Breaking News
light_mode

Sintang Masih Menunggu Janji Pusat Bangun TPA dan IPLT

  • calendar_month Sab, 12 Apr 2025
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Di tengah tumpukan sampah yang kian menggunung setiap harinya, Pemerintah Kabupaten Sintang menyatakan telah menuntaskan semua tanggung jawab dalam upaya pengelolaan sampah jangka panjang.

Sayangnya, pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) hingga kini belum juga terealisasi lantaran belum turunnya anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus menyampaikan bahwa lahan seluas 11 hektare telah disiapkan di kawasan Jerora. Tak hanya itu, dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) juga telah diselesaikan sebagai syarat utama pembangunan.

“Kami sudah jauh-jauh hari menyiapkan lahan. Bahkan sejak masa kepemimpinan Bupati Jarot Winarno, kami sudah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR untuk membangun TPA dan IPLT. Semua kewajiban daerah sudah kami penuhi,” ujar Sekda Kartiyus ketika ditemui sejumlah awak media usai menghadiri Musrenbang Tingkat Kabupaten Sintang, Jumat (11/4/2025).

Namun, ungkap Sekda Kartiyus, kendala utama terletak pada pembiayaan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui kementerian terkait. Hingga hari ini, anggaran yang dinantikan tersebut belum kunjung turun.

Anehnya, lanjut Sekda Kartiyus, Sekadau telah lebih dulu menerima anggaran untuk pembangunan fasilitas serupa. “Volume sampah kita jauh lebih tinggi, tapi anggarannya justru turun ke daerah lain lebih dulu. Ini tentu membuat kita bertanya-tanya,” ujarnya Sekda Kartiyus dengan nada kecewa.

Persoalan sampah, kata Sekda Kartiyus, menjadi mendesak mengingat volume sampah rumah tangga di wilayah perkotaan Sintang mencapai rata-rata 10 ton per hari. Minimnya sarana pengolahan membuat sampah tersebut menumpuk.

“Kita tidak menutup mata, sampah di kota ini sudah menggunung. Ini masalah yang butuh penanganan segera,” kata Sekda Kartiyus.

Menyikapi kondisi tersebut, Sekda Kartiyus memastikan bahwa pemerintah daerah akan segera melakukan koordinasi lanjutan dengan pemerintah pusat. Harapannya, proses realisasi pembangunan TPA dan IPLT dapat segera dilakukan demi menjawab kebutuhan mendesak warga terhadap pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan.

“Kami akan upayakan kembali komunikasi ke kementerian agar apa yang sudah kami siapkan ini tidak sia-sia. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi soal kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan,” pungkas Sekda Kartiyus. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Berharap Instansi Pemerintah dan Vertikal Semakin Harmonis

    Berharap Instansi Pemerintah dan Vertikal Semakin Harmonis

    • calendar_month Sel, 9 Mei 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj menghadiri Halal Bihalal di Mako Lantamal dan Kodim 1201/Mph, Selasa (9/5/2023). Pada kegiatan tersebut, Bupati Erlina didampingi Kadis Kominfo, Kepala Bappeda, Kepala BPKAD, Kadis Sosial, Kasat Pol PP dan Humas dan Protokoler. Rombongan yang dipimpin Bupati Mempawah langsung di sambut oleh Dandim 1201/Mph Letkol Inf Daru Cahyo Alam dan Petinggi […]

  • Sintang Belum Tetapkan KLB DBD

    Sintang Belum Tetapkan KLB DBD

    • calendar_month Rab, 27 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Selama 2017, Dinas Kesehatan Sintang menangani 86 pasien Demam Berdarah Dengue (DBD). Semua penderita tersebar di 14 kecamatan di Sintang. “Berdasarkan data kita, bulan Januari tercatat enam kasus, Februari enam kasus, Maret enam kasus, April tujuh kasus, Juni tiga kasus, Juli tiga kasus, Agustus 14 kasus dan hingga 27 September ada 28 kasus […]

  • Bupati Erlina Paparkan Visi Ambisius 2025-2029, Targetkan Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Merata

    Bupati Erlina Paparkan Visi Ambisius 2025-2029, Targetkan Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Merata

    • calendar_month Sel, 4 Mar 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Erlina menegaskan komitmennya dalam membangun daerah dengan memaparkan visi dan misi ambisius 2025-2029 dalam Rapat Paripurna DPRD, Selasa (4/3/2023). Mengusung visi “Cerdas, Mandiri, Terdepan, dan Berkelanjutan,” Bupati Erlina memastikan pemerintahannya siap membawa Mempawah ke level lebih tinggi. Didampingi Wakil Bupati Juli Suryadi, Bupati Erlina menetapkan empat misi utama, termasuk reformasi tata […]

  • Semua Sama, Tidak Ada Perbedaan Dalam Pembangunan

    Semua Sama, Tidak Ada Perbedaan Dalam Pembangunan

    • calendar_month Sen, 7 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno menegaskan,  saat ini pemerintah sintang akan memberikan perhatian yang sama untuk sarana dan prasarana pembangunan di sector keagamaan. “Mau  itu, agama katholik, protestan, islam, buddha, hindu, dan konghucu pembangunan yang dilakukan pemerintah sintang adalah sama dan tidak ada perbedaan. Ini semua kita lakukan demi peningkatan dalam keimanan yang ada […]

  • Bupati Erlina Ajak Orang Tua jadi Teladan Disiplin Prokes Bagi Anak

    Bupati Erlina Ajak Orang Tua jadi Teladan Disiplin Prokes Bagi Anak

    • calendar_month Sen, 30 Agu 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina berharap kepada orang tua agar menanamkan disiplin hidup bersih dan sehat bagi anak-anaknya. Mengingat, perilaku hidup bersih dan sehat menjadi kunci penting bagi anak-anak agar tetap bugar dan fit ditengah situasi pandemi Covid-19. “Sangat penting untuk menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat bagi anak-anak di Kabupaten Mempawah. Sebab, kedisiplinan […]

  • Jangan Panik Karhutla

    Jangan Panik Karhutla

    • calendar_month Sab, 14 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono minta kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik dalam menghadapi musim kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). “Jangan panik, karena kita sudah mulai memasuki musim penghujan di beberapa hari terakhir ini,” kata Senen Maryono. “Sejumlah titik api yang sebelumnya cukup sulit untuk dikendalikan, […]

expand_less