Breaking News
light_mode

Soal Ganti Untung 1.250 Nelayan Tahap II, Begini Tanggapan Bupati Erlina

  • calendar_month Ming, 9 Feb 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Belum lama ini, Bupati Mempawah menerima kedatangan enam orang perwakilan nelayan Sungai Kunyit di ruang kerjannya, Selasa (4/2/2020) lalu. Mereka mempertanyakan ihwal ganti rugi atau ganti untung tahap II yang belum di selesaikan oleh PT Pelindo.

Bupati Mempawah, Hj Erlina mengatakan pada dasarnya pemerintah akan tetap mendukung dan berupaya agar apa yang menjadi hak-haknya nelayan dapat diakomodir. Tentunya dengan mekanisme dan aturan yang ada.

“Tahap pertama sudah selesai. Jadi, mereka ini sebenarnya bukan minta ganti rugi tapi ganti untung tahap II untuk 1.250 nelayan Sungai Kunyit,” ungkap Bupati Erlina.

Perlu diketahui juga, kata Erlina, bahwa kewenangan soal ganti rugi atau ganti untung nelayan yang terdampak pada pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing bukanlah kewenangan pemerintah kabupaten. Tapi, kewenangan pemerintah provinsi dan Pemerintah Pusat (Pempus).

Nah, surat Gubernur Kalbar juga sudah ibu balas. Intinya, ibu mempertegas lagi bahwa kami akan membantu untuk penyelesaian tapi kewenangan dari pada penyelesaian ini adalah provinsi dan pusat. Namun, bagaimana pun Pemkab Mempwah tidak bisa berdiam diri dan berusaha membantu mereka dalam penyelesaian ini, begitu juga dengan mekanisme dan aturannya,” jelas Bupati Erlina.

Dalam persoalan 1.250 nelayan sungai kunyit, Bupati Erlina mengaku berada di posisi netral. Artinya, tidak ada keberpihakan pemerintah dengan pihak terkait, baik itu pelindo dan lainnya.

Olehkarenanya, ungkap Erlina, dalam waktu dekat pemerintah akan kembali menggelar ekspose dengan PT Pelindo. Kemudian, pemerintah juga akan mengundang beberapa perwakilan nelayan sungai kunyit itu.

Agar, sambung Erlina, apa yang menjadi hak – hak nelayan dapat terungkap di kegiatan ekspose tersebut. “Insyaallah, dalam waktu dekat akan ada ekspose lagi dengan PT Pelindo, ibu usahakan perwakilan nelayan ini bisa ikut hadir dalam kegiatan, supaya mereka bisa menyampaikan langsung aspirasi mereka ke Pelindo. Jadi, Apa – apa saja yang menjadi hak-nnya nelayan akan kita perjuangan. Tapi, dengan aturan yang ada. Pelindo,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ingat! 24 Juni 2021 DKBP3A Sintang Buka Pelayanan KB Gratis
    OPD

    Ingat! 24 Juni 2021 DKBP3A Sintang Buka Pelayanan KB Gratis

    • calendar_month Rab, 9 Jun 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sintang berencana akan melakukan pelayanan KB gratis dengan sistem jemput bola. Hal itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXVIII tahun 2021. “Pelayanan KB gratis ini kami laksanakan dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXVIII […]

  • MTQ XXVIII Kota Pontianak Dibuka, Edi Ajak Generasi Milenial Cintai Al Quran

    MTQ XXVIII Kota Pontianak Dibuka, Edi Ajak Generasi Milenial Cintai Al Quran

    • calendar_month Ming, 16 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVIII Tingkat Kota Pontianak yang digelar di Taman Alun Kapuas, menjadi sebuah momen yang istimewa. Pasalnya penyelenggaraan MTQ yang digelar mulai 15-20 Februari 2020 tersebut digelar di panggung eks STQ XXV Tingkat Nasional yang digelar tahun 2019 lalu. Sedangkan mimbar tilawah menggunakan mimbar yang sama saat penyelenggaraan STQ Nasional […]

  • Seminar Gawat Darurat, Dinkes dan PPNI Update Ilmu Perawat

    Seminar Gawat Darurat, Dinkes dan PPNI Update Ilmu Perawat

    • calendar_month Sab, 11 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menjadi seseorang yang profesional, tanggap cepat dan tepat dalam dalam menangani kegawatdaruratan merupakan hal yang tidaklah mudah. Olehkarenanya, Dinkes Sintang bekerjasama dengan  Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Sintang menggelar seminar Keperawatan Gawat Darurat dengan tema “Continous Emergency Care Quality Improvment in 4.0 Era at Health Care Facilities”. Kegiatan yang berlangsung di Aula Mochtar […]

  • September, Disperindagnaker Mempawah Pastikan Harga Sembako Aman

    September, Disperindagnaker Mempawah Pastikan Harga Sembako Aman

    • calendar_month Sel, 7 Sep 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disperindagnaker) melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap harga jual komoditi di Pasar Sebukit Rama Mempawah. Secara keseluruhan, harga jual barang terbilang normal dan tidak ada kenaikan signifikan. “Hasil pantauan pasar pada awal September ini, harga jual komoditi dan bahan pokok sembako terbilang normal dan lancar. Tidak ditemukan adanya […]

  • 44 Anggota DPRD KKR Dilantik, Satu Meningal Dunia

    44 Anggota DPRD KKR Dilantik, Satu Meningal Dunia

    • calendar_month Sel, 17 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 44 anggota DPRD Kubu Raya periode 2019-2024 resmi dilantik. Pelantikan yang dipimpin oleh Ketua Pengadilan Negeri Mempawah itu digelar di Qubu Resort Kubu Raya, Selasa (17/9/2019) sore. Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji yang turut hadir pada kesempatan itu menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh anggota DPRD Kubu Raya periode 2019-2024. Ucapan terima kasih […]

  • Desa Mungguk Bantok Minta Jaringan Telekomunikasi

    Desa Mungguk Bantok Minta Jaringan Telekomunikasi

    • calendar_month Sab, 25 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masyarakat di Desa Mungguk Bantok, Kecamatan Sintang mengharapkan dibangunnya jaringan telekomunikasi di daerah tersebut. Pasalnya, hingga kini warga tidak bisa menggunakan telepon genggam karena minimnya sinyal dari provider telekomunikasi di wilayah mereka. Hal inipun diungkapkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Welbertus ketika menggelar masa reses persidangan kedua Dewan Perwakilan Rakyat […]

expand_less