Ruas Jalan Pedadang-Semubuk Semakin Parah!
- calendar_month Kam, 17 Jan 2019
- comment 0 komentar

Ruas Jalan Pedadang-Semubuk hancur seperti bubur. Foto: Mangapen for Lensakalbar.com
LensaKalbar – Ruas jalan Pedadang – Semubuk, Kecamatan Ketungau Hilir semakin parah dan memprihatinkan. Akibatnya, masyarakat yang melewati ruas jalan itu, terpaksa harus membayar Rp10 ribu. Baik itu kendaraan roda dua maupun roda empat.
Olehkarenanya, masyarakat sangat berharap ruas jalan itu, agar dapat ditangani secepat mungkin. Jika tidak, kondisinya akan semakin parah. Dampaknya akses utama yang menghubungkan Kecamatan Ketungau Tengah dan Hulu itupun akan terputus.
“Kita minta ruas jalan itu ditangani lah. Karena kondisinya sudah sangat parah. Genangan airnya pun begitu dalam. Mobil saja susah melawtinya. Apalagi motor,” ucap Mangak, satu di antara warga Desa Betung Permai, Kecamatan Ketungau Hilir, Kamis (17/1/2019).
Terpisah, Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan ruas jalan Sintang – Semubuk –Ketungau, sudah didiskresi Mentri PUPR menjadi ruas jalan provinsi. Bahkan, ruas jalan Simba-Mensiku juga telah dianggarkan oleh PUPR melalui anggaran APBD.
“Nanti akan ditambah oleh provinsi. Finalisasi terakhir itu provinsi mengalokasikan Rp 11,6 miliar pastinya untuk kelanjutan yang masuk Binjai,” katanya.
Jarot mengaku sudah melaporkan kondisi ruas jalan perbatasan kepada Gubernur Kalbar, Sutarmidji. Bahkan, laporannya terkait kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten Sintang pun telah diteruskan Gubernur Kalbar ke ajudan Presiden Joko Widodo.
“Saya bertemu dengan gubernur. Bahas soal jalan. foto yang di Semareh mobil masuk lumpur , ditarik jonder, dramatis motor dipanggul itu sudah kita laporkan dan itu juga sudah dilaporkan ke ajudan pak presiden. Karena presiden minta. Hasilnya, Balai Jalan Nasional, Provinsi semua nelpon Sintang. Mereka bertanya mana ruas jalan yang rusak itu, mudah-mudahan ada tambahan APBN masuk untuk simpang Merasau ke Jasa Sungai Kelik Rp48 Miliar, kita tunggu lelang saja,” tutupnya. (Dex)
- Penulis: lk-02 lk-02
Saat ini belum ada komentar