Breaking News
light_mode

Sintang Stop Buang Air Besar Sembarangan

  • calendar_month Sel, 6 Feb 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang kini sedang gencar-gencarnya melakukan deklarasi Open Deffection Free (Stop Buang Air Besar Sembarangan).

Selasa (6/2), Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang menggelar deklarasi tersebut di Desa Pagal Baru dan Desa Paribang Baru, Kecamatan Tempunak. Tujuannya tidak lain ingin meningkatkan peran serta masyarakat dalam program sanitasi berbasis masyarakat (STBM).

Kepala Dinas Kesehatan Sintang, Harysinto Linoh mengatakan bahwa prilaku buang air besar sembarangan termasuk salah satu contoh perilaku yang tidak sehat. Makanya, Pemerintah Kabupaten Sintang ingin mendorong masyarakat meninggalkan perilaku berisiko melalui peningkatan sanitasi yang layak.

Menurut Sinto, ada empat kategori penyakit yang terkait dengan air. Pertama, air minum yang mengandung patogen mengakibatkan penyakit diare. Kedua, kurangnya air higienis untuk mandi dan mencuci menyebabkan penyakit jamur atau kudis. Ketiga, bibit penyakit yang memiliki siklus hidup melalui air seperti Schistosomiasis. Keempat, vektor yang hidupnya bergantung pada air, seperti malaria dan demam berdarah.

Selain itu, kata Sinto, masyarakat dua desa tersebut diharapkan tidak lagi buang air besar (BAB) sembarang, seperti, di sungai, ladang, hutan, semak – semak, dan atau area terbuka lainya. Sebab, jika perilaku tersebut terus dilakukan, maka banyak dampak yang ditimbulkannya seperti mengkontaminasi lingkungan.

” Yang pastinya tanah, air dan udara bisa tercemar akibat perilaku tidak sehat tersebut,” ungkapnya.

Sinto mengatakan saat ini Kabupaten Sintang memiliki 391 desa yang tersebar di 14 kecamatan. Diharapkan semua desa di Kabupaten Sintang dapat Open Deffection Free (Stop Buang Air Besar Sembarangan).

“Pemda Sintang sangat mendukung sekali semua desa kita menjadi Open Deffection Free. Karena target Pemerintah Pusat (Pempus) pada tahun 2019 mendatang semua desa di Indonesia sudah Open Deffection Free,” tuturnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ini Atensi Khusus Kapolri…

    Ini Atensi Khusus Kapolri…

    • calendar_month Sab, 14 Apr 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tewasnya 82 orang di beberapa daerah di Indonesia, karena menenggak Minuman Keras (Miras) oplosan, menjadi atensi (perhatian) khusus Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Seluruh jajaran Kepolisian Daerah (Polda) di Indonesia diminta bekerja ekstra keras untuk mengungkapkan peredaran Miras oplosan di wilayah masing-masing. Di antaranya dengan razia secara intensif. “Perintah itu sudah jelas melalui video conference tadi […]

  • Baru 20 Pangkalan LPG di Mempawah Terapkan Kartu Kendali

    Baru 20 Pangkalan LPG di Mempawah Terapkan Kartu Kendali

    • calendar_month Sel, 1 Sep 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja (Perindagnaker) Kabupaten Mempawah, mulai menerapkan penggunaan Kartu Kendali untuk pembelian LPG bersubsidi di tiap pangkalan. Kepala Dinas Perindagnaker Mempawah, Yusri mengatakan, pemberlakuan Kartu Kendali LPG ini telah diterapkan secara bertahap. “Setidaknya, dalam dua minggu berjalan, ada 20 dari 140 pangkalan di Kabupaten Mempawah yang kita ketahui sudah […]

  • Wabup Juli Terima Audiensi Kepala BNN Kalbar

    Wabup Juli Terima Audiensi Kepala BNN Kalbar

    • calendar_month Sel, 17 Jun 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi, menerima audiensi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Barat, Brigjen Pol Totok Lisdiarto di ruang kerjanya, Selasa (17/6/2025). Pertemuan ini bertujuan memperkuat sinergi antara Pemkab Mempawah dan BNN Provinsi Kalbar dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika di wilayah setempat. Dalam pertemuan tersebut, Wabup Juli menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan […]

  • Tekan Inflasi Pontianak, Ini yang Perlu Dilakukan…

    Tekan Inflasi Pontianak, Ini yang Perlu Dilakukan…

    • calendar_month Rab, 21 Mar 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Program-program pengendalian inflasi yang diterapkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak selama ini perlu dievaluasi. Hasilnya menjadi modal untuk langkah ke depannya. “Kita juga perlu menyusun suatu program ke depan terkait inflasi yang dihadapi Kota Pontianak,” kata Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Pontianak, Mahmudah, kemarin. Dalam Rakor perdana TPID pada 2018 ini, […]

  • Diguyur Hujan, Warga Kayan Hilir Tetap Antri Dapatkan Harga HET Elpiji Melon

    Diguyur Hujan, Warga Kayan Hilir Tetap Antri Dapatkan Harga HET Elpiji Melon

    • calendar_month Kam, 20 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Meski diguyur hujan. Ratusan warga Desa Nanga Mau, Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Sintang, rela mengantri panjang untuk membeli gas elpiji melon subsidi dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), Kamis (201/12/2018), di halaman Mapolsek Kayan Hilir. Warga setempat mengaku bersyukur dengan adanya operasi pasar yang menjual gas elpiji melon dengan harga HET. Selama ini, warga […]

  • Midji: Jangan Ada Unsur Politisasi dalam Menyusun Anggaran

    Midji: Jangan Ada Unsur Politisasi dalam Menyusun Anggaran

    • calendar_month Kam, 5 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji mengingatkan bupati/walikota di 14 kabupaten/kota Provinsi Kalbar agar tidak memasukan unsur kepentingan politis dalam pelaksanaan dan penyusunan anggran. “Jangan pernah memasukkan unsur politis ke dalam penyusunan anggaran, walaupun kepala daerah itu jabatan politis, tapi jangan ada itu!, kita berpedoman pada visi misi dan rencana kerja. Saya ngga mau […]

expand_less