Breaking News
light_mode

Soal Jembatan Gantung Tebidah-Entogong, Suyanto: Wakil Rakyatnya Kemana!

  • calendar_month Jum, 8 Feb 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Jembatan gantung yang menghubungkan Desa Nanga Tebidah – Entogong, Kecamatan Kayan Hulu dinilai sangat memprihatinkan sekali. Kerusakan yang terjadi di ruas jembatan itupun sudah dalam kategori parah.

“Mestinya harus dilakukan rehabilitasi lah,” kata anggota DPRD Provinsi Kalbar, Suyanto Tanjung kepada Lensakalbar.com, Jumat (8/2/2019).

Ajung sapaan akrabnya itu kembali mempertanyakan keberadaan wakil rakyat yang berasal dari Kayan Hulu dan Kayan Hilir. Menurutnya, ada lima anggota DPRD, satu DPRD Provinsi Kalbar, dan satunya lagi DPR RI.

“Anggota dewan kan banyak dari jalur Kayan hilir dan Kayan Hulu. Ada 5 di kabupaten dan 1 di provinsi, dan 1 lagi di RI. Totalnya 7 wakil rakyat yang duduk di kursi parlemen. Tapi kalau masih terjadi seperti ini kan miris sekali kita melihatnya,” ucap Ajung.

Ajung tidak menampik, bahwa dirinya juga merupakan wakil rakyat dari Kabupaten Sintang. Tapi kalau yang peduli satu atau dua orang untuk menanganai jembatan gantung itu, dirasanya tidak akan mampu. Sementara wakil rakyat lainnya kemana.

“Ayo dong kawan-kawan legislatif di Sintang, kita bantu jembatan itu. Anggota DPRD Sintang juga harus menyuarakan lah aspirasi masyarakatnya kepada Bupati dan Wakil Bupati Sintang,” ujar Ajung.

Legislator Dapil 7 Sintang-Melawi-Kapuas Hulu itu berpendapat pemerintah setempat harus mengambil langkah konkrit penanganan dini. Apalagi jembatan itu sudah memakan korban.

“Kalau saya lihat kondisinya memang benar-benar memprihatinkan sekali dan perlu penanganan yang cepat dan tepat,” ungkapnya.

Sejauh ini, ungkap Ajung, untuk ruas jalan yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi salalu dibantunya, bahkan setiap tahun teralokasi anggarannya setiap tahun.

“Ruas jalan provinsi setiap tahun masuk, itu kan bisa dilihat, dan tidak pernah putus loh sejak saya duduk di kursi Parlemen Provinsi Kalbar,” katanya.

Terkait slogan negara hadir ditengah persoalan rakyatnya? Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) itu menilai bahwasanya banyak juga pembangunan yang sudah dikerjakan. Tapi banyak juga yang belum dikerjakan. Olehkarenanya, Ajung mengajak pemerintah setempat dan anggota legislatifnya untuk bersama-sama memikirkan solusi untuk jembatan gantung tersebut.

“Wakil Bupati kita juga dari sana, nah ayo lah bersama -sama kita berikan solusi untuk masyarakat kita. Kalau saya sendiri siap lah. Tapi harus bekerja sama dengan seluruh komponen yang ada. Kalau berdiri sendiri tidak akan mampu,” tutup Ajung. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Komisi V Kalbar Dukung Pemberian Sanksi untuk Masyarakat yang Menolak Divaksin

    Komisi V Kalbar Dukung Pemberian Sanksi untuk Masyarakat yang Menolak Divaksin

    • calendar_month Rab, 17 Feb 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Komisi V DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Edy R Yacoub mendukung pemberian sanksi terhadap masyarakat yang menolak divaksinasi Covid-19, sebagaimana yang tercantum di dalam Perpres 14 Tahun 2021 Tentang Pengadaan Vaksin Dan Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19. Hal itu disampaikannya saat diwawancarai disela-sela lawatannya ke Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah, Selasa (16/2/2021). […]

  • Nama Bupati Landak Dicatut

    Nama Bupati Landak Dicatut

    • calendar_month Sen, 14 Des 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Nama Bupati Landak Karolin Margret Natasa kembali dicatut oleh oknum tak bertanggung jawab. Kali ini modus penipuannya berbentuk menghubungi warga dengan tujuan memberikan bantuan untuk gereja. Oknum tersebut juga meminta nomor rekening ataupun informasi rahasia lainnya yang dihubungi melalui pesan singkat juga media sosial yakni WhatsApp. Mendapat kabar tersebut, Bupati Landak, Karolin Margaret […]

  • Lomba Melukis Gunung Kelam
    OPD

    Lomba Melukis Gunung Kelam

    • calendar_month Sab, 21 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Panitia Kelam Tourism Festival 2023 memeriahkan kegiatan dengan menggelar lomba melukis dengan objek tunggal yakni Bukit Kelam. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sintang, Hendrika menjelaskan bahwa undangan atau promosi lomba melukis Bukit Kelam ini sudah disebarkan ke SD, SMP dan SMA dan masyarakat umum. “Melukisnya wajib di sekitar Jembatan Merah Café. […]

  • TP-PPK Sarankan Satu Telur Satu Hari untuk Tumbang Anak

    TP-PPK Sarankan Satu Telur Satu Hari untuk Tumbang Anak

    • calendar_month Jum, 19 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 200 anak Sekolah Dasar (SD) hadir dalam acara Gerakan Makan Telur dan Produk Olahan Asal Hewan bertemakan “Protein Cukup, Generasi Tumbuh Sehat dan Cerdas” yang digagas Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia Tahun 2022. Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Dinas Perkebunan […]

  • Harga Beras Naik, Dewan Kecewa Pemkab Belum Ambil Langkah Konkret

    Harga Beras Naik, Dewan Kecewa Pemkab Belum Ambil Langkah Konkret

    • calendar_month Rab, 11 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Welbertus kecewa kepada pemerintah daerah lantaran tak ada sikap ataupun langkah konkret untuk mengatasi kenaikan harga beras belakangan ini. “Kami minta pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah antisipasi terkait naiknya harga beras di pasaran,” tegas Welbertus ketika ditemui di Ruang Paripurna DPRD Sintang, Rabu (11/10/2023). […]

  • Kalbar Banyak Titik Hotspot, Gubernur Minta 94 Perusahaan Tanggungjawab!

    Kalbar Banyak Titik Hotspot, Gubernur Minta 94 Perusahaan Tanggungjawab!

    • calendar_month Sen, 12 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji bersama Dirjen Gakkum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menggelar rapat kordinasi penanggulana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dengan memanggil 94 perusahaan yang terindikasi membakar lahan di kawasan konsesi mereka. Selain itu, pada pertemuan tersebut juga dihadiri sejumlah bupati/wakil bupati dari beberapa daerah yang memiliki hotspot didampingi sejumlah kepala […]

expand_less