Breaking News
light_mode

Susuri Bantaran Sungai Kapuas dan Melawi, Bupati Jarot Bagikan Sembako untuk Korban Banjir

  • calendar_month Jum, 17 Jul 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Bantuan sembako dan beras untuk masyarakat terdampak banjir di bantaran Sungai Melawi dan Kapuas mulai disalurkan.

Penyaluran bantuan dipimpin langsung Bupati Sintang, Jarot Winarno, Jumat (17/7/2020).

Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Bumi Senentang ini menyusuri Sungai Melawi dan Kapuas dengan menggunakan speed boat.

Bantuan pun disalurkan di beberapa kawasan seperti di Sesar, Sungai Ana, Sungai Rambai, dan sejumlah kawasan lainnya yang terdampak banjir.

“Ada 30 paket sembako yang kita salurkan, tapi ini hanya simbolis atau sample saja. Desa dan kecamatan lainnya juga mendapatkan hal serupa,” ujar Bupati Sintang.

Bupati Sintang, Jarot Winarno menyusuri Sungai Kapuas dan Melawi, Jumat (17/7/2020)

Bantuan yang disalurkan ini, kata Jarot, berasal dari Pemprov Kalbar, Pemkab Sintang, dan kelompok masyarakat yanv peduli terhadap sesama.

“Sumber bantuannya dari provinsi, kabupaten, kelompok masyarakat, dan sangat banyaklah yang bantu. Yang menyalurkannya pun ada adik-adik kita dari mahasiswa, kelompok komunitas masyarakat lainya, jajaran TNI dan Poltri,” katanya.

Dengan ini, menurut Jarot membuktikan bahwa kesetiakawanan sosial di Kabupaten Sintang ini begitu tinggi. Karena itu, diapun memastikan semua masyarakat yang terkena dampak musibah banjir ini akan mendapatkan bantuan yang nantinya di koordinir oleh pihak desa atau kelurahan dan pihak kecamatan masing-masing.

“Semua yang terdampak itu akan di berikan bantuan. besaran jumlah bantuan yang di berikan itupun tergantung kuota per kecamatan yang kite berikan,”katanya.

Bupati Sintang, Jarot Winarno menyerahkan bantuan kepada warga terdamoak banjir di kawasan bantaran Sungai Kapuas dan Melawi, Jumat (17/7/2020)

Menurut Jarot, berdasarkan laporan yang ia terima dari BPDB Kab. Sintang, untuk Kecamatan Sintang ada sekitar dua ribu lebih rumah warga yang terkena dampak musibah banjir akibat luapan kiriman dari sejumlah sungai ini. Terlebih intensitas hujanpun masih cukup tinggi.

“Untuk Kecamatan Dedai, jumlah warga yang terdampak musibah banjir ini belum di ketahui karena masih menunggu laporan data dari pihak kecamatan setempat. Mudahan-mudahanlah tidak terjadi apa-apa. Imbauan dah kita bikin, sudah di sebarkan. Jaga listrik, jaga rumah kita, jaga anak-anak kita, lalu jangan sampai kena diare. Makan, minuman semuanya di jaga,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • ASN Harus Profesional

    ASN Harus Profesional

    • calendar_month Kam, 29 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam pelaksanaan percepatan reformasi birokrasi, Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Mempawah melaksanakan kegiatan Asistensi Pembaharuan Peta Jabatan Tahun 2020 – 2024 dan penyusunan Formasi ASN Kabupaten Mempawah. Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, H Ismail membuka secara resmi kegiatan tersebut di Balairung Setia Kantor Bupati Mempawah, Kamis (29/8/2019). Turut hadir dalam […]

  • Kubu Berangan Butuh Kantor Desa Baru
    OPD

    Kubu Berangan Butuh Kantor Desa Baru

    • calendar_month Sel, 15 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Desa Kubu Berangan, Kecamatan Ketungau Hulu, Maria Tini mengharapkan pembangunan dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat (Pempus). Pasalnya, daerah yang dipimpinnya tersebut begitu luas, sehingga memerlukan dukungan penuh dari pemerinta daerah. “Kalau hanya mengandalkan dana desa, saya tidak mampu untuk melakukan pembangunan secara keseluruhan ya. Untuk itu, kami minta dorongan dan dukungan […]

  • Distanbun Akan Larang Perusahaan yang Tak Kantongi Izin Beroperasi
    OPD

    Distanbun Akan Larang Perusahaan yang Tak Kantongi Izin Beroperasi

    • calendar_month Rab, 2 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Sintang, Martin Nandung mengingatkan agar tiap perusahaan perkebunan yang beroperasi di kabupaten ini wajib mengantongi izin dan syarat sesuai ketentuan yang berlaku. Apabila tidak, maka perusahaan perkebunan tersebut tidak boleh beroperasi. “Kami tidak mau ada perusahaan yang berdiri di Kabupaten Sintang tanpa legalitas yang jelas,” tegas […]

  • Warganya jadi Korban Pesawat Jatuh, Bupati Jarot Sampaikan Duka Cita dan Berharap Adanya Mukjizat dari Allah SWT

    Warganya jadi Korban Pesawat Jatuh, Bupati Jarot Sampaikan Duka Cita dan Berharap Adanya Mukjizat dari Allah SWT

    • calendar_month Ming, 10 Jan 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kabupaten Sintang berduka.  3 sampai 7 warga Sintang, menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu , pada Sabtu (9/1/2021). “Pertama kita turut berduka cita atas musibah pesawat Sriwijaya SJ-182. Karena di dalamnya di tenggarai ada 3 sampai 7 warga Sintang,” ujar Bupati […]

  • Jarot Beberkan Alasannya Tolak PLBN Tipe C

    Jarot Beberkan Alasannya Tolak PLBN Tipe C

    • calendar_month Rab, 25 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tanpa ragu-ragu dan tegasnya Bupati Sintang, Jarot Winarno menolak izin pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sungai Kelik, Kecamatan Ketungau Hulu. Ihwal itu disampaikan kepada Asisten Koordinasi Intelijen Pertahanan Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia, Andi Tauifiq saat memimpin rapat di Aula Bappeda Sintang, Rabu (25/9/2019). Orang nomor satu di […]

  • Dewan Kesal Pemerintah Tak Serius Tangani Ruas Jalan Simpang Pandan – Merarai

    Dewan Kesal Pemerintah Tak Serius Tangani Ruas Jalan Simpang Pandan – Merarai

    • calendar_month Sel, 5 Nov 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Anton Isdianto mengaku kesal kepada pemerintah daerah terkait penanganan ruas jalan Simpang Pandan – Merarai. Pasalnya, pada tahun 2023 lalu pemerintah daerah sudah menganggarkan perbaikan ruas jalan tersebut sebesar Rp1,9 miliar. Tiba-tiba alokasi anggaran tersebut bergeser atau hilang tanpa arah. “Sudah pernah dianggarkan tahun lalu, […]

expand_less