Breaking News
light_mode

Sungai Kunyit Dalam jadi Desa “Bersinar”

  • calendar_month Ming, 23 Mei 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di masyarakat, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Mempawah menggelar peluncuran Desa Bersih Narkoba (Bersinar) di Desa Sungai Kunyit Dalam, Kecamatan Sungai Kunyit, Minggu (23/5/2021).

Peluncuran tersebut bertepatan dengan pra peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2021.

Kegiatan yang diprakarsasi BNN Kabupaten Mempawah itu turut dihadiri Danramil 1201-04/Sungai Kunyit, Kapten Czi. Irman Herniman. Dalam kesempatan itu, Irman memberikan apresiasi dan mendukung penuh terlaksananya peluncuran Desa Bersinar Desa Sungai Kunyit Dalam.

“Desa Bersinar ini sangat baik dan positif dalam rangka memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Sebab, persoalan narkotika semakin meresahkan masyarakat,” pendapat Irman.

Dalam penanganan narkotika, menurut Irman diperlukan langkah terpadu yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Sebab, masuk dan beredarnya barang-barang terlarang itu bisa melalui segala lini kehidupan masyarakat.

“Peredaran narkotika tidak lagi membutuhkan jaringan khusus atau dilakukan orang-orang tertentu saja. Bahkan, remaja hingga ibu rumah tangga pun sudah terlibat dalam peredaran narkotika. Sudah banyak kasus ibu rumah tangga yang tertangkap menjadi pengedar atau penjual narkoba,” cecarnya.

Karena itu, Irman menyebut kerjasama dan kekompakan seluruh stakeholder masyarakat sangat penting dan strategis untuk mendeteksi peredaran gelap narkotika. Maka, dia menyarankan agar masyarakat bersama aparatur pemerintahan, aparat keamanan dan instansi terkait mulai dari atas hingga terbawah agar selalu meningkatkan kontrol dan pengawasan dilingkungannya masing-masing.

“Langkah yang paling nyata yakni mengantisipasi masuknya peredaran obat-obat terlarang dilingkungan terkecil yaitu keluarga kita sendiri. Pastikan dulu keluarga kita aman dan bebas dari penyalahgunaan narkotika,” tegasnya.

Irman mengimbau peran aktif masyarakat untuk meningkatkan pengawasan terhadap lingkungannya. Jika menemukan adanya indikasi jaringan peredaran narkotika agar secepatnya dilaporkan kepada aparat berwenang.

“Jika masyarakat mengetahui adanya peredaran maupun penyalahgunaan narkoba, segera laporkan kepada Babinsa untuk ditindaklanjuti bersama aparat terkait. Agar bisa dilakukan penindakan sesuai prosedur dan mekanisme yang belaku,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Nurmila Dibunuh Sejak April 2020, Pelakunya Adalah Suami Siri

    Nurmila Dibunuh Sejak April 2020, Pelakunya Adalah Suami Siri

    • calendar_month Rab, 29 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Nurmila adalah warga Desa Tanjung Bunga, Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya. Dia menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh Mur alias Adi (46) warga Dusun Parit Baru, Desa Wajok Hulu, Kecamatan Jungkat. Peristiwa ini terjadi pada April 2020 lalu. Kala itu, korban mendatangi pelaku dan meminta uang Rp5 juta. Selanjutnya, terjadi adu mulut […]

  • Pempus Alokasikan Rp129 M untuk PLBN Sei Kelik

    Pempus Alokasikan Rp129 M untuk PLBN Sei Kelik

    • calendar_month Kam, 7 Feb 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Progres Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sei Kelik/Jasa telah dimulai. Keseriusan Pemerintah Pusat (Pempus) terkait pembangunan tersebut, setelah dikeluarkannya Inpres Nomor 1 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan 11 PLBN. PLBN Sei Kelik/Jasa masuk dalam kategori diprioritaskan. Artinya, pembangunannya pun segera dipercepat. Olehkarenanya, di tahun anggaran 2019, pemerintah pusat (Pempus) telah mengalokasikan anggaran […]

  • Rudy Andreas Minta Pemerintah Perhatikan Peralatan Penanggulangan  Banjir

    Rudy Andreas Minta Pemerintah Perhatikan Peralatan Penanggulangan Banjir

    • calendar_month Ming, 12 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Rudy Andreas mengungkapkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, bencana banjir selalu melanda Kabupaten Sintang. Sejumlah daerah terendam air, mulai dari wilayah hulu hingga bagian tengah dan hilir. Bahkan ada kecamatan yang airnya bertahan hingga sebulan lebih. Tentunya hal ini menjadi keprihatinan semua pihak. “Sintang ini […]

  • 2020, Norsan Targetkan Kalbar Miliki 159 Desa Mandiri

    2020, Norsan Targetkan Kalbar Miliki 159 Desa Mandiri

    • calendar_month Kam, 7 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Di tahun 2020 mendatang, Pemerintah Provinsi Kalbar menargetkan memiliki 159 desa mandiri yang tersebar di 14 kabupaten/kota di Kalbar. Dari 2.031 desa. “2020 kita targetkan Kalbar memiliki 159 desa mandiri. Karena saat ini kita baru memiliki 1 desa mandiri yakni di Kayong Utara,” kata Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan, saat membuka Musrenbang RKPD […]

  • Kartu Kecil JKN-KIS Berikan Manfaat Kesehatan untuk Sutisna

    Kartu Kecil JKN-KIS Berikan Manfaat Kesehatan untuk Sutisna

    • calendar_month Jum, 24 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bagi sebagian masyarakat Indonesia dengan kemampuan ekonomi yang di bawah rata-rata, penyakit adalah momok terbesar dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Namun seiring berjalannya program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan, dilema masyarakat akan biaya kesehatan atas penyakit yang mereka derita kini telah mulai teratasi. Begitu pula yang […]

  • Optimalkan Dana DIPA dan TKDD untuk Belanja Bermanfaat

    Optimalkan Dana DIPA dan TKDD untuk Belanja Bermanfaat

    • calendar_month Sen, 30 Nov 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerima dokumen Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) yang diserahkan oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin (30/11/2020). Kota Pontianak menerima DIPA yang bersumber dari APBN sebesar Rp920,7 miliar. Edi menyebut, sebagian besar dana itu diperuntukkan […]

expand_less