Breaking News
light_mode

Sekda Sintang Motivasi Pengrajin Tenun di Betang Ensaid Panjang

  • calendar_month Ming, 27 Okt 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Sintang Yosepha Hasnah mengunjungi Betang Ensaid Panjang Dusun Rentap Selatan, Desa Ensaid Panjang, Kecamatan Kelam Permai Minggu, (27/10/2019).

Sekda tidak sendirian, dia didampingi Kalfor Project-UNDP, Camat Kelam Permai dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemkab Sintang.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda terlihat berdialog dengan puluhan Ibu-ibu penenun yang ada di Desa Ensaid Panjang dan tokoh masyarakat setempat. Tujuanya memberikan motivasi dan dorongan agar para pengrajin tenun mampu membuat bentuk kerajinan ikutan tenun ikat misalkan dompet, sampul buku, tas, dan bentuk kerajinan lain yang masih memanfaatkan kain tenun ikat.

“Saya ingin mengajak pengrajin tenun untuk membuat produk ikutan dari tenun ikat. Kain tenun yang sudah dibuat oleh ibu-ibu harus di kembangkan lagi ke produk atau bentuk lain seperti tas, baju, dompet, dan sampul buku sehingga harganya menjadi lebih bervariasi dan lebih mudah menjualnya. Kalau hanya ada kain tenun tentu harganya mahal dan agak sulit kalau dijadikan oleh-oleh,” saran Sekda Sintang.

Produk ikutan dari tenun ikat, menurut Sekda, bahan dasarnya tetap tenun, tetapi menghasilkan produk lain. Bahkan bisa juga dari sisa kain tenun yang terpotong atau tidak dipakai bisa digunakan untuk memodifikasi produk lain.

“Kalau memang ibu-ibu disini berminat, kami akan siapkan tim yang akan mendampingi ibu-ibu membuat produk ikutan dari tenun ikat ini sampai bisa,” ujarnya.

Olehkarenaya, Sekda berharap saat hari minggu atau hari libur dimana kunjungan wisatawan cukup banyak. Produk ini dapat terjual karena produknya dibutuhkan pengunjung dan terjangkau.

“Saya mendorong ini karena melihat akan adanya kemajuan pariwisata di Sintang ini dan Betang Ensaid Panjang menjadi salah satu tujuan utama pariwisata di Sintang. Maka pengunjung akan membutuhkan oleh-oleh yang kecil dan mudah dibawa pulang,” tuturnya.

Desi dari Kalfor Project-UNDP menyampaikan bahwa pihaknya melihat jumlah penenun semakin bertambah dan jumlah pengunjung juga semakin ramai.

“Kami ingin memperkuat pengelolaan hutan di area penggunaan lain atau APL. Kami mendorong pemanfaatan hutan untuk kesejahteraan rakyat di sekitar hutan. Kami ingin menyelamatkan hutan di sekitar perkebunan sawit tetapi masyarakat masih tetap bisa memanfaatkan hutan tersebut. Nah caranya adalah dengan pendampingan seperti ini. Masyarakat Ensaid Panjang ini kami lihat kompak. Jadi wisatawan yang datang tidak hanya mau lihat betang dan beli kain tenun saja. Tetapi juga beli produk lain  seperti melihat dan mandi ke  air terjun yang terdekat yang saat musim hujan ini sangat bagus,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sambut Idul Fitri 1440 H, Polsek Sepauk Berbagi Bingkisan ke Purnawirawan Polri

    Sambut Idul Fitri 1440 H, Polsek Sepauk Berbagi Bingkisan ke Purnawirawan Polri

    • calendar_month Ming, 2 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menyambut datangnya hari kemenangan yang fitri pada 1440 H, Kepolisian Sektor (Polsek) Sepauk membagikan bingkisan pada Purnawirawan Polri dan sejumlah LSM di wilayah hukumnya. Langkah itu dilakukan sebagai bentuk penghargaan dan kepedulian kepada mereka yang tah menyelesaikan tugas dan pengabdiannya di Kepolisian. Kapolsek Sepauk, Iptu Suwaris mengatakan bahwa apa yang diberikan kepada mereka […]

  • Suyanto Tanjung Sebut Mantan Sekda Kalbar Lakukan Pembohongan Publik, Ini Faktanya…

    Suyanto Tanjung Sebut Mantan Sekda Kalbar Lakukan Pembohongan Publik, Ini Faktanya…

    • calendar_month Ming, 4 Nov 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Suyanto Tanjung mengaku kesal kepada mantan Sekda Provinsi Kalbar M Zeet Hamdy Assovie. Kekesalan Suyanto Tanjung bukan tanpa alasan. Pasalnya, mantan Sekda Kalbar itu telah mengklaim memberikan bantuan sebesar Rp150 Juta untuk pembangunan Masjid Al-Taqwa di Nanga Mau, Kecamatan Kayan Hulu pada tahun anggaran 2017 lalu. “Catat ya, biginya […]

  • Jelang Ramadan, Pemkot Akan Gelar Rakor Antisipasi Inflasi

    Jelang Ramadan, Pemkot Akan Gelar Rakor Antisipasi Inflasi

    • calendar_month Sab, 11 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menjelang bulan Ramadan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak akan menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk memastikan ketersediaan stok pangan. “Dalam waktu dekat, kemungkinan hari Selasa ini kita akan menggelar rapat koordinasi membahas langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok kebutuhan pokok jelang bulan puasa,” ujarnya, Sabtu […]

  • Kemenkes RI Luncurkan Desa Rasau Jaya Satu Sebagai Desa Berdaya Sehat

    Kemenkes RI Luncurkan Desa Rasau Jaya Satu Sebagai Desa Berdaya Sehat

    • calendar_month Sab, 31 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Desa Rasau Jaya Satu, Kecamatan Rasau Jaya resmi ditetapkan sebagai Desa Berdaya Sehat. Bahkan, peluncuran tersebut dilakukan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI Oscar Primadi, Sabtu (31/8/2019). Peluncuran yang dilaksanakan di Halaman SMK Muhammadiyah Rasau Jaya Satu, turut dihadiri Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan dan Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran […]

  • Edi Tantang Pemuda Ciptakan Alat Pemadam Karhutla

    Edi Tantang Pemuda Ciptakan Alat Pemadam Karhutla

    • calendar_month Jum, 13 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Berbagai kreasi dan inovasi karya generasi muda ditampilkan pada masing-masing booth atau stand Pekan Kreasi Pemuda (PKP) 2019 di Rumah Radakng, Jumat (13/9/2019). Dengan mengusung tema ‘Generasi Muda Milenial Menyongsong Industri 4.0’, PKP menjadi wadah generasi muda unjuk kemampuan dalam memasuki era digital. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi kegiatan ini. Diharapkannya […]

  • Deklarasi ODF di Dak Jaya, Jarot Ajak Atasi Virus dengan Pola Hidup Sehat

    Deklarasi ODF di Dak Jaya, Jarot Ajak Atasi Virus dengan Pola Hidup Sehat

    • calendar_month Kam, 6 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setakat ini, dunia kesehatan menjadi perhatian khusus dari beberapa negara. Terending-nya adalah terkait antisipasi, pencegahan, dan penyebaran ‘Virus Corona’ yang melumpuhkan kota Wuhan, China belakangan ini. Sebelumnya, dunia kesehatan juga dikejutkan dengan Virus MERS dan Virus SARS. Berbagai langkah telah diambil pemerintah agar virus-virus tersebut tidak masuk ke Indonesia, salah satunya mengajak masyarakat […]

expand_less