Breaking News
light_mode

Sengketa Batas Jadi Kendala Pemekaran Kecamatan di Sintang

  • calendar_month Rab, 28 Mar 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang mengusulkan pembentukan 18 kecamatan pada 2017. Tetapi hanya 11 kecamatan yang memenuhi persyaratan. Itupun masih tersandung sengketa batas wilayah.

“Contohnya Sepauk Hulu yang bersengketa batas dengan Kabupaten Sekadau,” kata Wakil Bupati Sintang, Askiman, ketika Rapat Koordinasi (Rakor) Tindaklanjut Pertemuan dengan Kemendagri, di Kantor Bupati Sintang, Selasa (27/3).

Sengketa batas itu menyebabkan Sepauk Hulu tidak bisa disahkan menjadi kecamatan baru di Kabupaten Sintang. Padahal pemekaran kecamatan ini sangat mendesak, untuk mengentaskan kemiskinan dan mengatasi kegawatdaruratan infrastruktur dasar.

Askiman mengungkapkan, Kabupaten Sintang memiliki luas wilayah sekitar 21.000 Kilometer persegi. Karena keuangan daerah minim, pemekaran wilayahnya menjadi suatu kebutuhan yang mendesak.

“Kalau (pemekaran) ini tidak dilakukan, sampai kapan ini bisa teratasi,” katanya.

Kecamatan-kecamatan di Kabupaten Sintang, menurut Askiman, layak dimekarkan untuk menyejahterkan masyarakatnya. “Kita ambil contoh saja dari luar Kalbar, seperti Lombok itu memiliki lima Kabupaten/Kota, kemudian Solo puluhan Kabupaten/Kota yang jaraknya tidak jauh,” ucapnya.

Kalau standar ukur pemekaran tersebut berkaitan dengan jumlah penduduk, kapan Kalbar bisa dimekarkan. “Kalau pemekaran wilayah kecamatan hanya berkutat dengan sisi politis, tentu kapan rakyat bisa lebih sejahtera dari segala aspek kehidupan. Ini penting dan perlu kita perhatikan,” tegas Askiman.

Ia sangat berharap hasil Rakor ini dapat menggolkan pemekaran kecamatan-kecamatan di Kabupaten. “Sesegera mungkin kita melengkapi persyaratan administrasinya. Kemudian kita akan kembalikan lagi ke Kemendagri, agar cepat proses penerbitan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) pemekaran wilayah,” papar Askiman.

Di tempat yang sama, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kalimantan Barat, Alexander Rombonang menjelaskan, pembentukan kecamatan itu terdiri atas tiga syarat, yakni, Persyaratan biasa, Persayaratan administrasi, dan Persyaratan secara teknis.

“Jika ketiga persyaratan tersebut sudah memenuhi maka bisa terbentuklah kecamatan baru di Kabupate Sintang,” jelas Alexander.

Syarat dasar pembentukan kecamatan itu sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 (UU 23/2014), meliputi, Jumlah penduduk minimal setiap desa 1.500 jiwa atau 300 Kepala Keluarga (KK), Jumlah penduduk minimal setiap kelurahan 2.000 jiwa atau 400 KK, Luas wilayah minimal 12,5 Kilometer persegi, Minimal 10 desa untuk kabupaten, Minimal 5 kelurahan untuk kota, Minimal usia penyelenggaraan pemerintahan, dan kecamatannya sudah berjalan minimal 5 tahun sejak diberikan kode wilayah.

Alexander memastikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat terus berupaya mengusulkan pemekaran wilayah sesuai aturan yang berlaku. Tentu tidak serta merta semua usulan diakomodir.

