Breaking News
light_mode

Sayangkan Aksi Pemblokiran Jalan Simba, Jeffray Minta Pemkab Sintang Segara Perhatikan Kondisi Ini

  • calendar_month Rab, 13 Feb 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Aksi pemblokiran ruas Jalan Desa Simba yang dilakukan masyarakat setempat sangat disayangkan oleh Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward. Sebab dinilai dapat melumpuhkan mobilitas masyarakat yang ada di empat kecamatan tersebut.

Kendati demikian, Jeffray memaklumi kondisi masyarakatnya yang sudah tidak tahan lagi dengan penderitaan dan kesulitan. Sebab ruas jalan mereka mengalami kerusakan yang begitu parahnya.

“Kita berharap Pemda Sintang segera memperhatikan kondisi ini serta mengambil langkah-langkah penanganannya. Begitu juga dengan 8 perusahaan yang ada di empat kecamatan itu juga harus peduli dengan kondisi ruas jalan tersebut,” ujar Jeffray Edward, kepada Lensakalbar.com, Rabu (13/2/2019).

Kondisi ruas jalan yang begitu parahnya di Desa Simba, menurut Jeffray, juga disebabkan curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari belakangan ini. Mengingat 80 persen kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten Sintang masih berstruktur tanah. Tak ayal saat musim hujan kondisinya sedemikian parahnya.

“80 persen infrastruktur kita masih berstruktur tanah. Musim hujan, maka kondisinya berlumpur dan susah dilewati,” katanya.

Jeffray mengatakan bahwa Gubernur Kalbar telah meninjau ruas Jalan Simba Raya beberapa waktu lalu. Harapannya, apa yang telah disampaikan gubernur saat itu, dapat segera terealisasi dengan cepat.

“Harapan kita agar dapat segra ditindaklanjuti. Jika memang sudah dianggarkan di APBD Provinsi 2019, maka segera lah dilakukan proses lelang. Karena ruas jalan ini merupakan akses utama yang menghubungkan empat kecamatan di Kabupaten Sintang,” pinta Jeffray.

Lantaran status jalannya adalah milik Provinsi Kalbar, kata Jeffray, pemerintah kabupaten tidak dapat berbuat banyak. Karena kewenangan penuh ada ditingkat provinsi. Bahkan untuk menggarkan kembali sebagai langkah penanganan ruas jalan tersebut melalui APBD kabupaten sudah tidak bisa. Apabila dilakukan, maka akan melanggar aturan yang ada.

“Kita dari kabupaten hanya bisa mendukung dari kegiatan UPJJ dan itu juga harus di sesuaikan dgn aturan yg berlaku,” tutup Jeffray. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gempar! Warga Peniti Dalam I Temukan Bayi Perempuan dalam Kardus Mineral

    Gempar! Warga Peniti Dalam I Temukan Bayi Perempuan dalam Kardus Mineral

    • calendar_month Kam, 22 Okt 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Warga Jalan Parit Syarif Abu Bakar Rt 003/ Rw 001, Desa Peniti Dalam 1, Kecamatan Segedong, gempar usai menemukan sebuah kardus berisi bayi perempuan, Kamis (22/10/2020) pukul 05.00 WIB. Bayi tersebut pertama kali ditemukan seorang warga setempat yakni Jasmani atau biasa dipanggil Pak Long. Kala itu, dia hendak pergi ke sawah menjalankan aktivitasnya […]

  • Tiga Daerah Zona Merah Narkoba

    Tiga Daerah Zona Merah Narkoba

    • calendar_month Rab, 1 Des 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala BNN Kabupaten Mempawah, AKBP Agus Sudiman mengungkapkan tiga daerah zona merah narkotika di wilayah Kabupaten Mempawah. Kedepan, pihaknya berupaya melakukan penanganan dan penanggulangan untuk menekan kasus penyalahgunaan di wilayah tersebut. “Berdasarkan pada analisa dan kasus-kasus narkotika yang bersumber dari Kepolisian, maka ada tiga daerah zona merah narkoba di Kabupaten Mempawah. Yakni, Anjongan, […]

  • Soal PAD, Heri Jambri Sarankan Pemerintah Lirik Potensi Ekonomi Kreatif

    Soal PAD, Heri Jambri Sarankan Pemerintah Lirik Potensi Ekonomi Kreatif

    • calendar_month Jum, 22 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Potensi sumber pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten Sintang dinilai masih besar, apabila digali dengan maksimal oleh pemerintah daerah melalui masing-masing OPD. Tujuannya, agar pendapatan asli daerah (PAD) di kabupaten ini mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. “Sayangnya hal itu tidak terjadi, karena saat ini pendapatan pemerintah daerah yang berasal dari PAD masih […]

  • Gubernur Akan Umumkan Perusahaan yang Bikin Kabut Asap di Kalbar

    Gubernur Akan Umumkan Perusahaan yang Bikin Kabut Asap di Kalbar

    • calendar_month Rab, 11 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), H Sutarmidji dalam waktu dekat akan mengumumkan perusahaan perkebunan yang dengan sengaja membakar hutan dan lahan yang berdampak menimbulkan kabut asap di Kalbar. “Besok saya akan umumkan perusahaan perkebunan yang melakukan pembakaran baik yang diberikan teguran, disegel, perusahaan yang akan diproses secara hukum. Jangan dipikir orang kita hanya mengertak […]

  • Outer Ring Road dan Inner Ring Road Solusi Kemacetan Kota Pontianak

    Outer Ring Road dan Inner Ring Road Solusi Kemacetan Kota Pontianak

    • calendar_month Rab, 20 Feb 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kota Pontianak dinilai menjadi daerah lintasan. Sebab letak geografisnya seperti dikepung oleh sungai dan kabupaten tetangga. Ditambah lagi jumlah penduduk dan kendaraan saat ini seperti deret ukur. Dampaknya, sering terjadi kemacetan jalur lalu lintas, khusunya di Pontianak Selatan. Menyikapi kondisi tersebut, Pemerintah Kota Pontianak pun mengambil beberapa langkah konkrit. Salah satunya melakukan percepatan […]

  • PAD Mempawah 2019 Lampaui Target, Tembus Rp87,5 Miliar

    PAD Mempawah 2019 Lampaui Target, Tembus Rp87,5 Miliar

    • calendar_month Rab, 15 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Akhir 2019 menjadi momen bahagia bagi Pemerintah Kabupaten Mempawah. Pasalnya selama kurun waktu setahun ini Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Mempawah melampaui target dan menembus angka Rp 87,5 miliar dari target PAD Rp 80,13 miliar. Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan dan Retribusi Daerah (BPPRD), Irnawati mengaku bahwa ada empat komponen penyumbang PAD terbesar di […]

expand_less