Breaking News
light_mode

Segudang Fitur Mobile JKN Permudah Peserta JKN-KIS

  • calendar_month Kam, 12 Mar 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kemudahan demi kemudahan terus dihadirkan BPJS Kesehatan bersama mitranya. Kali ini, BPJS Kesehatan dan Rumah Sakit serta Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) seperti Puskesmas, Klinik, dan dokter prakter perorangan menghadirkan sistem antrian online sebagai sarana untuk mempermudah Peserta JKN-KIS mengakses pelayanan kesehatan.

Antrian online tersebut bisa didapatkan melalui aplikasi Mobile JKN. ”Ya, adanya antrian online mempermudah kami mendapatkan kepastian pelayanan,” kata Marfuah (27) warga Desa Sungai Risap, Kecamatan Binjai Hulu, Kabupaten Sintang kepada LensaKalbar.co.id, Kamis (12/3/2020).

Tak Hanya itu, menurut dia, dengan aplikasi mobile JKN peserta dapat mengetahui jumlah tempat tidur yang masih kosong dan lainnya. “Jadi, sekarang kita bisa tahu, apa masih ada tempat tidur yang masih kosong atau tidaknya, semua bisa kita akses di mobile JKN,” ujarnya.

Sebelumnya aplikasi Mobile JKN merupakan sarana untuk mengurus administrasi kepesertaan Program JKN-KIS dan juga sebagai kanal untuk mendapatkan informasi. Kini aplikasi tersebut sudah bisa digunakan untuk mengambil antrian online di rumah sakit maupun fasilitas kesehatan tingkat pertama.

Bahkan, ungkap dia, melalui mobile JKN banyak manfaat yang dapat dirasakan. Terutama soal informasi ketersediaan tempat tidur agar peserta JKN-KIS dapat melihat ada berapa tempat tidur yang tersedia di setiap rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Selain itu, jadwal tindakan operasi, juga daftar obat yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan dan masih banyak lagi.

“Tentunya, beberapa fitur yang disiapkan di aplikasi mobile JKN begitu mempermudah saya mendapatkan informasi dan pelayanan kesehatan,” ungkapnya.

Selain itu, kata dia, aplikasi Mobile JKN juga dapat memudahkan peserta JKN-KIS dalam mengakses layanan, seperti kemudahan peserta dalam melakukan perubahan data, pendaftaran peserta baru hingga mengambil antrean online terintegrasi dengan fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun tingkat lanjutan.

“Saya merasakan manfaat dari aplikasi Mobile JKN ini, karena jika saya atau keluarga saya ingin mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan sudah tidak perlu repot lagi untuk menunggu antrian pelayanan, sebab sudah bisa mengambil antrean secara online dan bisa datang ketika nomor antrean saya atau keluarga sudah dekat,” tuturnya.

“Semoga BPJS Kesehatan terus melakukan inovasi untuk memudahkan peserta JKN-KIS dapat merasakan manfaat yang semakin baik setiap harinya, aplikasi ini sangat berguna bagi semua peserta JKN-KIS dan wajib download aplikasi ini, terutama bagi mereka yang tidak suka menunggu,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 14 kabupaten/kota Diminta Terapkan PP 60 Tahun 2008

    14 kabupaten/kota Diminta Terapkan PP 60 Tahun 2008

    • calendar_month Sen, 25 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Kepala Inspektorat  Provinsi Kalbar,  Sekundus meminta Pemerintah Daerah di 14 kabupaten/kota untuk memahami dan menerapkan Sistem Pengendalian Internal secara tepat pada OPD masing-masing, mulai dari tahap perencanaan pelaksanaan, pengawasan dan pertanggungjawaban. “Kita minta  agar sistem tata kelola pemerintahan dapat berjalan dengan baik, karena tahap pengawasan adalah faktor vital dalam mendukung terlaksananya keseluruhan sistem […]

  • Astaga ! Ternyata di Sintang Ada Portitusi Online via Aplikasi Bee Talk dan WhatsApp

    Astaga ! Ternyata di Sintang Ada Portitusi Online via Aplikasi Bee Talk dan WhatsApp

    • calendar_month Sel, 9 Jan 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bermodalkan laporan polisi bernomor LP/09/I/2018/Kalbar/Res Sintang tertanggal 8 Januari 2018 terkait praktik prostitusi online, Satreskrim Polres Sintang pun melakukan penyelidikan dan mengatur siasat untuk meringkus pelaku. “Saat Patroli Cyber sekitar pukul 21.00, kita menemukan adanya kegiatan prostitusi online di Sintang melalui aplikasi Bee Talk dan dilanjutkan melalui chatting via WA (WhatsApp),” ungkap AKP Eko Mardianto, Kasatreskrim […]

  • Fredneust: Wajah Bule, Tapi Jiwa Saya Indonesia!

    Fredneust: Wajah Bule, Tapi Jiwa Saya Indonesia!

    • calendar_month Sab, 21 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kehadiran Fredneust, Social Media Influencer dari Jerman datang ke Pontianak hanya untuk menghadiri World Cleanup Day 2019, di Waterfront Sungai Kapuas, Sabtu (21/9/2019). Kedatanganya di Bumi Khatilistiwa itupun untuk memberikan semangat kepada para relawan yang ikut dalam aksi bersih-bersih lingkungan dari sampah. Dengan kemampuan bahasa Indonesia yang dimilikinya, influencer itu juga kerap menggunakan […]

  • Imbau Pengguna Medsos Cerdas Memilah Informasi

    Imbau Pengguna Medsos Cerdas Memilah Informasi

    • calendar_month Kam, 28 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyebut, setidaknya lebih 80 persen warga Kota Pontianak merupakan pengguna aktif media sosial (medsos). Dari angka itu, dia menilai medsos sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. “Bahkan dalam sehari mungkin bisa menghabiskan waktu rata-rata delapan jam untuk bermain medsos di gawai kita,” sebutnya usai melantik Duta Literasi Digital Regional […]

  • Pasien Usia 95 tahun Sembuh dari Covid-19

    Pasien Usia 95 tahun Sembuh dari Covid-19

    • calendar_month Kam, 3 Des 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tadjeri Soelaiman (95), satu diantara tujuh pasien yang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah. Ia menjalani isolasi dan dirawat di Rusunawa Nipah Kuning sejak dua pekan lalu. Sebelum kepulangan mereka ke rumah masing-masing, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyempatkan diri untuk memberikan bingkisan dan dukungan moril kepada mereka yang baru sembuh […]

  • Dini Semakin Yakin dengan Program JKN-KIS

    Dini Semakin Yakin dengan Program JKN-KIS

    • calendar_month Sen, 12 Okt 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dini Putri Yanti (27) atau wanita yang biasa akrab disapa dengan Dini ini adalah salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Indonesia Sehat (JKN-KIS) segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI). Dirinya sadar betul bahwa hadirnya program ini adalah bukti nyata pemerintah sedang berupaya meningkatkan taraf hidup masyarakatnya. Pemerintah ingin masyarakatnya sehat dan dapat beraktifitas […]

expand_less