Breaking News
light_mode

Sekda Yosepha Sarankan Kades dan BPD Usulkan 5 atau 6 Prioritas Pembangunan pada Musrenbang

  • calendar_month Rab, 8 Feb 2023
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Sintang, Yosepha Hasnah menyarankan agar tiap desa di Kecamatan Sungai Tebelian untuk mengusulkan 5 atau 6 skala prioritas pembangunan untuk masyarakat desanya masing-masing.

“Usulkan saja 5 atau 6 skala prioritas pembangunan yang sangat dibutuhkan masyarakat desa, sehingga ke depannya tiap desa bisa naik status menjadi desa mandiri,” ujar Sekda Yosepha menyarankan ketika memberikan pengarahan pada kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Sungai Tebelian di Gedung Serba Guna Kecamatan Sungai Tebelian, Rabu (8/2/2023).

Selain itu, Sekda Yosepha mengingatkan pada tiap kepala desa (Kades) dan BPD agar mengusulkan kegiatan yang betul-betul menyentuh kebutuhan dan pelayanan dasar masyarakat.

“Sehingga output-nya dapat mendongkrak status desa. Apalagi, kita sekarang sudah menggunakan SIPD, maka usulan-usulan itu akan dimasukan ke dalam SIPD. Tanpa ada di SIPD, usulan kegiatan tidak bisa di akomodir. Mungkin dulu masyarakat pernah berpikir akan percuma melaksanakan musrenbang. Sekaran sudah berubah, musrenbang penting sekali,” ujar Sekda Yoeepha mengingatkan.

Pada kesempatan tersebut, Sekda Yosepha mengatakan bahwa APBD Kabupaten Sintang mengalami refocusing selama tiga tahun. Halnitu disebabkan oleh pandemi Covid-19.

“APBD tahun 2020, 2021, 2022 kita mengalami refocusing anggran. Dampaknya banyak kegiatan yang tidak bisa kita laksanakan. Tapi di tahun 2023 sudah normal kembali, begitu juga tahun depan 2024,” pungkas Sekda Yosepha.

Camat Sungai Tebelian, Karjito mengungkapkan bahwa Kecamatan Sungai Tebelian memiliki 26 desa, 73 dusun, 262 RT dan 89 RW dengan jumlah penduduk 36. 638 jiwa.

“Masyarakat kami mayoritas bertani dan berwirausaha. Potensi unggulan Kecamatan Sungai Tebelian adalah pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan. Jadi, pembangunan sangat kami butuhkan untuk mencapai kemajuan eknomi dan kesejahteraan masyarakat desa,” pungkas Karjito. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Selain Tempat Shalat, Masjid Berfungsi untuk Pembinaan dan Pemberdayaan Umat

    Selain Tempat Shalat, Masjid Berfungsi untuk Pembinaan dan Pemberdayaan Umat

    • calendar_month Jum, 7 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno meresmikan pembangunan Masjid Al Mubarokah di Jalan Sintang – Pontianak, Kelurahan Rawa Mambok Kecamatan Sintang,  Jumat (7/2/2020). Bupati Jarot menyatakan, bahwa masjid Al Mubarokah ini sangat diperlukan masyarakat muslim yang ada di sekitarnya, tidak hanya difungsikan sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pembinaan serta pusat pemberdayaan umat. “Di […]

  • Bappeda Pastikan Tahun Ini Bangun Waterfront di Taman Alun-alun Kapuas
    OPD

    Bappeda Pastikan Tahun Ini Bangun Waterfront di Taman Alun-alun Kapuas

    • calendar_month Sen, 15 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pembangunan Waterfront Sintang akan dimulai tahun ini. Rencananya, yang menjadi titik pertama yang akan dibangun adalah di Taman Alun-Alun Kapuas, persis depan Kantor Bupati Sintang. Pemkab menilai, pembangunan ini selain menjadi solusi penataan wilayah kumuh, juga diharapkan menjadi objek wisata baru di Sintang. Namun dalam proses pembangunannya nanti juga berdampak pula pada warga di sekitar […]

  • GP Anshor Minta Pemda Sintang Perkecil Biaya Perjalanan Dinas

    GP Anshor Minta Pemda Sintang Perkecil Biaya Perjalanan Dinas

    • calendar_month Sel, 26 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemotongan anggaran pusat seperti Dana Alokasi Umum (DAU), tentunya bukan hal yang menggembirakan bagi semua daerah. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) harus menyiasatinya, agar tidak berdampak buruk bagi pembangunan. “Paling realistis adalah memperkecil biaya perjalanan dinas,” kata Andi Irsan, Ketua Gerakan Pemuda Anshor Kabupaten Sintang, Selasa (26/9). Pemotongan biaya perjalanan dinas, menurut Irsan, merupakan langkah […]

  • Realokasikan Rp11,5 Miliar untuk Tangani Covid-19 di Mempawah, Erlina: Keselamatan dan Kesehatan Masyarakat Prioritas Utama

    Realokasikan Rp11,5 Miliar untuk Tangani Covid-19 di Mempawah, Erlina: Keselamatan dan Kesehatan Masyarakat Prioritas Utama

    • calendar_month Kam, 2 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah merealokasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2020 sebanyak Rp11,5 miliar untuk pencegahan dan penanganan virus Corona atau Covid-19. Realokasi tersebut merupakan hasil pemangkasan dari berbagai kegiatan yang ada di masing-masing OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah. Realokasi APBD tersebut juga sesuai Peraturan Mendagri 20/2020 tentang Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 di […]

  • 42 Koperasi di Sintang Tidak Aktif, Ini Saran Sekda…

    42 Koperasi di Sintang Tidak Aktif, Ini Saran Sekda…

    • calendar_month Ming, 23 Sep 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Di Kabupaten Sintang terdapat 306 koperasi yang berdiri. Tetapi yang dinyatakan aktif hanya 264 koperasi saja. Sementara yang tidak aktif sebanyak 42 koperasi. Melihat kondisi tersebut, Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Yosepha  Hasnah mengaku perlu lima akses dalam pembinaan dan pemberdayaan Koperasi dan UKM  di Kabupaten Sintang seperti: Akses  Kuwalitas Akses Permodalan Akses […]

  • Butuh Waktu 6 Bulan Menyusun Mekanisme Monev Kinerja TPPS Sintang
    OPD

    Butuh Waktu 6 Bulan Menyusun Mekanisme Monev Kinerja TPPS Sintang

    • calendar_month Kam, 19 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Sintang didampingi USAID Erat Kalimantan Barat berhasil menyelesaikan penyusunan mekanisme dan instrumen untuk bisa melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Sintang. “Kita berhasil menyelesaikan penyusunan dokumen tersebut selama 6 bulan. Kita sudah melakukan lokakarya sebanyak 3 kali. Di lakukan ujicoba oleh OPD teknis, […]

expand_less