Breaking News
light_mode

Susi Air “Perawani” Bandara Tebelian Sintang

  • calendar_month Kam, 26 Apr 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Bandar Udara (Bandara) Tebelian Kabupaten Sintang resmi beroperasional, Kamis (26/4). Pesawat yang kali pertama lepas landas (take off) adalah Susi Air, maskapai yang didirikan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjianti.

Sedangkan pesawat yang kali pertama mendarat (landing) di Bandara di Desa Sungai Ukoy, Kecamatan Tebelian, Kabupaten Sintang ini, yakni ATR 72-600 milik Wings Air.

Take off-nya pesawat Susi Air dan landing-nya Wing Air tersebut disaksikan langsung Bupati Sintang, Jarot Winarno.

“Pertama-tama tentu kita haturkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa (atas beroperasionalnya Bandara ini-red). Ini adalah mimpi-mimpinya orang Sintang yang menjadi kenyataan,” katanya.

Pemimpin Sintang terdahulu, kata Jarot, telah mencetuskan ide pertama untuk bisa mewujudkan Bandara Tebelian. Setelah melalui berbagai tahapan, kini dapat beroperasional.

“Tidak kita pungkiri, peranan dari DPRD dan DPR-RI yang telah menaruh anggaran untuk kita,” ungkapnya.

Jarot menilai, pelajaran penting yang bisa dipetik dari proses relokasi Bandar tersebut, yakni kontinuitas pembangunan. Apa yang menjadi program dan kegiatan dari pemimpin terdahulu, dilanjutkan pemimpin berikutnya.

“Kuncinya adalah kontinuitas, dan ini sudah berhasil,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Bumi Senentang ini menyampaikan ucapan terima kasih pada inisiator awal Bandara Tebelian, Milton Crosby.

“Masa Saya ini, hanya finishing. Tinggal melanjutkan saja. Inilah semuanya berkesinambungan,” kata Jarot.

Saat ini, tambah Jarot, masih perlu kerja keras untuk bersama-sama menyempurnakan Bandara Tebelian ini.

“Kita mempunyai mimpi, bahwa ini akan menjadi Bandara Internasional Tebelian,” tekadnya.

Di tempat yang sama, Kepala Bandara Tebelian, I Ketut Gunarsa mengatakan, Sesuai dengan publish di dunia penerbangan, secara letter lux Bandara Susilo itu per 26 April 2018 pada jam 07.00 WIB sudah di-close-kan.

“Saat itu juga dioperasikan Bandara Tebelian ini,” katanya.

Saat ini Bandara Tebelian, lanjut Gunarsa, masih dalam proses pembangunan. “Ada progres kerja berkaitan dengan penambahan panjang landasan dari 1.660 meter menjadi 1.800 meter. Mudah-mudahan akhir tahun ini bisa selesai,” harpanya.

Target maksimal landasan Bandara Tebelian ini, ungkap Gunarsa, sepanjang 2.400 meter. Agar dapat digunakan untuk mendarat pesawat yang lebih besar.

“Saat ini empat maskapai yang beroperasi di Bandara Tebelian, yakni Nam Air, Wings Air, Garuda serta Susi Air yang melayani penerbangan perintis. Frekuensi penerbangan masing-masing maskapai masih satu kali sehari,” rincinya.

Gunarsa mengaku belum ada rencana untuk penambahan rute. Hanya saja per 1 Mei 2018 ada penambahan frekuensi dari salah satu maskapai untuk jurusan Sintang-Pontianak, pagi dan sore.

“Kita masih menunggu masakapai lain untuk penambahan frekuensi penerbangan di Bandara Tebelian ini,” tutupnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kabupaten Bogor Studi Banding Perencanaan Pembangunan ke Pemkot Pontianak

    Kabupaten Bogor Studi Banding Perencanaan Pembangunan ke Pemkot Pontianak

    • calendar_month Rab, 24 Jul 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat mempelajari banding perencanaan pembangunan ke Pemerintah Kota Pontianak. Mereka menilai Pontianak terdepan dalam hal tersebut. Apalagi secara statistik, Pontianak unggul dalam Indeks Pembangunan Manusia dan sejumlah indikator lainnya. Analis Kebijakan Utama Setda Kabupaten Bogor Didi Kurnia mengatakan kedatangan mereka untuk saling bertukar pikiran dan belajar pengalaman Pemkot Pontianak […]

  • Kawasan Pesisir Pantai Mempawah jadi Perhatian Serius Pempus

    Kawasan Pesisir Pantai Mempawah jadi Perhatian Serius Pempus

    • calendar_month Sen, 20 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penataan kawasan pesisir pantai di Kabupaten Mempawah menjadi perhatian serius pemerintah pusat (Pempus). Karenanya pemerintah daerah setempat menggandeng Universitas Tanjung Pura, agar kawasan pesisir itu dapat bernilai ekonomi bagi masyarakat. “Kita berkumpul dengan niat yang sama ingin menjadikan kawasan pesisir pantai ini bisa bernilai ekonomi, memberikan manfaat kepada masyarakat dan membuka mata pencarian […]

  • Natal Oikumene akan Dihadiri Presiden Jokowi

    Natal Oikumene akan Dihadiri Presiden Jokowi

    • calendar_month Ming, 26 Nov 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Perayaan Natal Oikumene Tingkat Nasional 2017 akan di laksanakan di Rumah Radakng Kota Pontianak. Rencananya dihadiri Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi). “Pembentukan Panitia akan dilaksanakan pada Senin (27/11),” kata Gubernur Kalbar, Drs. Cornelis MH usai membuka Sidang Umum Gereja Persekutuan Pemberitaan Injil Kristus (GPPIK), di Gereja Timotius Ngabang, Kabupaten Landak, Jumat (24/11). […]

  • Ajak Kepala Daerah Perhatikan Anak Sekolah Tak Mampu

    Ajak Kepala Daerah Perhatikan Anak Sekolah Tak Mampu

    • calendar_month Jum, 5 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) merupakan lembaga yang sangat efektif dan dapat memberikan dampak signifikan jika dimanfaatkan oleh pemerintah daerah di wilayah Kalimantan Barat. Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji saat menghadiri Malam Ramah Tamah Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-50 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2022, bersama […]

  • Ramadhan, Emak-emak Teriak Harga Bapokting Meroket

    Ramadhan, Emak-emak Teriak Harga Bapokting Meroket

    • calendar_month Ming, 5 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bulan Ramadhan sudah di depan mata, harga bahan makanan di Pasar Sayur Masuka, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang merangkak naik. Salah satunya, bawang putih dan bawang merah tembus Rp40 ribu perkilonya. Sebelumnya hanya berkisar Rp.28 ribu hingga Rp32.500,-. Begitu juga harga telur ayam, daging ayam, dan berbagai jenis sayuran lainnya. Telur sebelumnya hanya Rp. […]

  • Berharap Pandemi jadi Endemi

    Berharap Pandemi jadi Endemi

    • calendar_month Ming, 29 Mei 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Berdasarkan penelitian para ilmuan pandemi Covid-19 tidak menutup kemungkinan bisa berubah menjadi endemi, tapi kalau trend kasusnya terus mengalami penurunan dan juga vaksinasi memenuhi target di suatu wilayah atau negara. Sekretaris Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Melkianus mengatakan kalau hal itu memang benar-benar bisa terjadi maka tentu menjadi tugas […]

expand_less