Breaking News
light_mode

RPD Pengganti RPJMD

  • calendar_month Sel, 4 Okt 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tengah menyusun Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Tahun 2024-2026 sebagai pengganti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2020-2024.

Hal itu menyusul Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) ditujukan kepada daerah yang wali kota atau bupatinya akan berakhir masa jabatannya di tahun 2023 nanti.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak, Sidiq Handanu menjelaskan, RPD ditargetkan selesai pada bulan Maret tahun depan. Dia menerangkan mulai tahun 2024 mendatang, RPJMD tidak lagi berlaku dan diganti dengan RPD.

“Kita sudah harus mulai karena untuk menyusun RKPD Tahun 2024 pedomannya dari RPD ini. Demikian juga SKPD, untuk membuat Renja patokannya adalah Renstra. Dan Renstra patokannya RPD ini,” paparnya usai Paparan Penyusunan RPD, di Ruang Pontive Center, Selasa (4/10/2022).

Sidiq menambahkan, di dalam konsep pembangunan suatu daerah terkandung visi dan misi. Untuk mencapai misi tersebut, ditetapkan melalui tujuan dan ditunjang dengan sasaran. Dari sasaran itulah, lanjutnya, menentukan tepat atau tidaknya target sesuai visi dan misi.

“Implementasinya akan bertepatan dengan pemilihan kepala daerah, saat itu kita belum bisa akomodir visi dan misi, sehingga perlu berpatokan kepada RPD ini dalam rangka mengisi kekosongan nanti,” tuturnya.

Ia menekankan agar dalam perumusan RPD harus memperhatikan kendala dan permasalahan pembangunan di daerah, sehingga dapat diperoleh rumusan sasaran, serta strategi dan kebijakan pembangunan yang tepat.

“Rumusan RPD harus mampu menyelesaikan persoalan-persoalan pembangunan yang kita hadapi ke depan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono meminta OPD menyusun RPD untuk menjadi pedoman dalam menjawab isu strategis Kota Pontianak. Di dalam evaluasi Kemendagri sebelumnya, ada beberapa catatan dalam dokumen RPJMD. Hal ini harus menjadi atensi dalam penyusunan RPD.

Beberapa hal itu antara lain peningkatan penelitian saat proses penyusunan serta menambah pemahaman tentang capaian kinerja, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) serta hal lainnya terkait penyusunan strategis RPJMD.

“Pendapatan per kapita atau daya beli masyarakat meningkat, jadi lengkap. Mungkin tidak semuanya paham, namun harus didalami dengan baik, sehingga segala kinerja menjadi benar. Tentunya hal ini harus berdasarkan fakta di lapangan,” pungkasnya. (kominfo/LK1) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Optimalkan Dana Penanganan Covid-19 untuk Kesehatan dan Keselamatan Warga

    Optimalkan Dana Penanganan Covid-19 untuk Kesehatan dan Keselamatan Warga

    • calendar_month Rab, 8 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina mengaku bahwa anggaran yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Mempawah tergolong kecil dibandingkan kabupaten/kota lain di Provinsi Kalbar. Awalnya, kata Erlina, Pemerintah Kabupaten Memlawah hanya mengolokasikan anggaran penanganan virus Corona atau Covid-19 sebesar Rp1,5 miliar. Namun, setelah ada edaran dari Pemerintah Pusat (Pempus) dan Gubernur Kalbar, maka kita menyiapkan dana tambahan […]

  • Bupati Mempawah Terbitkan Edaran THR

    Bupati Mempawah Terbitkan Edaran THR

    • calendar_month Rab, 28 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Memastikan pekerja mendapatkan haknya, Pemerintah Kabupaten Mempawah menerbitkan surat edaran berkaitan dengan pembayaran tunjangan hari raya (THR). Edaran tersebut ditujukan kepada seluruh pimpinan perusahaan di Kabupaten Mempawah. Surat edaran nomor : 560/2390/Perindagnaker-D itu, ditandatangani Bupati Mempawah, Erlina pada 28 April 2021. Selanjutnya, surat edaran disampaikan kepada seluruh perusahaan yang beroperasional di wilayah Kabupaten […]

  • Jelang Pilkades Serentak, Dinsos PMD Kubu Raya Gelar Tes Tertulis

    Jelang Pilkades Serentak, Dinsos PMD Kubu Raya Gelar Tes Tertulis

    • calendar_month Ming, 1 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD) Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat (Kalbar) selama bulan Agustus 2019 ini telah menggelar tes tertulis bagi para Bakal Calon Kepala Desa (Bacakades) yang akan mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan digelar pertengahan November 2019 mendatang. Dari 65 Desa yang tersebar di 9 […]

  • Ada Narkoba di Lapas, Yasonna: Kalapas dan Sipirnya Kita Pecat!

    Ada Narkoba di Lapas, Yasonna: Kalapas dan Sipirnya Kita Pecat!

    • calendar_month Sab, 27 Okt 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketika memijakan kakinya di Bumi Senentang, Sabtu (27/10/2018), Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H Laoly pun melakukan peninjauan langsung di Lapas Kelas II B Sintang. Pesannya, agar Kepala Lapas (Kalapas) dan sipirnya dapat menciptakan situasi aman dan kondusif. “Jangan ada narkoba masuk di dalam lapas. Sipir harus bekerja dengan baik,” pesan Menteri […]

  • Festival Sahur-Sahur Mempawah ke-XXII: Tradisi Ramadan yang Mendunia

    Festival Sahur-Sahur Mempawah ke-XXII: Tradisi Ramadan yang Mendunia

    • calendar_month Sab, 8 Mar 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Suasana malam Ramadan di Kabupaten Mempawah kembali semarak dengan dentuman suara sahur yang menggema di Bumi Galaherang. Festival Sahur-Sahur ke-XXII resmi dibuka di Halaman Disdikporapar Kabupaten Mempawah, Sabtu (8/3/2025) malam. Acara ini dihadiri langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, H Ria Norsan, yang menandai pembukaannya dengan pemukulan kelontong bambu, simbol semangat dan budaya yang […]

  • Eksekutif dan Legislatif Sepakat Kembangkan Sektor Pariwisata di Sintang

    Eksekutif dan Legislatif Sepakat Kembangkan Sektor Pariwisata di Sintang

    • calendar_month Rab, 23 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Eksekutif dan legislatif sepakat untuk bersama – sama mengembangkan sektor pariwisata di Danau Jemelak. Pasalnya pariwisata merupakan salah satu sektor potensial untuk peningkatan pendapatan daerah. “Saya juga sempat berbincang dengan Wakil Bupati Sintang tadi ya, beliau sepakat untuk  fokus dengan potensi wisata yang ada di Sintang, khususnya di Danau Jemelak ini,” kata Ketua […]

expand_less