Breaking News
light_mode

Tahun ini, Pempus Rehab 250 Rumah Tak Layak Huni di Mempawah

  • calendar_month Sel, 4 Feb 2020
  • comment 1 komentar

LensaKalbar – Sebanyak 250 rumah penduduk tak layak huni di Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalbar, tahun ini akan direhab atau diperbaiki pemerintah.

Perbaikan tersebut dilakukan melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Masing-masing rumah akan mendapat jatah anggaran sebesar Rp 17,5 juta.

“Biaya bantuan per rumah Rp 17,5 juta dengan perincian Rp 15 juta pembelian material dan Rp 2,5 juta biaya tukang,” kata Kasi Perumahan, Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Perkimtan Mempawah, Muhammad Atta, kepada Lensakalbar.co.id, Selasa (4/2/2020).

Atta memgatakan, rumah penduduk yang akan menerima bantuan tersebut tersebar di dua kelurahan dan lima desa yang ada di Kabupaten Mempawah.

Adapun dua kelurahan dan lima desa yang mendapatkan bantuan tersebut,, sebagai berikut:

  • Kelurahan Tengah, Kecamatan Mempawah Hilir ada 25 calon penerima bantuan (CBP)
  • Kelurahan Terusan, Kecamatan Mempawah Hilir ada 23 calon penerima bantuan (CBP)
  • Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, ada 48 calon penerima bantuan (CBP)
  • Desa Penibung, Kecamatan Mempawah Hilir, ada 30 calon penerima bantuan (CBP)
  • Desa Sengkubang, Kecamatan Mempawah Hilir, ada 37 calon penerima bantuan (CBP)
  • Desa Sungai Kunyit Hulu, Kecamatan Sungai Kunyit, ada 33 calon penerima bantuan (CBP)
  • Desa Sungai Duri I, Kecamatan Sungai Kunyit, ada ada 54 calon penerima bantuan (CBP)

“Jadi, ada 250 rumah penduduk semuanya. Ini yang sudah kita data dan verifikasi. Insyaallah, akan dibantu pada tahun ini,” ujarnya.

Menurut Atta, bantuan yang disalurkan pada tahun ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pagu dana keseluruhannya sebesar Rp 4,375 miliar.

Nah, dana Rp 4,375 miliar ini kita bagi per rumah tak layak huni sebesar Rp 17,5 juta. Kemudian dipotong Rp 2,5 juta untuk biaya upah tukang. Sisanya Rp 15 juta untuk pembelian material,” ungkapnya.

Sebagai bentuk pengawasan, lanjut Atta, bakal ada tenaga pendamping dan tenaga fasilitator lapangan yang ditunjuk langsung dari Pemerintah Pusat (Pempus).

“Nanti mereka akan dipimpin seorang koodinator fasilitator. Mereka semua ditunjuk langsung dari pusat, bahkan gaji mereka juga pusat yang menanggungnya. Jadi, tugas kami hanya mengawasi dan membantu kelancaran dari pada program ini,” katanya.

Kendati demikian, Atta berharap Pempus dapat memberikan bantuan yang lebih banyak lagi untuk Kabupaten Mempawah, terutama dalam program ini. Sebab, pemerintah bertekad ingin menuntaskan rumah tak layak huni di seluruh kecamatan dan desa yang ada di Kabupaten Mempawah.

“Jadi, tidak hanya di Mempawah Hilir, tapi seluruh kecamatan dan desa yang ada,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (1)

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • BPBD Usulkan Pemprov Kalbar Bangun Infrastruktur “Water Level”
    OPD

    BPBD Usulkan Pemprov Kalbar Bangun Infrastruktur “Water Level”

    • calendar_month Sab, 14 Jan 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang mengaku telah mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) untuk dibangun “Water Level“. Mengingat sejumlah kawasan di kabupaten ini rawan akan musibah banjir. “Jadi, kami juga sudah mengusulkan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemrpov Kalbar) untuk pembuatan atau pembangunan water level,” ungkap Kepala Badan Penanggulangan […]

  • Wabup Melkianus: Tetap Semangat dan Terus Layani Kesehatan Masyarakat

    Wabup Melkianus: Tetap Semangat dan Terus Layani Kesehatan Masyarakat

    • calendar_month Sab, 19 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Sintang, Melkianus berharap seluruh jajaran bidang kesehatan khususnya tenaga kesehatan (Nakes) yang mengabdi di Puskesmas dan Poskesdes yang menyebar di seluruh desa untuk tetap bersemangat dalam bekerja dan terus melayani kesehatan masyarakat dengan sebaik-baiknya. Untuk pelayanan kesehatan pada masing-masing Puskesmas, juga diharapkan mampu menciptakan suasana kerja yang nyaman dan membuat seluruh […]

  • Musisi Pontianak Ini Diundang Residensi ke Berlin

    Musisi Pontianak Ini Diundang Residensi ke Berlin

    • calendar_month Sen, 20 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Juan Arminandi adalah musisi dan instrumen builder asal Kota Pontianak. Dengan memainkan alat musik tradisional bernama Kledi, mengantarkan dirinya mengikuti residensi ke Berlin, Jerman. Keberangkatannya ke Jerman direncanakan pada tanggal 24 Januari 2020. Selain Jerman, Juan juga diundang ke Belanda, Polandia, dan Perancis. Alat musik berbahan dasar bambu dan labu air ini merupakan […]

  • Bappenda se-Kalbar City Tour ke Tiga Objek Wisata Sintang
    OPD

    Bappenda se-Kalbar City Tour ke Tiga Objek Wisata Sintang

    • calendar_month Sab, 2 Nov 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kabupaten Sintang menjadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Koordinasi Pendapatan Daerah se-Kalimantan Barat selama 3 hari yakni pada Kamis, 31 Oktober 2024 hingga Sabtu, 2 November 2024. Dihari terakhir, Sabtu (2/11/2024). Bappenda Kabupaten Sintang mengajak peserta Rakor Pendapatan Daerah se Kalimantan Barat untuk melakukan City Tour dengan mengunjungi tiga tempat wisata di Kabupaten Sintang. […]

  • Mempawah Bersholawat

    Mempawah Bersholawat

    • calendar_month Jum, 5 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Mempawah ke-60 tahun, Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar acara Mempawah bersholawat, Jumat (5/7/2019) malam, di Halaman Kantor Bupati Mempawah. Di awal sambutannya, Bupati Mempawah, Hj Erlina mengucapkan selamat datang kepada Habib Thoha beserta rombongan sholawatan di Kabupaten Mempawah, bumi galaherang. “Saya sangat senang pada tahun ini Pemkab Kabupaten […]

  • Perkuat Toleransi Umat Beragama

    Perkuat Toleransi Umat Beragama

    • calendar_month Sel, 27 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Mewujudkan toleransi antar agama merupakan tanggung jawab bersama. Sikap saling memahami dan menghargai bukan untuk ditagih kepada pihak lain, tetapi harus sama-sama ditunjukkan dalam bentuk perilaku sehari-hari. Generasi muda pun harus ambil bagian untuk mewujudkan itu. Karena itulah, Sosialisasi Moderasi Beragama PMB Menag dan Mendagri, No. 9 dan 8 Tahun 2006 Kecamatan Mempawah […]

expand_less