Sasaran Vaksinasi Nakes, Pelayan Publik dan Lansia Baru Capai 40,2 Persen
- calendar_month Sen, 12 Jul 2021
- comment 0 komentar

Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Mempawah, Rizal Multiadi menerima dosis vaksin Covid-19 pada pelaksanaan vaksinasi massal di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Senin (12/7/2021)
LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah menargetkan sasaran vaksinasi untuk tenaga kesehatan sebanyak 981 orang, pelayan publik 15.121 orang, dan lanjut usia (Lansia) sebanyak 25.429 orang.
Akan tetapi, per tanggal 10 Juli 2021 ketercapaian vaksinasi untuk tenaga kesehatan, pelayan publik, dan lansia baru 11.916 orang atau 40,2 persen. Sementara target untuk mencapai “Herd Imunity” sekitar 41.531 orang di kabupaten itu.
“Data ini belum termasuk sasaran vaksinasi masyarakat umum dan remaja di Mempawah,” ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Mempawah, dr Muchtar Siagian, Senin (12/7/2021).
Muchtar mengaku dalan menyukseskan program pemerintah ini, pihaknya tidak mengalami kendala, hanya saja perlu dilakukan edukasi dan sosialisasi lebih intens kepada masyarakat, terutama kelompok lansia.
Kemudian, lanjut Muchtar, pihaknya juga melakukan upaya jemput bola di tiap desa yang ada di Kabupaten Mempawah ini. Langkah itu dilakukan agar dapat mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi aktif dalan menyukseskan program vaksinasi Covid-19.
“Ya kita jemput bola di tiap desa untuk melakukan vaksinasi. Alhamdulillah, antusias masyarakat pedesaan cukup tinggi dalam menerima vaksin ini,” katanya.
Selain itu, Muchtar minta agar seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Mempawah tidak percaya berita bohong atau hoaks soal vaksin Covid-19. Pasalnya vaksin yang digunakan ini sudah melalui uji klinis.
“Artinya, vaksin ini aman dan halal untuk diterima masyarakat,” tegas Muchtar Siagian.
Kendati telah menerima dosis vaksin, Muchtar meminta kepada masyarakat agar tidak kendor menerapkan perotokol kesehatan, terutama 5M. Yakni memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
“Tetap waspada, dan disiplin menerapakan protokol kesehatan 5M dalam segala aktivitas apapun itu,” pungkasnya. (Dex)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar