LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Sutarmidji sangat mendukung dengan adanya razia pajak kendaraan yang dilakukan BPKPD Kalbar, Kamis (23/11).
Razia di komplek Kantor Wali Kota Pontianak tersebut agar ASN juga taat pajak.
“Kendaraan yang tidak bayar pajaknya ya harus ditilang,” tegasnya.
Terkait ada motor dinas yang kedapatan tidak membayar pajak, kata Midji, Pemkot Pontianak akan menghapus semua kendaraan dinas tersebut. Sehingga kemungkinan tidak dianggarkan lagi pembayaran pajaknya.
“Nanti ketika itu dilelang, pemenang akan bayar tunggakan pajak. Motor memang akan kita hapus, kecuali yang pengantar surat. Kalau motor pribadi harus taat aturan,” ucapnya.
Ia berharap, ASN Pemkot tidak banyak yang terjaring. Karena pihaknya selalu mengimbau untuk taat pajak.
“Kalau kita suruh orang taat aturan, yang kita sebagai pelaksana harus taat aturan,” imbuhnya.
Tidak hanya ASN, kepada seluruh warga Kota Pontianak, dirinya juga mengimbau agar taat bayar pajak. Apalagi pajak kendaraan bermotor.
“Kalau di Pontianak ini kan jalan-jalan kita buat nyaman, lebih lebar. Gang-gang juga, dana dari bagi hasil bagi pajak kendaraan bermotor,” lugas Sutarmidji. (Nrt)
