Breaking News
light_mode

Reses di Desa Sumber Sari, Heri Jambri Syok Harga Jual TBS Hanya Rp400 per Kilo

  • calendar_month Sen, 27 Jun 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang Heri Jambri mengaku kaget setelah mendengar aspirasi dari rakyatnya, terutama soal harga jual Tandan Buah Sawit (TBS) yang terjun bebas di harga Rp400,- per kilonya.

Aspirasi yang disampaikan rakyat tersebut terungkap ketika politisi Partai Hati Naruni Rakyat (Hanura) ini menggelar masa reses persidangan ke II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, di Desa Sumber Sari, Dusun Seguntong, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, Kamis (23/6/2022) lalu.

“Pertanggal 23 Juni 2022, harga jual TBS petani ke pengepul atau tengkulak hanya Rp400,- per kilonya. Saya tidak habis pikir ya soal ini, bayangkan saja lah. Padahal, sebelumnya petani bisa menjual TBS mereka di atas harga Rp2.000,-. Tentunya kondisi ini sangat kita sayangkan sekali,” ungkap Heri Jambri ketika ditemui sejumlah awak media, Senin (27/6/2022).

Harga jual TBS tersebut, kata Heri Jambri, tentu membuat petani sawit yang ada di Kecamatan Ketungau Tengah dan Ketungau Hulu merugi. Sebab biaya perawatan dan pemeliharaan berbanding jauh dengan hasil tani yang mereka dapatkan.

“Belum lagi harga pupuk yang masih tinggi harganya. Unyuk itu, saya minta ini menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah melalui dinas terkait, agar petani di dua kecamatan ini mendapatkan solusi konkret dan tidak mengalami kerugian besar,” pinta Heri Jambri.

Anjloknya harga jual TBS di tingkat petani ini, menurut Heri Jambri, disebabkan oleh dampak dari kebijakan pemerintah pusat (Pempus) mengeluarkan larangan ekspor bahan baku minyak ataau CPO beberapa waktu lalu.

“Imbasnya masih dirasakan petani kita sampai hari ini. Buktinya harga TBS kita di dua kecamatan ini terjun bebas. Malah harga jual karet yang masih bertahan di harga Rp8.000,- perkilonya,” pungkas Heri Jambri, wakil rakyat dari Dapil Binjai Hulu-Ketungau Hilir-Ketungau Tengah-Ketungau Hulu ini. (Dex) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Persiapkan Diri Hadapi MTQ Tingkat Provinsi Kalbar

    Persiapkan Diri Hadapi MTQ Tingkat Provinsi Kalbar

    • calendar_month Ming, 26 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXX Tingkat Kota Pontianak telah selesai digelar. Kafilah Kecamatan Pontianak Kota berhasil meraih juara umum dengan skor 89. Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan berharap hasil dari seleksi pada MTQ XXX Tingkat Kota Pontianak tahun 2022 ini, para peserta yang meraih juara bisa mengantarkan Pontianak sebagai juara umum pada […]

  • Buka Musrenbangdes, Ini yang Akan Dilakukan Syahroni

    Buka Musrenbangdes, Ini yang Akan Dilakukan Syahroni

    • calendar_month Jum, 19 Jan 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menarik. Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Sungai Tapang, Kecamatan Dedai, Kabupaten Sintang, bukannya dibuka Kepala Desanya (Kades), melainkan Ketua Komisi A DPRD Sintang, Syahroni. Musrenbanhdes yang bertemakan “Kita Wujudkan Desa Sungai Tapang Keluar dari Ketertinggalan dan Menuju Desa Mandiri” ini bukan digelar di DPRD Sintang, melainkan tetap di Kantor Desa Sungai Tapang, Rabu […]

  • Pj Bupati Mempawah Lepas 60 Atlet dan 16 Pelatih POPDA

    Pj Bupati Mempawah Lepas 60 Atlet dan 16 Pelatih POPDA

    • calendar_month Jum, 21 Jun 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail melepas 60 atlet dan 16 pelatih serta official Kontingen Kabupaten Mempawah yang akan mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kalimantan Barat Tahun 2024 di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Jumat (21/6/2024). Pj Bupati Ismail menyampaikan POPDA selalu diikuti di setiap tahunnya, yang mana untuk mengikuti POPDA tentu […]

  • Dugaan Korupsi PJU Sintang, Askiman Minta Jangan Ada Kriminalisasi Hukum

    Dugaan Korupsi PJU Sintang, Askiman Minta Jangan Ada Kriminalisasi Hukum

    • calendar_month Rab, 16 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Wakil Bupati Sintang, Askiman angkat bicara terkait proses penyelidikan atas dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada kegiatan Penerangan Jalan Umum (PJU) Kabupaten Sintang. Askiman mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang terbuka seluas-luasnya dan menghormati tindakan dan langkah yang diambil oleh pihak kepolisian dalam upaya menyelamatkan uang Negara. “Kita terbuka seluas-luasnya, karena pembangunan yang ada […]

  • Kembali Duduki Kursi DPRD Sintang, Kusnadi Desak Pemerintah Bangun Jembatan Sungai Butu

    Kembali Duduki Kursi DPRD Sintang, Kusnadi Desak Pemerintah Bangun Jembatan Sungai Butu

    • calendar_month Sel, 1 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kusnadi tak henti-hentinya menyuarakan kondisi Jembatan Sungai Butu di Desa Bernayau, Sepauk Hulu. Menurut Kusnadi, Jembatan Sungai Butu ini mesti mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah. Pasalnya jembatan tersebut menjadi akses penghubung antar desa. “Sejak periode pertama dan kedua saya menjadi anggota DPRD Sintang, hal utama […]

  • Kapuas Raya Mesti Segera Diwujudkan, Ini Alasannya…

    Kapuas Raya Mesti Segera Diwujudkan, Ini Alasannya…

    • calendar_month Rab, 9 Mei 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pembentukan Provinsi Kapuas Raya (PKR) yang telah lama dirancang sebagai hasil pemekaran Provinsi Kalbar, merupakan hal yang penting dan mendesak. “Kalbar jika dilihat dari kebutuhan, idealnya dimekarkan menjadi tiga Provinsi,” kata Anggota DPRD Sintang, Anton Isdianto, kemarin. Jika dilihat dari luas kawasan, Provinsi Kalbar tiga kali luas pulau Jawa.”Harus sudah mulai memekarkan Desa, […]

expand_less