LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Kartiyus meminta Pegawai Negeri Sipil (PNS) supaya tetap menjaga netralitas dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024 ini.
“Kami minta seluruh PNS maupun kepala desa dan perangkatnya tetap menjaga netralitas pada Pilkada 2024 ini. Jangan ikut-ikut kampanye dan jangan jadi tim sukses ya, Harus bisa menahan diri serta tidak terlibat politik praktis,” tegas Sekda Sintang, Kartiyus usai melantik pejabat eselon III di Pendopo Bupati Sintang, Kamis (17/10/2024).
Kartiyus mengatakan bahwa dirinya selalu mengingatkan seluruh PNS dalam setiap rapat bersama OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang.
“Jangan sampai ada PNS yang dilaporkan oleh bawaslu, karena ketika bawaslu menyerahkan kasusnya ke Gakkumdu. PNS itu akan disidang, bisa diputuskan oleh hakim bersalah dan menjalani hukuman kurungan lebih 1 tahun penjara dan denda 12 juta rupiah,” kata Sekda Kartiyus.
Sedangkan dari pemerintah daerah, tegas Kartiyus, akan memberikan sanksi pemecatan dengan hormat.
“Kami akan mengambil putusan pecat dengan hormat. Kalau tidak dengan hormat kasian juga pegawai itu, nanti tidak dapat pensiun. Makanya pegawai negeri jangan ikut-ikutan dalam pilkada ini ya, harus jaga netralitas dan menahan diri,” tegas Sekda Kartiyus.
Sekd Kartiyus mengingatkan kembali kepada seluruh PNS di Kabupaten Sintang untuk tidak terlibat politik praktis dan sebaginya.
“Jangan gara-gara politik karir kita di pegawai hancur lebur. Apalagi untuk menjadi pegawai saat ini sudah susah. Kami harap menahan diri lah ya selama pilkada 2024 ini,” pinta Sekda Kartiyus.
“Sejauh ini belum ada PNS kita dilaporkan terlibat politik praktis. Mudah-mudahan tidak adalah pegawai kita yang dilaporkan soal keterlibatan politik praktis,” pungkas Sekda Kartiyus. (Dex)