“Untuk itu, bersama-sama kita melihat, mengklusterkan, mana yang memenuhi syarat dan mana yang tidak. Kalau yang tidak memenuhi syarat, kita cari bagaimana cara pemecahannya. Kita kembalikan ke Pemkab Sintang untuk menyikapi itu,” tutup Alexander. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Erlina Minta Pemprov Kalbar dan Pempus Tingkatkan Jalan Protokol di Mempawah, Ini Alasannya…

    Bupati Erlina Minta Pemprov Kalbar dan Pempus Tingkatkan Jalan Protokol di Mempawah, Ini Alasannya…

    • calendar_month Kam, 4 Feb 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina meminta dukungan penuh kepada Pemerintah Provinsi Kalbar dan Pemerintah Pusat (Pempus) terkait ruas jalan protokol di Kabupaten Mempawah agar dilakukan peningkatan. Ihwal tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, pembangunan tahap pertama pelabuhan kijing dengan skala internasional tersebut bakal segera beroprasional. Olehkarenanya, infrastruktur jalan dinilai hal utama yang mesti dipikirkan bersama-sama. […]

  • Daya Tampung Sekolah Penuh, Melkianus Harap Ada Kebijakan dan Solusi Terbaik

    Daya Tampung Sekolah Penuh, Melkianus Harap Ada Kebijakan dan Solusi Terbaik

    • calendar_month Rab, 6 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar –Persaingan untuk dapat lolos sekolah negeri melalui Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) begitu ketat. Hal ini membuat siswa dan orang tua harap-harap cemas. Apalagi sejumlah kota dan kabupaten memiliki daya tampung sekolah negeri yang tidak sesuai dengan jumlah siswa yang ada di daerah tersebut. Ini tentu berakibat banyak siswa yang terpaksa harus masuk ke […]

  • Mempawah Gelar Apel Pengamanan RI 1

    Mempawah Gelar Apel Pengamanan RI 1

    • calendar_month Sel, 19 Mar 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina megikuti Apel Gelar Pasukan Pengamanan untuk menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Mempawah di Halaman Kantor Bupati Mempawah, Senin (18/3/2024). Dandim 1201 Mempawah Letkol Inf Benu Supriyantoko yang menjadi Dansubsatgas Areal Mempawah mengatakan, patut disyukuri bahwa Mempawah diberikan kepercayaan untuk mendapat kunjungan Presiden RI. “Kepercayaan […]

  • Milad 4 Windu Pondok Pesantren Darussalam Sengkubang

    Milad 4 Windu Pondok Pesantren Darussalam Sengkubang

    • calendar_month Rab, 28 Agu 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menghadiri acara peringatan Milad 4 Windu Pondok Pesantren Darussalam Sengkubang yang ditandai dengan Upacara Bendera di Halaman Kampus II Pontren Darussalam, Desa Sengkubang, Kecamatan Mempawah Hilir, Rabu (28/8/2024). Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Ismail bertindak langsung sebagai pembina upacara yang diikuti oleh Forkorpimda, pimpinan OPD Pemkab Mempawah, perwakilan […]

  • Labkes Tentukan Akurasi Pemeriksaan Pasien

    Labkes Tentukan Akurasi Pemeriksaan Pasien

    • calendar_month Sel, 21 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meresmikan gedung baru UPT Laboratorium Kesehatan (Labkes) Kota Pontianak di Jalan Johar, Selasa (21/3/2023). Kehadiran gedung baru Labkes ini diharapkan kualitas pelayanan kian meningkat secara terus-menerus. Pelayanan membaik sekaligus memberikan respon cepat dalam penanganan keluhan masyarakat. “Peralatannya juga akan kita lengkapi dan dikalibrasi karena fungsi laboratorium untuk […]

  • TP2DD Pontianak Dorong Pertumbuhan Digitalisasi Transaksi Daerah

    TP2DD Pontianak Dorong Pertumbuhan Digitalisasi Transaksi Daerah

    • calendar_month Sel, 5 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah Kota Pontianak, Mulyadi menyampaikan, proses digitalisasi transaksi daerah di Kota Pontianak kian bertumbuh. Hal itu dapat dilihat dari pemanfaatan aplikasi e-Ponti, sebuah laman digital yang dibuat untuk optimalisasi pelayanan pendapatan daerah Kota Pontianak. “Sehingga mewujudkan tata kelola keuangan yang lebih baik, serta pendapatan daerah dapat dioptimalisasi,” ungkapnya usai acara High Level […]

expand_less