Breaking News
light_mode

Sanksi Tegas Menanti ASN Mempawah yang Tak Ikut Vaksinasi

  • calendar_month Sen, 12 Jul 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina didampingi Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi meninjau pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Senin (12/7/2021).

Vaksinasi massal tidak hanya menyasar aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah saja, tapi juga diperuntukan bagi masyarakat umum.

Pelaksanaannya pun dimulai hari ini dan berakhir, Rabu (14/7/2021). Bagi masyarakat umum yang ikut berpartisipasi dalam vaksinasi massal ini diharapkan dapat membawa kartu identitas diri, seperti KTP, SIM, dan lainnya shingga memudahkan petugas vaksinator melakukan pendataan.

Alhamdulillah ya, antusias ASN kita hari ini dalam menerima vaksin covid-19 cukup tinggi,” ujar Bupati Erlina.

Walau demikian, Bupati Erlina menekankan agar seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah dapat menyukseskan program vaksinasi massal ini.

“Saya imbau kepada seluruh ASN Kabupaten Mempawah yang telah memenuhi syarat vaksin agar melakukan vaksin. Ini dilakukan sebagai salah satu upaya dalam memutus rantai penyebaran covid-19 dan membentuk kekebalan kelompok,” ujarnya.

Bupati Erlina berharap pelaksanaan vaksinasi massal ini dapat mencapai tujuan bersama, yakni memutus rantai penyebaran Covid-19, terutama di kawasan pemerintahan.

“Untuk itu, ayo kita sukseskan vaksinasi massal ini. Semoga masyarakat Mempawah dan kita semua senantiasa dalam keadaan sehat wal afiat,” ujarnya.

Selain itu Bupati Erlina mengatakan, akan memberikan tindakan tegas kepada ASN yang masih tidak mengindahkan imbauan untuk melakukan vaksinasi Covid-19.

“Pertama akan kita lakukan secara imbauan agar seluruh ASN mau melakukan vaksin, apabila masih tidak diindahkan maka akan diberikan sanksi tegas,” ujarnya.

Sanksi tegas tersebut kata Erlina, akan dilakukan melalui prosedur. Yakni tahap awal imbauan, selanjutnya, teguran, dan masih tidak diindahkan juga baru akan diberikan sanksi.

“Sanksi yang akan saya berikan kepada ASN yang masih tidak mau mengindahkan imbauan untuk vaksin, maka akan dilakukan penundaan pemberian tunjangan,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Duplikasi Jembatan Kapuas I Mulai Dikerjakan

    Duplikasi Jembatan Kapuas I Mulai Dikerjakan

    • calendar_month Sen, 5 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I mulai dikerjakan. Dimulai dengan pembersihan lahan yang akan menjadi jalan akses ke jembatan. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan, dengan dimulainya pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I maka Jalan Sultan Hamid II juga terkena pelebaran jalan. “Parit di sepanjang Jalan Sultan Hamid II juga diturap, kemudian dilebarkan menjadi […]

  • Fokus Keluar dari Zona Merah, PPKM Pontianak Diperketat!

    Fokus Keluar dari Zona Merah, PPKM Pontianak Diperketat!

    • calendar_month Rab, 30 Jun 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tim Satgas Covid-19 Kota Pontianak memutuskan memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai 1 Juli 2021. Keputusan ini diambil memperhatikan kondisi Kota Pontianak yang terkategori zona merah Covid-19. Selain itu juga sebagai tindak lanjut Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2021 tentang perpanjangan PPKM Mikro, yang ditindaklanjuti Instruksi Satgas Covid-19 Kalbar tentang […]

  • Enam Desa di Sepauk Bakal Produksi Minyak Goreng

    Enam Desa di Sepauk Bakal Produksi Minyak Goreng

    • calendar_month Sab, 6 Okt 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bagi enam desa yang ada di Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang diminta segera membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Direncanakan, BUMDes akan memproduksi minyak goreng yang berbahan dasar kelapa sawit. Enam desa di Kecamatan Sepauk itupun adalah: Desa Manis Raya Sepulut Buluh Kuning Temawang Bulai Bedayan dan Temawang Muntai “BUMDes yang dibangun itu akan […]

  • Dilema KLB DBD

    Dilema KLB DBD

    • calendar_month Rab, 11 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang mengaku dilematis bila menetapkan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada status Kejadian Luar Biasa (KLB). “Untuk status KLB DBD kita dilema ya, karena ada dampak negatif dan positinya,” ujar Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Harisinto Linoh, kemarin. Harisonto Linoh menggambarkan sisi negatifnya bila Sintang menjadi status KLB DBD. […]

  • Pesan Wabup Melkianus untuk DAD: Jadilah Pelopor Keharmonisan

    Pesan Wabup Melkianus untuk DAD: Jadilah Pelopor Keharmonisan

    • calendar_month Jum, 6 Jan 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Berbagai kemajemukan masyarakaynya menjadikan minatur Sintang yang Bhinneka Tunggal Ika. Segala perbedaan suku, budaya, dan agama merupakan simbol persatuan dan kesatuan yang telah dipertahankan hingga saat ini. Karenanya, Wakil Bupati Sintang, Melkianus mengajak semua pihak menjaga dan mempertahankan kekompakan, keharmonisan, dan kebersamaan yang sudah terbangun hingga saat ini. “Sintang ini adalah rumah besar […]

  • DPRD Bentuk Pansuk LKPJ Bupati Sintang

    DPRD Bentuk Pansuk LKPJ Bupati Sintang

    • calendar_month Sel, 7 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang menggelar paripurna pembentukan Panitia Khusus (Pansus) LKPJ Bupati Sintang Tahun 2019. Sidang paripura dipimpin Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny di Aula Sidang DPRD Sintang, Selasa (7/4/2020). Ronny mengatakan, Pansus merupakan bagian dari proses internal DPRD dalam menjalankan fungsi pengawasan. “Kita wajib memberikan rekomendasi supaya penyelenggaraan pemerintahan […]

expand_less