Breaking News
light_mode

Selama Ramadhan, Ini Jam Kerja Bagi ASN Sintang

  • calendar_month Rab, 1 Mei 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi merilis aturan jam kerja bagi aparatur sipil negara (ASN) selama bulan Ramadhan 1440 Hijriah atau 2019 masehi ini.

Ketentuan itu ditetapkan dalam Surat Edaran (SE) Nomor 394 Tahun 2019 tertanggal 26 April 2019 yang ditandatangani oleh Menteri PAN RB.

Menindaklanjuti SE tersebut, Bupati Sintang, Jarot Winarno menerbitkan Surat Edaran Nomor 451/1307/BKPSDM-D, Selasa (30/4/2019) lalu.

Penyesuaian jam kerja tersebut tidak hanya berlaku bagi ASN di lingkungan Pemrintah Kabupaten Sintang saja. Tetapi juga berlaku untuk instansi vertikal, BUMN, BUMD dan seluruh masyarakat.

“Selama bulan suci ramadhan jam masuk dan pulang antara pukul 08.00 hingga 15.00 WIB,” ungkap Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sintang, Kurniawan.

Sementara, tambah Kurniawan, khusus hari Jumat jam kerjanya dimulai pukul 08.00-15.30 WIB. “Istirahatnya selama 60 menit yang dimulai pukul 11.30 hingga 12.30 WIB,” ujarnya.

Selain itu, ungkap Kurniawan, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang juga diminta untuk tetap melakukan apel pagi, siang, dan Jumat sore seperti biasannya. Catatannya tanpa melakukan kegiatan olahraga selama bulan suci ramadhan.

“Untuk organisasi yang bertugas memberikan layanan langsung kepada masyarakat seperti rumah sakit, unit pemadam kebakaran dan pelayanan masyarakat lainnya, maka pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) bersangkutan harus mengatur pelaksanaan jam kerjanya, sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik,” pintanya.

Terpisah, anggota DPRD Sintang, Anton Isdianto  berharap selama bulan suci Ramadhan 1440, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang dapat mematuhi jam kerja yang sudah diatur oleh pemerintah pusat dan diimplementasi oleh pemerintah daerah.

“Kita harap ASN Pemkab Sintang menjadi teladan dengan mematuhi jam kerja tersebut hingga memasuki Idul Fitri, jangan melanggar. Sehingga aktivitas pemerintahan dan pelayanan publik tidak terganggu, dan berjalan seperti biasanya,” tegasnya.

Olehkarenanya, Anton menilai BKPSDM harus selalu memantau kehadiran ASN di setiap OPD agar ada evaluasi intens apapun bentuknya.

“Jangan lagi ada instansi seperti kantor OPD,  kecamatan maupun kelurahan yang sering kosong saat jam kerja. Sebagai abdi negara dan di gaji dari uang rakyat, ASN harus bisa melayani masyarakatnya dengan serius,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ingat!!! Warga Tarakan Diimbau Jaga Kondusifitas Pileg dan Pilpres 2019

    Ingat!!! Warga Tarakan Diimbau Jaga Kondusifitas Pileg dan Pilpres 2019

    • calendar_month Kam, 17 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tidaklah berlebihan untuk menyatakan bahwa saat ini masyarakat tengah berada di ambang tahun politik, yang akan menghadapi dinamika dan suhu politik yang kian memanas, unpredictabledan (sulit dibaca). Sebagaimana lazimnya politik, sangat identik dengan kepentingan yang dalam praktik penyelenggaraannya tidak mustahil dapat memicu timbulnya kegaduhan. Selain itu, tidak jarang pada akhirnya akan bermuara menjadi persoalan […]

  • Wah, Ada 1.654 TKIB di Malaysia

    Wah, Ada 1.654 TKIB di Malaysia

    • calendar_month Rab, 30 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sepanjang Januari – Juli 2017 terdapat 1.654 Tenaga Kerja Indonesia Bermasalah (TKIB) di negara tetangga (Malaysia). Angka itu pun berdasarkan data yang tercatat di Badan Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Pontianak. “Kalau kita lihat tahun 2016 jumlah TKIB yang dideportasi berjumlah 2.476 orang.  Mengalami kenaikan dari 2015 yang berjumlah 2.226 […]

  • Erlina Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Pangan

    Erlina Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Pangan

    • calendar_month Sel, 24 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina menghadiri panen raya padi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sejahtera Abadi di Desa Sungai Nipah, Kecamatan Siantan, Selasa (24/9/2019). “Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Mempawah menyambut baik dan bersyukur kepada Allah SWT, dengan diselenggarakannya panen raya ini. Di tengah-tengah cuaca yang ekstrim, berasap, tidak ada hujan para petani masih bisa […]

  • DPRD Dorong Desa di Sintang Bentuk BUMDes untuk Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

    DPRD Dorong Desa di Sintang Bentuk BUMDes untuk Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

    • calendar_month Jum, 25 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Sebastian Jaba menegaskan pentingnya pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di seluruh desa yang ada di Kabupaten Sintang, guna memperkuat perekonomian lokal. Menurut politisi Partai PDIP, BUMDes dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk mengelola potensi ekonomi desa bersama dengan pemerintah desa (Pemdes). “Tentunya BUMDes dibentuk […]

  • Maksimalkan SE Penegakan Disiplin Prokes Covid-19

    Maksimalkan SE Penegakan Disiplin Prokes Covid-19

    • calendar_month Sel, 29 Jun 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Per 27 Juni 2021, Kabupaten Mempawah masih masuk dalam zona oranye penularan Covid-19. Satgas ditingkat kabupaten, kecamatan hingga desa dituntut bekerja maksimal untuk mencegah terjadi penularan guna menekan kasus positif di masyarakat Kabupaten Mempawah. “Memang saat ini Kabupaten Mempawah masih dalam zona orange Covid-19. Dan patut kita waspadai saat ini Kota Pontianak yang berbatasan […]

  • Mendes PDTT Resmikan Pasar Agropolitan di Sadaniang

    Mendes PDTT Resmikan Pasar Agropolitan di Sadaniang

    • calendar_month Ming, 12 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pasar Kawasan Perdesaan Agropolitan di Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah telah diresmikan, Minggu (12/1/2020). Peresmian tersebut dilakukan langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar didampingi Bupati Mempawah, Hj Erlina, Wakil Bupati Mempawah, M Pagi, Sekretaris Daerah Mempawah, H Ismail, Camat Sadaniang dan jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan […]

expand_less