Breaking News
light_mode

Tahun Ini, Festival Meriam Karbit Ditiadakan, Ini Penyebabnya…

  • calendar_month Sen, 11 Mei 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Tradisi Festival Meriam Karbit yang biasanya digelar rutin setiap tahunnya pada malam menyambut Hari Raya Idul Fitri di Kota Pontianak, tahun ini ditiadakan.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengungkapkan, langkah itu diambil sebagai upaya mencegah kerumunan orang di tengah kondisi pandemi Covid-19. “Tahun ini dengan pertimbangan Covid-19 festival meriam karbit tidak kita laksanakan,” katanya, Minggu (10/5/2020).

Dalam suasana keprihatinan menghadapi pandemi Covid-19, dirinya mengajak seluruh pihak, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat dan paguyuban bersinergis perang melawan virus corona. Termasuk meniadakan permainan tradisional meriam karbit pada tahun ini.

“Tidak hanya terhadap festival meriam karbit, akan tetapi seluruh kegiatan termasuk festival titik kulminasi juga ditiadakan,” tutur Edi.

Ia menerangkan, saat ini semua pihak tengah berusaha memerangi Covid-19 dengan menerapkan pembatasan fisik. Sehingga diharapkan masyarakat tidak memainkan meriam karbit dalam kondisi saat ini.

“Siapa yang bisa menjamin jika dimainkan lalu masyarakat berbondong-bondong ingin menyaksikan secara langsung,” ungkap dia.

Diakuinya, dirinya turut merasakan kesedihan lantaran tradisi permainan tradisional yang dimainkan pada malam lebaran ditiadakan. Suasana lebaran tahun ini akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

“Saya juga cukup bersedih, biasa tiap malam lebaran mendengar dentuman meriam sampai subuh sejak masih kecil, lebaran ini kita tidak akan mendengarnya,” imbuhnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pontianak, Syahdan Lazis menerangkan, pihaknya telah membuat surat edaran ke komunitas meriam karbit, camat dan kelurahan. Surat edaran tersebut menegaskan bahwa kegiatan festival meriam karbit pada tahun ini ditiadakan.

“Sehingga jika ada yang meminta sumbangan diminta untuk tidak dilayani,” jelasnya.

Ia menambahkan, dalam anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak pelaksanaan meriam karbit tetap ada. Jika pada saat momentum Hari Jadi Kota Pontianak yang jatuh pada bulan Oktober 2020 mendatang sudah selesai pandemi Covid-19, maka festival meriam karbit akan digelar bertepatan Hari Jadi Kota Pontianak.

“Festival meriam karbit jelas tidak kita laksanakan pada Idul Fitri tahun ini,” pungkasnya. (LK1/jim/prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dewan Minta Korporasi Bantu Kembangkan BUMDes

    Dewan Minta Korporasi Bantu Kembangkan BUMDes

    • calendar_month Kam, 4 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Desa menjadi titik awal pengungkit pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19, sehingga pemerintah mendorong ekonomi desa agar terus bergerak. Untuk itu, kehadiran berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR), baik dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun korporasi swasta untuk membantu perkembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) patut didukung. “CSR korporasi yang bertujuan untuk […]

  • Jelang Pilkades Serentak, Dinsos PMD Kubu Raya Gelar Tes Tertulis

    Jelang Pilkades Serentak, Dinsos PMD Kubu Raya Gelar Tes Tertulis

    • calendar_month Ming, 1 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD) Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat (Kalbar) selama bulan Agustus 2019 ini telah menggelar tes tertulis bagi para Bakal Calon Kepala Desa (Bacakades) yang akan mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan digelar pertengahan November 2019 mendatang. Dari 65 Desa yang tersebar di 9 […]

  • Ghulam Raziq Apresiasi Warga Sintang Bantu Korban Kebakaran

    Ghulam Raziq Apresiasi Warga Sintang Bantu Korban Kebakaran

    • calendar_month Ming, 12 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Ghulam Raziq mengapresiasi kepedulian dari berbagai pihak terhadap korban kebakaran di Sungai Mawang, Kelurahan Mekar Jaya. “Ini bentuk nyata solidaritas dan kekompakan kita, saya bangga rasa kepedulian yang tinggi ini,” ucap Ghulam Raziq, kemarin. Kekompakan dalam meringankan beban korban kebakaran ini, menurut dia, tidak hanya […]

  • Jeffray Serahkan Palu Sidang, Florensius Ronny Ketua Sementara DPRD Sintang

    Jeffray Serahkan Palu Sidang, Florensius Ronny Ketua Sementara DPRD Sintang

    • calendar_month Sen, 9 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Florensius Ronny resmi menjadi pimpinan sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang. Sementara Jeffray Edward sebagai wakil pimpinan sementara. Florensius Ronny (NasDem) dan Jeffray Edward (PDIP) merupakan DPRD terpilih, Dapil Sintang 3. Keduanya resmi menjadi pimpinan dan wakil pimpinan semetara, setelah Jeffray Edward menyerahkan palu sidang. Palu sidang itu diserahkan Jeffray sapaan akrabnya […]

  • Wabup Melkianus Ingatkan Kepsek SMPN 2 Jangan Anti Kritik

    Wabup Melkianus Ingatkan Kepsek SMPN 2 Jangan Anti Kritik

    • calendar_month Sel, 10 Jan 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Sintang, Melkianus mengingatkan Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Sintang, Ignasius Asong agar tidak anti kritik, bila ada masukan maupun saran dari berbagai pihak, termasuk dari kalangan tenaga pendidik atau guru di sekolah itu. “Kepala sekolah yang baru jangan anti kritik ya. Harus mau menerima masukan, kritik dan […]

  • Hidup Sebatang Kara dan Sakit-sakitan, Mbah Mirah Butuh Bantuan dan Perhatian Pemerintah

    Hidup Sebatang Kara dan Sakit-sakitan, Mbah Mirah Butuh Bantuan dan Perhatian Pemerintah

    • calendar_month Rab, 4 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Mbah Mirah, seorang nenek berusia 60 tahun, warga RT 03/RW 01 Gang Sejahtera, Kelurahan Kapuas Kanan Hilir, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang ini hidup sebatang kara dan tinggal di rumah tak layak huni. Mirisnya lagi, saat ini kondisi Mbah Mirah sedang sakit-sakitan (diabetes) dan butuh bantuan. Sementara itu, saat sejumlah awak media menyambangi kediaman […]

expand_less