Breaking News
light_mode

Saber Pungli Kalbar Monitoring Pelayanan Publik Singkawang

  • calendar_month Jum, 26 Jul 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Saber Pungli Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) melakukan asistensi, monitoring dan evaluasi terhadap sejumlah pelayanan publik yang ada di Kota Singkawang, Jumat (26/7/2019).

Ketua UPP Saber Pungli Provinsi Kalbar, Kombes Pol Andi Musa mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pelayanan publik khususnya di Kota Singkawang dapat berjalan dengan baik, baik di instansi vertikal maupun pemerintah daerah.

“Tadi sudah kita lakukan uji petik di instansi vertikal seperti Polres, KPPN, Imigrasi dan BPN. Sedangkan di instansi pemerintah daerah seperti Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja, Disdukcapil, RSUD Abdul Aziz, Disdikbud, Badan Keuangan Daerah dan Samsat,” katanya.

Pengecekan ini semuanya untuk memastikan bahwa informasi layanan publiknya itu sudah terpasang dengan baik. Sehingga masyarakat mengetahui, ada kepastian waktu, ada kepastian biaya, ada kepastian persyaratan dan ada penyelesaian setiap bentuk pelayanan. Supaya masyarakat tidak lagi mengkhawatirkan adanya pungli, karena semuanya sudah transfarans dan ada kepastian.

Pungli bisa terjadi karena tidak adanya transparans dan tidak ada kepastian penyelesaiannya. Sehingga lewat jalan belakang dan muncullah uang pelicin, suap atau sogok baru bisa lancar.

Diapun berpesan kepada masyarakat, bilamana mengalami pungli bisa melaporkan hal tersebut melalui website, nomor handphone baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

“Tinggal masyarakat memanfaatkan itu,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana Harian Sekda Kota Singkawang Heri Apriyadi mengatakan, hasil dari asistensi, monitoring dan evaluasi yang dilakukan UPP Saber Pungli Provinsi Kalbar terhadap sejumlah pelayanan publik khususnya di lingkungan Pemkot Singkawang, bahwa RSUD Abdul Aziz Singkawang menduduki ranking ke-4.

Sedangkan Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja Singkawang menduduki ranking ke-6, Badan Keuangan Daerah Singkawang ranking ke-7, Disdukcapil ranking ke-8, dan paling akhir di raih Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang.

“Makna dari hasil ini, artinya semua perangkat daerah Singkawang harus terus melakukan perbaikan-perbaikan kedepan,” ujarnya.

Pertama, perbaikan managemen dan administrasi. Artinya, SOP dan sebagainya harus transparans. Kedua, melakukan perbaikan-perbaikan terhadap pola-pikir petugas pelayanan dan menyampaikan ke masyarakat sebaiknya ketika berurusan lakukanlah secara langsung.

“Sehingga dengan adanya petugas pelayanan dan masyarakat berhubungan secara langsung maka yang namanya pungli itu bisa dihilangkan,” ungkapnya. (Humpro)
  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mempawah Command Center Diresmikan, Sejarah Panjang bagi Pemerintahan Mempawah

    Mempawah Command Center Diresmikan, Sejarah Panjang bagi Pemerintahan Mempawah

    • calendar_month Kam, 2 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina didampingi Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi dan Sekda Mempawah, Ismail meresmikan Gedung Mempawah Command Center di Kompleks Kantor Bupati Mempawah, Kamis (2/2/2023). Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Mempawah. Selain itu, juga dilakukan penandatanganan pakta integritas seluruh OPD di Lingkungan Pemkab Mempawah terkait penyediaan data, menjaga […]

  • 10 Persen Penduduk Mempawah Masih BAB Sembarangan

    10 Persen Penduduk Mempawah Masih BAB Sembarangan

    • calendar_month Ming, 20 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Kesehatan PP KB Mempawah mendata, ada 6.468 atau 10 persen penduduk di Kabupaten Mempawah masih berprilaku buang air besar (BAB) sembarangan. Artinya, belum semua masyarakat di kabupaten yang bejuluk “Bumi Galaherang” ini menggunakan Jamban Sehat, yakni jamban sesuai standar Kementerian Kesehatan. Data tersebut diungkapkan Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi ketika menghadiri […]

  • Kubu Berangan Minim Akses Komunikasi
    OPD

    Kubu Berangan Minim Akses Komunikasi

    • calendar_month Sel, 15 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Desa Kubu Berangan, Kecamatan Ketungau Tengah, Maria Tini mengharapkan pemerintah membangun atau meningkatkan layanan telekomunikasi, khususnya di daerah perbatasan kabupaten ini. Pasalnya, wilayah yang dipimpinnya ini minim akses jaringan telekomunikasi. “Untuk infrastruktur telokomunikasi masih minim ya. Base Transceiver Station (BTS) ada tapi belum optimal,” kata Kepala Desa Kubu Berangan, Maria Tini ketika […]

  • Pemkot Pontianak Penuhi Syarat Adipura

    Pemkot Pontianak Penuhi Syarat Adipura

    • calendar_month Sel, 12 Apr 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pontianak) tengah mempersiapkan diri untuk meraih predikat Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk tahun 2022. Beberapa kawasan akan dilakukan pembenahan serta penataan sebelum mulai dilakukan penilaian pada bulan Juni mendatang. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pontianak, Saptiko menyampaikan sebelumnya pihaknya sudah mendapat pembinaan dari KLHK dengan melakukan […]

  • Naik Dango Ke-40 Resmi Ditutup, Wabup Juli Ajak Lestarikan Budaya Dayak

    Naik Dango Ke-40 Resmi Ditutup, Wabup Juli Ajak Lestarikan Budaya Dayak

    • calendar_month Sen, 28 Apr 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Festival Naik Dango Ke-40 Tahun 2025 resmi ditutup Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi di Rumah Radakng, Kecamatan Sadaniang, Senin (28/4/2025). Penutupan ditandai dengan pemukulan gong sebagai simbol berakhirnya rangkaian acara yang berlangsung sejak 25 April. Acara adat tahunan ini turut dihadiri Ketua TP PKK Mempawah Rosnilawati, jajaran OPD Pemkab Mempawah, Forkopimcam Sadaniang, para […]

  • KUBE Terima Rp. 20 Juta

    KUBE Terima Rp. 20 Juta

    • calendar_month Rab, 2 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah  Sintang menyerahkan dana stimulan Rp300 Juta kepada 15 Kelompok Usaha Bersama (Kube) di lima desa di Kecamatan Ambalau.  Masing-masing Rp20 Juta. “Saya harapkan bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk  menyejahterakan perekonomian keluarga,” kata Askiman, Wakil Bupati Sintang, usai menyerahkan bantuan  sosial tersebut, di Gedung Serbaguna Kecamatan Ambalau, Selasa (1/8). Askiman menjelaskan, bantuan untuk Kube di […]

expand_less