Breaking News
light_mode

Sinergitas Semua Pihak jadi Kunci Utama untuk Tekan Angka Stunting

  • calendar_month Ming, 24 Jul 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Provinsi Kalbar menyebut ada 4 kabupaten angka stunting-nya masih tergolong tinggi, salah satunya adalah Kabupaten Sintang. Perihal ini diungkapkan Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan ketika membuka Rapat Koordinasi Teknis Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Provinsi se- Kalimantan Barat Tahun 2022, Rabu (20/7/2022) lalu.

Ihwal inipun disambut anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Mainar Puspa Sari, Minggu (24/7/2022).

Menurut politisi Partai Demokrat (PD) ini, pemerintah daerah telah berupaya maksimal dalam menekan dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait persoalan stunting, bahkan hal serupa juga dilakukan Pemerintah Pusat (Pempus).

Namun, lanjut Mainar Puspa Sari, yang jadi persoalan utama saat ini adalah masyarakat itu sendiri. “Saya kira apa yang diprogramkan pemerintah daerah saat ini sudah tepat dalam penanganan stunting. Namun kembali pada masyarakat, apakah bisa mengubah pola hidup bersih dan sehat, terutama dalam mencegah stunting ini,” ujar Mainar Puspa Sari.

“Tentunya sinergitas semua pihak juga dibutuhkan, karena kalau hanya mengandalkan pemerintah daerah rasanya sulit juga ya. Intinya, semua mesti terlibat dalam upaya percepatan penurunan angka stunting, termasuk masyarakat itu sendiri,” tambah Mainar Puspa Sari.

Kendati demikian, Srikandi DPRD Sintang ini menilai banyak faktor penyebab stunting, salah satunya terkait faktor ekonomi dan minimnya edukasi yang berkaitan tentang stunting, terutama di daerah pelosok dan terpencil di kabupaten ini.

Olehkarenanya, Mainar Puspa Sari juga menilai kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai penggratisan biaya persalinan sudah tepat dan diharapkan dapat segera diimplementasikan hingga ke tingkat desa dan dusun, terutama di kabupaten ini.

Sebab, Mainar Puspa Sari meyakini bahwa kebijakan tersebut disinyalir mampu mengurangi dan menekan angka stunting di Indonesia, khususnya di kabupaten ini. Karena, para orang tua bisa fokus memenuhi kebutuhan perkembangan anak.

“Kebijakan itu bisa dibilang solusi kurangi stunting karena selaras dengan tujuan pemerintah. Kami menyambut baik itu,” ujar Mainar Puspa Sari.

Apalagi fenomena stunting mestinya perlu mendapatkan penanganan serius dari pemerintah. Baik itu tingkat pusat, provinsi maupun daerah. Karena, secara tidak langsung adanya keterbatasan tumbuh kembang anak dan berdampak pada kualitas sumber daya manusia (SDM).

Stunting ini memang perlu atensi yang serius. Karena untuk mencegah stunting, ibu hamil perlu rutin berkonsultasi mengenai pentingnya menjaga asupan makanan dan memenuhi kebutuhan gizi selama masa kehamilan,” jelasnya.

Alhamdulillah, dalam kebijakan yang dikeluarkan melalui Inpres ini diatur soal pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan bayinya. Kita harap kebijakan ini segera diimplementasikan,” pungkas Mainar Puspa Sari, wakil rakyat dari Dapil Sintang 1 ini. (Dex) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kadiskes Tegaskan Stok Obat dan Nakes Cukup

    Kadiskes Tegaskan Stok Obat dan Nakes Cukup

    • calendar_month Sen, 8 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Guna mengantisipasi dini bencana Banjir, Puting Beliung dan Tanah Longsor (Batingsor) di kabupaten yang berjuluk “Bumi Senentang” ini, Dinas Kesehatan memastikan akan berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, terutama bagi yang terdampak bencana Batingsor itu. Perihal inipun diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harry Sinto Linoh ketika menghadiri rapat koordinasi (Rakor) penanganan Banjir, […]

  • Agar Tetap Fungsional, Melkianus Minta Perusahaan Bantu Perbaiki dan Rawat Jalan

    Agar Tetap Fungsional, Melkianus Minta Perusahaan Bantu Perbaiki dan Rawat Jalan

    • calendar_month Jum, 8 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Melkianus menuntut perusahaan yang beroperasional sepanjang jalan Sintang menuju Ketungau Hulu untuk membantu memelihara jalan agar tetap fungsional dan nyaman dilewati. “Kalau jalan rusak dan tidak bisa dilewati maka distribusi kebutuhan pokok ke daerah pelosok ini terganggu dan harganya menjadi naik, maka masyarakat kita yang […]

  • Aduh, Ada 74,03 Hektare Kawasan Kumuh di Singkawang

    Aduh, Ada 74,03 Hektare Kawasan Kumuh di Singkawang

    • calendar_month Sen, 18 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Aduh. Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan Kota Singkawang mencatat kawasan kumuh di Kota Singkawang seluas 74,03 hektare. Padahal, Singkawang sebagai kota kedua di Provinsi Kalbar Kondisi ini pun ditetapkan berdasarkan SK (Surat Keputusan) Walikota Singkawang pada 2016 ada enam kawasan kumuh yang tersebar di lima kecamatan. Kepala Bidang (Kabid) Permukiman, Dinas Perumahan, Permukiman, dan […]

  • Lolos Passing Grade SKD, CPNS Belum Tentu Bisa Ikut SKB, Ini Alasannya

    Lolos Passing Grade SKD, CPNS Belum Tentu Bisa Ikut SKB, Ini Alasannya

    • calendar_month Sen, 10 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2019 di Kabupaten Sintang telah berakhir atau selesai. Untuk bisa dikatakan lulus passing grade (PG) SKD seorang pelamar harus memenuhi ambang batas nilai yang telah diatur dalam Peraturan Menteri PANRB Nomor 24 Tahun 2019. “Jadi, peserta SKD yang lulus melampaui PG, tidak serta […]

  • Guru yang Positif Covid-19 Mengajar di SMAN 1 dan SMPN 1 Mempawah Hilir

    Guru yang Positif Covid-19 Mengajar di SMAN 1 dan SMPN 1 Mempawah Hilir

    • calendar_month Kam, 20 Agu 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Mempawah mengaku telah menerima surat resmi dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar terkait delapan kasus baru terkonfirmasi Covid-19. “Berdasarkan hasil swab PCR di laboratorium RS Untan, 8 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 adalah guru di SMP Negeri 1 Mempawah Hilir. Usia mereka antara 25 tahun hingga 54 tahun,” ungkap […]

  • Sambut Hari Lingkungan Hidup, Bupati Bala Ajak  Warga Gelar Aksi Bersih Sampah Plastik Serentak 5 Juni 2025
    OPD

    Sambut Hari Lingkungan Hidup, Bupati Bala Ajak Warga Gelar Aksi Bersih Sampah Plastik Serentak 5 Juni 2025

    • calendar_month Sel, 3 Jun 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala, mengajak seluruh warga Kabupaten Sintang untuk terlibat dalam aksi bersih-bersih sampah plastik secara serentak pada Jumat, 5 Juni 2025. Aksi ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, dengan mengusung tema “Ending Plastic Pollution” (Hentikan Polusi Plastik). Ajakan ini tertuang dalam Surat Edaran Bupati Sintang Nomor: […]

expand_less