Breaking News
light_mode

Sinergi dan Integrasikan CSR dengan Program Pemkab Sintang

  • calendar_month Rab, 4 Okt 2017
  • comment 2 komentar

LensaKalbar –  Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai wujud kepedulian pelaku usaha terhadap masyarakat di sekitar lokasi usahanya, mesti disinergi dan diintegrasikan dengan program-program Pemerintah Kabuapten (Pemkab) Sintang.

“Konsep CSR bukan hanya untuk menunjukan kepedulian pelaku bisnis pada persoalan sosial dan lingkungan. Tetapi juga mendukung terwujudnya pembangunan yang berkesinambungan dan bermanfaat secara merata,” kata Drs Askiman MM, Wakil Bupati Sintang.

Dia menyampaikan hal tersebut ketika membuka Sosialisasi Peraturan Bupati Sintang Nomor 54 Tahun 2016 (Perbup Sintang 54/2016) tentang CSR, di Gedung Pancasila Sintang, Senin (2/10). Supaya pelaksanaan CSR tersebut dapat terarah, sinergi dan terintegrasi dengan program-program Pemkab Sintang, maka terbitlah Perbup Sintang 54/2016.

“Semua pihak perlu memahami Perbup CSR ini secara utuh dan menyeluruh. Sehingga tercipta persepsi yang sama,” jelas Askiman.

(Baca: GGD Jangan Pulang Sebelum Menang )

Dalam konsep tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), jelas Askiman, kelompok bisnis merupakan salah satu komponen yang diharapkan berperan optimal. Lantaran dengan basis kekuatan modal dan investasinya, kelompok bisnis dapat berkontribusi dalam pembangunan, yakni melalui CSR.

“Umumnya, CSR dipahami sebagai komitmen perusahaan atau dunia bisnis untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi yang menitikberatkan pada keseimbangan antara perhatian terhadap aspek ekonomis, sosial, dan lingkungan,” ucap Askiman.

CSR juga, tambah Askiman, cenderung menjadi sorotan kritis dan resintensi dari publik dengan tren ke arah tranparansi serta harapan bagi terwujudnya good corporate governance.

“Penerima manfaat CSR itu kan bukan hanya pemerintah dan perusahaan. Masyarakat di sekitar lokasi perusahaan yang harus diutamakan. Karena mereka tidak menolak kehadiran perusahaan yang mengelola kekayaan sumber daya alam atas izin dari pemerintah,” papar Askiman.

Untuk itu, Askiman perusahaan, masyarakat dan semua pihak yang terlibat, jangan hanya memahami berbagai aspek dari Perbup Sintang 54/2016 itu, namun harus juga diwujudkan dalam tindakan nyata.

“Guna kepentingan bersama, yakni mewujudkan pembangunan daerah yang maju dan berkembang,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Sintang yang menjadi Ketua Panitia Sosialisasi Perbup Sintang 54/2016 tersebut, Sudiyanto SH mengatakan, kegiatan ini untuk menginformasikan kepada perusahaan dan stakeholder dalam mengelola CSR sebagaimana diamanatkan dalam Perbup.

“Kegiatan ini juga untuk mensinergikan, mengintegrasikan dan mengarahkan penyelenggaraan program CSR yang disusun perusahaan dengan perencanaan pembangunan daerah di Kabupaten Sintang,“ kata Sudiyanto. (Dex)

 

Baca Juga

Perbaiki Ruas Jalan Tanjung Ria – Landau Panjang!

PSHT Miniatur Kabupaten Sintang

 17 Titik Ruas Jalan Ibukota Kabupaten SIntang Rawan Tergenang

 Hindari Konflik dalam Memilih Kepengurusan

 Fasilitasnya Lebih Bagus dari Pontianak

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (2)

    Silahkan tulis komentar Anda

    Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

    Rekomendasi Untuk Anda

    • 50 Persen Masyarakat Sintang Gantungkan Hidup di Kebun Sawit

      50 Persen Masyarakat Sintang Gantungkan Hidup di Kebun Sawit

      • calendar_month Jum, 24 Jun 2022
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny mengatakan bahwa sampai hari ini 50 persen rakyatnya yang menggantungkan kehidupannya kepada kebun kelapa sawit. “50 persen masyarakat kabupaten ini yang menggantungkan hidupnya di kebun kelapa sawit, ini tersebar di 14 kecamatan kita,” ungkap Florensius Ronny, kemarin. Berkaitan dengan harga tandan buah segar […]

    • Ronny Ungkap Penyebab Menurunnya APBD Sintang

      Ronny Ungkap Penyebab Menurunnya APBD Sintang

      • calendar_month Rab, 22 Jun 2022
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny mengungkapkan penyebab menurunnya Angggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sintang dari Rp2. 1 triliun menjadi Rp1.7 triliun, lantaran selain dampak pandemi Covid-19, juga terjadi pengurangan transfer dana daerah dari pemerintah pusat, khususnya Dana Alokasi Khusus (DAK). “Jadi, lebih ke DAK,” kata  Florensius Ronny […]

    • Wako Edi Ingatkan Kafilah Jaga Kesehatan dan Disiplin

      Wako Edi Ingatkan Kafilah Jaga Kesehatan dan Disiplin

      • calendar_month Rab, 2 Nov 2022
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Sebanyak 76 orang terdiri dari peserta dan official yang tergabung dalam Kafilah Kota Pontianak siap berlaga pada MTQ XXX Tingkat Provinsi Kalbar di Kabupaten Ketapang. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berpesan kepada peserta untuk menjaga kesehatan selama bertanding pada MTQ Tingkat Provinsi Kalbar yang digelar mulai tanggal 5 hingga 11 November 2022. […]

    • Wabup Melkianus Harap SMKN 1 Sintang Lahirkan Sosok Pemimpin Masa Depan

      Wabup Melkianus Harap SMKN 1 Sintang Lahirkan Sosok Pemimpin Masa Depan

      • calendar_month Rab, 18 Jan 2023
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Sekolah adalah lembaga yang menjadi pondasi pendidikan dalam membentuk generasi muda dengan karakter yang baik dan berprestasi. Harapannya kelak akan muncul sosok pemimpin hebat dari kalangan pelajar yang saat ini sedang mengenyam pendidikan di sekolah. Ihwal ini diungkapkan Wakil Bupati Sintang, Melkianus ketika memberikan motivasi kepada pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 […]

    • DPRD Dorong Desa di Sintang Bentuk BUMDes untuk Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

      DPRD Dorong Desa di Sintang Bentuk BUMDes untuk Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

      • calendar_month Jum, 25 Okt 2024
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Sebastian Jaba menegaskan pentingnya pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di seluruh desa yang ada di Kabupaten Sintang, guna memperkuat perekonomian lokal. Menurut politisi Partai PDIP, BUMDes dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk mengelola potensi ekonomi desa bersama dengan pemerintah desa (Pemdes). “Tentunya BUMDes dibentuk […]

    • Dipuji Bak Pahlawan, Guru Honorer Diupah di Bawah UMR

      Dipuji Bak Pahlawan, Guru Honorer Diupah di Bawah UMR

      • calendar_month Sen, 25 Nov 2019
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Bukan rahasia umum bila gaji menjadi guru honorer saat ini terbilang rendah, bahkan di bawah Upah Minimum Regional (UMR). Ada banyak guru honorer dengan pendidikan tinggi setingkat sarjana yang mendapatkan gaji di bawah Rp 1 juta/bulan. Kenapa gaji guru honorer kecil? Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sintang, Lindra Azmar menjelaskan rendahnya gaji […]

    expand_less