Breaking News
light_mode

Sah! Raperda RPJMD KKR jadi Perda

  • calendar_month Sen, 5 Agu 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Bupati Kubu Raya,  Muda Mahendrawan dan Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kubu Raya dengan agenda Jawaban Bupati Kubu Raya terhadap Pendapat Akhir Fraksi DPRD Kabupaten Kubu Raya terhadap Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Kubu Raya tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2019-2024, Senin (5/8/2019).

Secara umum, pandangan akhir Fraksi DPRD Kubu Raya terhadap Raperda RPJMD Kubu Raya 2019-2024 menyetujui raperda tersebut untuk disahkan menjadi peraturan daerah.

Bupati Muda Mahendrawan mengatakan, pembahasan raperda telah dilakukan dalam beberapa tahap hingga persetujuan penetapan menjadi perda.

“Pembahasan yang dilakukan legislatif dengan membentuk panitia khusus (Pansus) DPRD bersama eksekutif untuk membahas raperda ini, tentunya sangat menyita waktu yang dimulai dengan pandangan umum fraksi, rapat internal, maupun rapat gabungan bersama tim eksekutif serta melakukan konsultasi dan koordinasi ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional,” kata Muda.

Menurut Muda, proses tersebut menunjukkan bahwa pembahasan dan penelitian terhadap materi rancangan perda yang disampaikan telah cukup mendalam dan menyeluruh. Meskipun ia mengakui masih terdapat kekurangan dalam penyampaian raperda.

“Namun dengan proses pembahasan yang cukup mendalam yang dilakukan bersama antara pansus dan eksekutif, kekurangan yang ada dapat dilengkapi,” ujarnya.

Menurutnya, semua rangkaian proses merupakan upaya untuk menghasilkan produk hukum berupa perda yang berkualitas. Karena akan menjadi payung hukum dan berimplikasi terhadap pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Kubu Raya.

“Dengan disetujuinya penetapan Raperda Kabupaten Kubu Raya tentang RPJMD Tahun 2019-2024 ini menjadi perda, akan menjadi payung hukum dalam penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan di daerah,” tuturnya.

Muda berharap kerja sama yang telah terjalin baik antara eksekutif dan legislatif dapat terus ditingkatkan di dalam pembahasan-pembahasan produk hukum daerah.

“Ke depan koordinasi terus dilakukan dalam menentukan kebijakan daerah lainnya,” pungkasnya. (Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Targetkan 150 Ribu Warga Divaksin

    Targetkan 150 Ribu Warga Divaksin

    • calendar_month Sel, 6 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 94 ribu lebih warga di Kota Pontianak telah divaksin. Program serbuan vaksinasi gencar dilakukan untuk mencapai herd immunity. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, idealnya untuk mencapai herd immunity, setidaknya 80 persen warga telah divaksin Covid-19. “Kita targetkan hingga akhir Juli ini 150 ribu orang yang sudah divaksin,” ujarnya usai menghadiri […]

  • Stop Bullying

    Stop Bullying

    • calendar_month Sel, 24 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakikan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Rudy Andreas minta kepada para pendidik atau guru di wilayah setempat agar terus memberikan pemahaman kepada peserta didiknya terkait stop bullying. “Kami harap dan imbau kepada guru dan pendidik di Kabupaten Gunung Mas untuk terus memberikan arahan dan pemahaman kepada peserta didiknya terkait bahaya bullying,” […]

  • LPI Berpeluang Isi Formasi Guru Agama di Sintang
    OPD

    LPI Berpeluang Isi Formasi Guru Agama di Sintang

    • calendar_month Ming, 4 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Sintang, H. Anuar Akhmad mengatakan seluruh sivitas akademika STAIMA Sintang harus bermanfaat bagi semua orang. “Para dosen, tenaga kependidikan, dan para mahasiswa bagaimana caranya bisa bermanfaat bagi orang lain,” ujarnya, Minggu (4/4/2021). Ia pun mengatakan, lulusan Lembaga Pendidikan Islam (LPI) tidak perlu khawatir akan bidang pekerjaan […]

  • Tolak Money Politik

    Tolak Money Politik

    • calendar_month Sel, 5 Nov 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Anton Isdianto meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggencarkan sosialisasi tolak money politik atau politik uang kepada masyarakat yang sudah mempunyai hak pilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi  Kalimantan Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sintang tahun 2024. “Money politik […]

  • Ecoprint Peluang Usaha yang Menjanjikan

    Ecoprint Peluang Usaha yang Menjanjikan

    • calendar_month Sab, 21 Des 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dekranasda Kota Pontianak bekerjasama dengan Fakultas Kehutanan Universitas Tanjung Pura menggelar Workshop Ecoprint di Aula Rumah Dinas Jabatan Wali Kota Pontianak Jalan Abdurrahman Saleh Pontianak, Sabtu (21/12/2019). Workshop Ecoprint ini diikuti sebanyak 200 peserta yang berasal dari Anggota Tim Penggerak PKK Kecamatan, Organisasi Masyarakat dan Mahasiswa yang ada di Kota Pontianak. Ecoprint adalah […]

  • Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan, Mempawah dan Solidaridad Teken PKS

    Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan, Mempawah dan Solidaridad Teken PKS

    • calendar_month Jum, 24 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah melakukan kerja sama dengan Yayasan Solidaridad Network Indonesia. Kerja sama ini dituangkan dalam bentuk nota perjanjian kerja sama yang ditandatangani Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Mempawah, Gusti Basrun di ruang kerja Sekretaris Daerah Mempawah, Jumat (24/1/2020). Kerja sama yang dilakukan merupakan bentuk pendampingan Solidaridad kepada para petani di […]

expand_less