Breaking News
light_mode

QROP Mudahkan Petugas dan WP Akses Objek Pajak Daerah

  • calendar_month Jum, 3 Mar 2023
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kini masyarakat atau Wajib Pajak (WP) dapat mengakses informasi pajak daerah hanya dengan memindai atau meng-scan QR Code lewat smartphone. Terobosan ini merupakan bagian dari inovasi Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Pontianak lewat QR Objek Pajak (QROP).

Cukup melakukan scan QR yang terdapat di tempat usaha WP, berbagai informasi terkait pajak daerah, mulai dari aplikasi pajak daerah, layanan hotline pajak daerah dan lainnya.

Kepala BKD Kota Pontianak Amirullah memaparkan, peluncuran QROP ini sebagai upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam menyediakan sarana pendukung optimalisasi penerimaan pajak daerah. Inovasi ini pula menjadi bagian modernisasi pengawasan pajak daerah yang telah terdaftar dengan memberi tanda atau melabelisasi objek pajak, yang mana label QR Code tersebut diletakkan atau ditempatkan pada tempat yang mudah dilihat oleh petugas pendataan dan pengawasan pajak daerah maupun masyarakat selaku subjek atau objek pajak.

Saat ini pihaknya sudah mulai menerapkan pada jenis pajak usaha restoran dan pajak parkir. Selanjutnya menyusul objek-objek pajak lainnya.

“Melalui QROP ini, selain memudahkan WP dan masyarakat, juga untuk memudahkan petugas lebih cepat, efisien dan praktis dalam melakukan pengawasan terhadap objek pajak,” ujarnya, Jumat (3/3/2023).

Amirullah menambahkan, QROP juga untuk mengoptimalkan peran pengawasan masyarakat dan petugas pajak dalam menjaring objek pajak daerah yang belum terdaftar sebagai WP daerah. Label QROP juga sebagai kendali data pajak berkaitan dengan objek pajak bersangkutan.

Oleh sebab itu, ia mengimbau bagi para WP untuk memasang atau menempatkan QROP di area atau tempat yang mudah dilihat pada objek pajak atau tempat usahanya masing-masing sehingga petugas maupun masyarakat bisa dengan mudah mengaksesnya.

“Dengan QROP akan lebih mudah mendapatkan titik lokasi dan foto objek pajak sehingga dapat menambahkan informasi database perpajakan secara up to date atau sesuai kondisi terkini,” ungkapnya.

Selain meluncurkan QROP, BKD Kota Pontianak juga memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada pelaku usaha restoran yang dinilai taat menjalankan kewajiban membayar pajak.

“Kami memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pelaku usaha yang telah memenuhi kewajibannya dalam membayar pajak daerah,” pungkasnya.

Pajak daerah menyumbang tidak sedikit dari total Rp537,7 miliar Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pontianak di tahun 2022 lalu. Termasuk pajak restoran yang ikut mendongkrak PAD.

Sebagai catatan, realisasi pendapatan pajak restoran dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Tahun 2018 perolehan pajak restoran mencapai Rp68 miliar, 2019 Rp72,9 miliar, 2020 Rp46 miliar, 2021 Rp50 miliar dan 2022 Rp75 miliar dan perolehan ini tertinggi sepanjang tahun. (prokopim/bkd/LK1) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Peringati 10 Muharram, Pj Bupati Ismail Santuni 50 Anak Yatim Piatu

    Peringati 10 Muharram, Pj Bupati Ismail Santuni 50 Anak Yatim Piatu

    • calendar_month Sel, 16 Jul 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam rangka memperingati 10 Muharram 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Mempawah memberikan santunan dan tali asih kepada 50 anak yatim piatu di Rumah Dinas Bupati Mempawah, Selasa (16/7/2024). Pj Bupati Mempawah, Ismail dalam sambutannya mengatakan hari ini merupakan hari yang bermakna bagi umat Islam yang dikenal dengan sebutan hari Asyura, karana banyak amalan yang […]

  • Januari hingga 12 Agustus 2023, DBD di Pontianak Capai 65 Kasus

    Januari hingga 12 Agustus 2023, DBD di Pontianak Capai 65 Kasus

    • calendar_month Sab, 12 Agu 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pontianak mengalami lonjakan. Menurut data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak, mulai dari Januari 2023 hingga saat ini tercatat 65 kasus DBD di Kota Pontianak. Dari data tersebut, kasus DBD terbanyak ada di wilayah Kecamatan Pontianak Kota. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono sudah menginstruksikan Kepala Dinkes […]

  • SPAM Sungai Bemban Beroperasi 24 Jam, Layani Enam Kecamatan di Mempawah

    SPAM Sungai Bemban Beroperasi 24 Jam, Layani Enam Kecamatan di Mempawah

    • calendar_month Sel, 10 Jun 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sungai Bemban kini beroperasi penuh selama 24 jam setiap hari dan menjadi sumber utama air bersih bagi enam dari sembilan kecamatan di Kabupaten Mempawah. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Mempawah, Hj Erlina, saat melakukan peninjauan ke fasilitas tersebut di Dusun Bemban, Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur, Selasa […]

  • Harus Cerdas Memilih Pemimpin

    Harus Cerdas Memilih Pemimpin

    • calendar_month Rab, 4 Apr 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Mendekati hari pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 27 Juni 2018, Anggota DPRD Sintang, Hardoyo mengajak masyarakat untuk cerdas memilih pemimpin. “Pilihlah pemimpin yang berkualitas. Gunakan hati nurani untuk menentukan. Jangan memprovokasi teman-teman yang berbeda pilihan,” kata Hardoyo ketika reses ke Desa Buluk Jegara, Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Sintang, kemarin. Politisi PKPI ini berharap […]

  • Wabup Pagi Ikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Kapuas 2022

    Wabup Pagi Ikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Kapuas 2022

    • calendar_month Sen, 3 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Zebbra Kapuas 2022 di Halaman Mapolres Mempawah, Senin (3/10/2022). Apel tersebut dipimpin langsung Waka Polres Mempawah Kompol Rully Robinson dan dihadiri Dandim 1201/Mph Letkol Daru Cahyo Alam, Kadis Perhubungan dan Lingkungan Hidup Aswin, Kasat Pol PP Kuntum Indah, dan tamu undangan lainnya. […]

  • TKP4D Akan Bahas Desa yang Terlambat Sampaikan LKPJ
    OPD

    TKP4D Akan Bahas Desa yang Terlambat Sampaikan LKPJ

    • calendar_month Kam, 29 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Beberapa desa di Kabupaten Kabupaten Sintang tercatat belum menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tepat waktu. Keterlambatan ini dapat berdampak pada penyaluran Dana Desa tahap pertama tahun ini. Menanggapi hal tersebut, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) akan membawa persoalan ini ke forum Tim Koordinasi Penyelesaian Perselisihan Permasalahan Desa (TKP4D) untuk mencari solusi. […]

expand_less