Breaking News
light_mode

Ronny Ajak Generasi Muda Jaga Budaya Adat di Tengah Era Teknologi Digital

  • calendar_month Sab, 9 Jul 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Budaya adalah suatu warisan dari leluhur atau nenek moyang kita yang tidak ternilai harganya. Namun, kebudayaan seakan semakin luntur ditelan zaman. Lantaran berkembangnya teknologi telah membuat budaya banyak dilupakan dan ditinggalkan oleh kalangan remaja atau generasi muda

Olehkarenya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny mengajak seluruh lapisan masyarakat di Bumi Senentang, khususnya kalangan remaja atau generasi muda agar menjaga dan tidak meninggalkan budaya adat yang telah di warisi para leluhur atau nenek moyang kita.

“Tetap jaga budaya adat kita, agar penerus (anak dan cucu,red) kita kelak akan tetap terus mengingat dan menerapkan kebiasaan-kebiasaan budaya adat kita. Meskipun kita berada di tengah perkembangan teknologi yang begitu pesat,” ungkap Florensius Ronny ketika menghadiri Musyawarah Adat dan Pemilihan Kepala Suku “Sub Suku Dayak Lebang, di Desa Nyangkom, Kecamatan Kayan Hilir, Rabu (6/7/2022).

Perkembangan Teknologi di era digital saat ini, menurut politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem), ada positif dan negatifnya.

“Teknologi sangat mempengaruhi kehidupan, teknologi juga dapat menjadikan kehidupan kita menjadi lebih baik dan sebagai alat komunikasi jarak jauh. Dengan adanya teknologi kita dapat melihat informasi manapun dan kapanpun kita berada, teknologi juga mempermudah kita untuk berinteraksi dengan satu sama lainnya,” ulas Florensius Ronny.

Tetapi, lanjut Florensius Ronny, teknologi juga berdampak negatif pada generasi muda. Sebab generasi muda saat ini cenderung cuek pada sosial budaya. Bahkan, teknologi juga dapat mengubah kebudayaan dengan cepat.

“Misalnya, pada umumnya tiap orang itu harus saling berinteraksi dan saling membutuhkan satu dengan lainnya. Namun, teknologi mampu mengubahnya dengan cepat. Artinya, generasi muda cenderung terhadap individualis yang mengejar pola gaya hidup yang eksis di sosial media,” kata Florensius Ronny.

“Kehadiran teknologi juga membuat generasi muda meninggalkan nilai-nilai budaya adat, sehingga apa yang sudah ditanam pada diri seorang anak akan ikut hilang mengikuti arus generasi milenial. Mungkin ya, para generasi muda dan anak-anak jarang sekali melestarikan budaya adat tradisional, khususnya yang ada di Bumi Senentang ini. Karena bisa kita lihat masih banyak kalangan generasi muda dan anak-anak tidak mengenal lebih dekat dengan tarian jenisnya  apa? dan alat musik tradisional ini juga apa?”,” tambah Florensius Ronny.

Untuk itu, kata Florensius Ronny, bahwa peran orang tua juga sangat penting dalam mengembangkan budaya adat tradisional pada anak-anak saat ini, agar mereka tidak hanya bermain terus menerus dengan gadget, padahal permainan tradisional lebih seru jika dibandingkan dengan gadget.

“Tidak hanya itu saja, permainan tradisional juga bisa mengasah otak anak agar lebih berkembang dan kreatif untuk melakukan berbagai kegiatan yang berdampak bagi diri mereka sendiri. Mereka juga bisa lebih aktif dalam berbagai kegiatan. Jika dibandingkan dengan teknologi atau permainan modern, itu sangat jauh sekali karena menurut saya gadget terlalu menguasai pola pikir anak, sehingga dapat membuat anak malas untuk belajar, mereka juga akan lebih mementingkan diri sendiri, dan mereka tidak peduli dengan keadaan sekitar,” pungkas Florensius Ronny, wakil rakyat dari Dapil Kecamatan Kelam Permai – Kecamatan Dedai – Kecamatan Sungai Tebelian ini. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sepauk Hulu Manfaatkan PLTMH untuk Tenaga Listrik

