
LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah mengingatkan agar anggota Pantia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk netral pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 mendatang.
Hal ini diungkapkan Sekda Yosepha ketika menghadiri pelantikan anggota Pantia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Sintang di Serantung Waterpark, Rabu (4/1/2023).
“PPK menjadi penentu berkualitas atau tidaknya proses dan tahapan Pemilu Serentak 2024 mendatang. Makanya, saya titip pesan, bekerja profesional dan harus netral atau tidak memihak kepada peserta pemilu. Artinya, semua perserta pemilu harus dilayani,” kata Sekda Yosepha.
Selain itu, Sekda Yosepha juga berpesan kepada seluruh panitia Pemilu, mulai dari KPU maupun PPK agar benar-benar mempelajari, mengkaji, dan memahami segala aturan tentang Pemilu. Sehingga dalam pelaksanaanya di lapangan akan tahu apa yang harus dilakukan, terutama dalam memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masuarakat desa di kabupaten yang berjuluk “Bumi Senentang“.
“PPK merupakan ujung tombak dari seluruh tahapan Pemilu. Untuk itu, saya harapkan agar seluruh PPK dapat memahami tugas dan fungsinya. Karena peran PPK ini penting untuk mensukseskan Pemilu 2024 nanti. Bila ada masyarakat yang bertanya seputar Pemilu, maka wajib PPK menjelaskannya, tentunya dalam pelayanan utamankan aturan-aturan yang belaku,” ungkap Sekda Yosepha berpesan.
Kata Sekda Yosepha, anggota PPK dalam menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara hajatan lima tahunan ini akan berhadapan dengan berbagai kepentingan di tengah masyarakat, termasuk partai politik.
“Makanya saya minta agar PPK untuk tetap bersikap netral, jujur, adil dan amanah dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya. Tingkatkan koordinasi dan konsolidasi dengan KPU, sehingga netralitas tetap terjaga. Dan ingat!, pahami segala aturan atau rambu-rambu yang ada sesuai koridornya,” tegas Sekda Yosepha. (Dex)