesempatan tersebut, Juli berharap dalam seleksi calon anggota Paskibraka nantinya akan terpilih yang terbaik dan sesuai dengan kriteria. “Kita melakukan seleksi secara objektif, siapa yang memiliki […]

  • Tetapkan Batas Wilayah

    Tetapkan Batas Wilayah

    • calendar_month Jum, 10 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Welbertus mengungkapkan bahwa penetapan batas wilayah bukan hanya memberikan dasar yang jelas untuk perencanaan pembangunan, tetapi juga mempengaruhi distribusi sumber daya dan pengelolaan administrasi publik. “Artinya, kejelasan batas wilayah sangat penting dilakukan, supaya tidak menghambat pembangunan dan kebijakan pemerintah lainnya. Kita pernah mengalami kebijakan pemerintah […]

  • Bupati Erlina Tinjau Jalan Rusak di Dusun Bemban: Janjikan Perbaikan Bertahap Hingga 2026

    Bupati Erlina Tinjau Jalan Rusak di Dusun Bemban: Janjikan Perbaikan Bertahap Hingga 2026

    • calendar_month Sel, 10 Jun 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Jalan rusak akibat banjir dan kendaraan berat proyek SPAM di Dusun Bemban, Desa Sejegi, mendapat perhatian langsung dari Bupati Mempawah, Hj Erlina. Dalam kunjungannya, Bupati Erlina berkomitmen melakukan perbaikan bertahap demi menjamin keselamatan warga dan mendukung kelancaran aktivitas sehari-hari. “Insyaallah, jalan ini akan kita rapikan dulu agar aman dilalui. Setelah proyek SPAM selesai […]

expand_less