Breaking News
light_mode

Rampung, Rusun Polda Kalbar Telan Biaya Pembangunan Rp17,299 Miliar

  • calendar_month Ming, 21 Mar 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Rumuh Susun (Rusun) Polda Kalbar rampung dikerjakan. Bangunan tiga lantai dengan 44 pintu hunian inipun menelan anggaran sebesar Rp17,299 miliar yang bersumber dari Dipa APBN Polri dari dana bantuan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional RI pada Satker Rolog Polda Kalbar tahun anggaran 2020, dana hibah Pemkab Sintang, dan donatur lainnya.

“Bangunan rusun ini juga dilengkapi dengan sarana ruang canopy di lantai 3 pada sisi kanan dan kiri bangunan. Kemudian bangunan kontrol untuk ruang pompa air sumur bor, lokasi parkir, dan fasilitas umum berupa penerangan umum di halaman dan halaman depan dibuat cor beton,” ungkap Kapolres Sintang, AKBP Ventie Bernard Musak saat menghadiri peresmian rumah susun (Rusun) Polda Kalbar, di Jalan Sintang-Pontianak, Kecamatan Sui Tebelian, Minggu (21/3/2021).

Kapolres mengatakan, bahwa pembangunan rusun ini merupakan program prioritas nasional dengan menggunakan anggaran Dipa APBN Polri bersumber dari dana bantuan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional RI pada satker Rolog Polda Kalbar tahun anggaran 2020.

“Tentunya kami sangat berharap sekali bangunan ini dapat dijaga dan dirawat sebaik mungkin, sehingga dapat di manfaatkan sebagaimana mestinya,” ujarnya.

Kapolda Kalbar, Irjen Pol R. Sigid Tri Hardjanto, menyampai ucapan terima kasih kepada Pemkab Sintang yang telah mendukung proses pembanguan rumah susun Polda Kalbar di wilayah Polres Sintang ini.

“Tentunya ini menunjukan bahwa Polisi tidak bisa hidup sendirian. Bagaimanapun juga keberadaan Polri tanpa di dukung oleh masyarakat dan stakeholder yang lain tentu tidak akan bisa bekerja dengan baik,” ujar Kapolda Kalbar.

Olehkarenanya, Irjen Pol R Sigid Tri Hardjanto berpesan kepada para penghuni, agar rusun ini di pelihara dengan baik, terlebih berdasarkan laporan dari Karolog Polda Kalbar bahwa para penghuni memasuki rusun ini tidak di pungut biaya apapun.

“Artinya nanti pada saat akhirnya yang bersangkutan misalnya harus pindah tugas ataupun harus meninggalkan rusun ini karena kedinasan, jangan juga memungut biaya kepada pengantinya, jangan nanti ada istilah uang kunci. Ini budaya atau tradisi yang harus kita mulai dari sekarang,” pesan Kapolda.

Kapolda berharap dengan adanya rusun ini, jajaran anggota Polres Sintang bisa lebih dekat dengan masyarakat dan bisa lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Erlina dan Wagub Ria Norsan Takjub dengan Kemegahan JIS

    Bupati Erlina dan Wagub Ria Norsan Takjub dengan Kemegahan JIS

    • calendar_month Ming, 24 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina bersama Wakil Gubernur Kalbar menghadiri undangan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada Grand Launching Jakarta Internasional Stadium (JIS), Minggu (24/7/2022). Tatkala tiba di Jakarta Internasional Stadium (JIS), Bupati Mempawah dan Wagub Kalbar ini mengaku takjub dengan kemegahan Jakarta Internasional Stadium. “Alhamdulillah kemarin kita bersama Bapak Wagub Ria Norsan dapat […]

  • Lantik Forum Genre, Berikut Pesan Yanieta Arbiastutie…

    Lantik Forum Genre, Berikut Pesan Yanieta Arbiastutie…

    • calendar_month Sab, 6 Feb 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bunda Genre Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie menyaksikan langsung proses pelantikan 18 orang pengurus forum generasi berencana (Genre) Kota Pontianak Periode 2020-2022 di Ballroom Meranti Hotel Borneo, Sabtu (6/2/2021). Selain Bunda Genre Kota Pontianak juga hadir Kepala BKKBN Provinsi Kalbar, Kepala DP2KBP3A Kota Pontianak dan Ketua Kelompok Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Se-Kota […]

  • Naik Dango, Ajang Pemersatu Bangsa

    Naik Dango, Ajang Pemersatu Bangsa

    • calendar_month Rab, 6 Mar 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mempawah, Ismail menghadiri rapat koordinasi (Rakor) persiapan pelaksanaan “Naik Dango” ke-XXXIX Tahun 2024 di Mempawah Convention Center, Rabu (6/3/2024). Pada kesempatan tersebut, Sekda Ismail mengatakan Naik Dango merupakan warisan budaya dari Kalimantan Barat, khususnya masyarakat Dayak yang harus dilestarikan. “Pelaksanaan ke-XXXIX tentunya membuat pelaksanaan naik dango semakin hari dapat […]

  • Wabup Juli Dukung Pembentukan Koperasi Merah Putih untuk Perkuat Ketahanan Pangan

    Wabup Juli Dukung Pembentukan Koperasi Merah Putih untuk Perkuat Ketahanan Pangan

    • calendar_month Kam, 15 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pembentukan Koperasi Kelurahan/Desa Merah Putih di wilayahnya. Wabup Juli menilai koperasi ini akan membantu petani dalam menyalurkan hasil pertanian sekaligus menyediakan bahan pangan dengan harga terjangkau bagi masyarakat desa. “Dengan adanya koperasi ini, masyarakat desa dapat memperoleh bahan pangan langsung dari petani. Ini […]

  • Jangan Setengah-setengah untuk Perangi Narkoba

    Jangan Setengah-setengah untuk Perangi Narkoba

    • calendar_month Sen, 28 Jun 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah yang ikut menghadiri peringatan HANI 2021 secara virtual di Kantor Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sintang menyampaikan dalam upaya memerangi peredaran narkotika dan penyalahgunaan narkoba haruslah menyeluruh. Perang terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika tidak boleh dilakukan secara setengah-setengah. Tetapi harus dilakukan secara komprehensif dengan melibatkan seluruh […]

  • Tahap Ketiga Reformasi Birokrasi, Sintang Fokus Siapkan Mall Pelayanan Publik

    Tahap Ketiga Reformasi Birokrasi, Sintang Fokus Siapkan Mall Pelayanan Publik

    • calendar_month Jum, 24 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setakat ini, Sintang memasuki tahap ketiga reformasi birokrasi. Tahap pertama adalah penanganan terpadu. Tahap kedua penanganan terpadu satu pintu. Tahap ketiga dinamakan mall pelayanan publik. Karenanya, Bupati Sintang, Jarot Winarno menargetkan tahun 2024 harus selesai semua. “Ini memang tidak mudah. Tapi kita sudah mempersiapkan diri. Nah, September 2023 nanti, mall pelayanan publik harus […]

expand_less