    Sepauk Hulu Manfaatkan PLTMH untuk Tenaga Listrik

    • calendar_month Sel, 15 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kusnadi mengungkapkan bahwa sebagian besar masyarakat di wilayah Sepauk memenuhi kebutuhan listrik di desa dengan memanfaatkan pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH). “Rata – rata desa di wilayah sepauk hulu itu, belum ada listrik. Sejauh ini masyarakat desa hanya mengandalkan PLTMH. Kalau listrik PLN belum […]

  • Bupati Erlina Beberkan Strategi Jitu Mempawah Tekan Inflasi

    Bupati Erlina Beberkan Strategi Jitu Mempawah Tekan Inflasi

    • calendar_month Kam, 29 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina mengikuti arahan langsung Presiden RI Joko Widodo di Gedung Cendrawasih, Jakarta Convention Center. Dalam arahannya, Presiden mengungkapkan saat ini tercatat sebanyak 345 juta orang di 82 negara menderita kekurangan pangan akut dan 19.700 orang setiap hari meninggal karena kelaparan. Perihal tersebut menjadi perhatian serius baginya. Karenanya, Presiden berulang kali […]

  • Pontianak Urutan Kedua Angka Kemiskinan Terendah se-Kalbar

    Pontianak Urutan Kedua Angka Kemiskinan Terendah se-Kalbar

    • calendar_month Sab, 20 Jul 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tren angka kemiskinan di Kota Pontianak dari tahun ke tahun terus menunjukkan penurunan. Hal itu tergambar dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Tahun 2024, angka kemiskinan di Kota Pontianak tercatat 4,20 persen atau turun 0,25 persen jika dibandingkan dengan tahun 2023 yang menyentuh angka 4,45 persen. Hasilnya menempatkan Kota […]

  • Lapangan Pekerjaan dan Kemudahan Berinvestasi Dapat Tekan Angka Kemiskinan dan Pengangguran di Sintang

    Lapangan Pekerjaan dan Kemudahan Berinvestasi Dapat Tekan Angka Kemiskinan dan Pengangguran di Sintang

    • calendar_month Sab, 13 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masalah kemiskinan memang bisa dibilang tak pernah lekang dimakan zaman. Di setiap daerah, entah itu di pelosok atau di kota besar, masyarakat yang hidup di bawah garis kesejahteraan selalu ada. Kemiskinan juga cukup erat terkait dengan pengangguran. Umumnya, semakin tinggi angka pengangguran di daerah tersebut, biasanya tinggi pula angka kemiskinannya. Belum lagi juga […]

  • Evaluasi BUMDes

    Evaluasi BUMDes

    • calendar_month Sel, 16 Jul 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menghadiri Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kinerja Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESA) di RM Asri, Desa Sengkubang, Kecamatan Mempawah Hilir, Selasa (16/7/2024). Rakor tersebut dihadiri, Kepala Dinsos PPPAPMPD Rohmat Effendy, Tenaga Ahli Pendamping Desa dan Direktur-Direktur BUMDESMA. Pj Bupati Ismail mengingatkan kepada masing-masing Direktur BUMDES untuk memedomani Peraturan […]

  • Mempawah Terima Mahasiswa PLP-2

    Mempawah Terima Mahasiswa PLP-2

    • calendar_month Kam, 8 Agu 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Sekda Mempawah, Juli Suryadi menghadiri Penyerahan Mahasiswa Peserta Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP-2) di Aula Gedung PGRI Mempawah, Kamis (8/8/2024). Pj Sekda Juli Suryadi mengatakan pelaksanaan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP-2) merupakan salah satu program mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa kegiatan program studi di lingkungan Institut Keguruan Ilmu […]

expand_less