Breaking News
light_mode

Pustu, Atasi Masalah Kekerdilan!

  • calendar_month Rab, 11 Okt 2017
  • comment 4 komentar

LensaKalbar – Keberadaan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pembantu atau Pustu di Desa Nanga Ruhan, Kecamatan Serawai, diharapkan dapat meminimalisir atau mengatasi masalah kurang gizi kronis (stunting) atau kekerdilan di Kabupaten Sintang.

“Kita tahu bahwa problem di Kabupaten Sintang saat ini adalah stunting, di mana tinggi badan anak-anak, tidak sesuai dengan umurnya,” kata dr. Jarot Winarno M.Med.Ph, Bupati Sintang, ketika meresmikan Pustu Nanga Ruhan, Selasa (10/10) malam.

Pria bertubuh jangkung ini mengatakan, stunting ini menjadi masalah karena sebagai pencerminan dari pelayanan kesehatan pada 1000 hari pertama kehidupan.

(Baca: Olahraga Medium Pemersatu)

“Jadi pencerminan pelayanan kehamilan, kelahiran dan gizi anak sampai umur dua tahun,” jelas Jarot.

Selain untuk mengatasi masalah stunting, kata Jarot, pembangunan Pustu Nanga Ruhan yang jaraknya sekitar 200 Kilometer dari Ibukota Kabupaten Sintang, sebagai wujud hadirnya pemerintah melalui Program Nawacita kesatu dan ketiga dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

“Program Nawacita Bapak Presiden kita yang berkomitmen membangun dari pinggiran, juga ditindaklanjuti Pemkab Sintang melalui salah satu poin visi dan misi, yakni membangun dari pinggiran,” ungkap Jarot.

Menurut Jarot, keberadaan Pustu Nanga Ruhan ini sangat penting untuk memperpendek atau mempermudah layanan kesehatan bagi masyarakat. “Semoga masyarakat Desa Nanga Ruhan dapat merasa terbantu dari sisi pelayanan kesehatan,” harapnya.

Jarot berharap masyarakat memanfaatkan Pustu ini dengan sebaik-baik dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dari pemerintah, untuk mewujudkan masyarakat yang sehat. (Dex)

 

 

Baca Juga :

Libatkan 1000 Pelajar dan ASN, Pontianak Digoyang Jepin Massal

SE, Pelaku Usaha Wajib Pasang Pohon Manggar

SE, Pelaku Usaha Wajib Pasang Pohon Manggar

Midji Optimis 246 Hektar Kawasan Kumuh Tuntas

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (4)

    Silahkan tulis komentar Anda

    Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

    Rekomendasi Untuk Anda

    • Tupoksi Dewan Bukanlah <b>‘Eksekutor’</b>

      Tupoksi Dewan Bukanlah ‘Eksekutor’

      • calendar_month Jum, 25 Okt 2019
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Maria Magdalena menegaskan bahwa tugas dan fungsi (tupoksi) seorang wakil rakyat bukanlah sebagai “eksekutor”. Tetapi bagaimana menyampaikan dan mendorong aspirasi rakyatnya agar ditindaklanjuti oleh pemerintah. “Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dan apa yang menjadi kewenangan kita akan disuarakan sesuai tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat. […]

    • Bupati Jarot Komitmen Bangun Sintang dari Pinggiran

      Bupati Jarot Komitmen Bangun Sintang dari Pinggiran

      • calendar_month Sen, 17 Feb 2020
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Pemerintahan Bupati Sintang, Jarot Winarno dan Wakil Bupati Sintang, Askiman berkomitmen membangun Sintang dari pinggiran. Langkah itupun sesuai dengan visi misinya. Persoalan infrastruktur menjadi perhatian serius di era pemerintahannya. Keduanya berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Sintang. Beberapa wilayah terisolir atau minim fasilitas terus dicarikan solusinya. Contoh di Ruhan. Disana pemerintah hadir […]

    • Akhir November Deadline Perusahaan untuk Realisasikan TKD

      Akhir November Deadline Perusahaan untuk Realisasikan TKD

      • calendar_month Rab, 8 Nov 2017
      • 1Komentar

      LensaKalbar – Sesuai Peraturan Bupati Sintang Nomor 39 Tahun 2015 (Perbup Sintang 39/2015), semua perusahaan wajib menyediakan kebun Tanah Kas Desa (TKD) untuk semua desa di sekitar wilayah perkebunannya. Tetapi belum semua perusahaan yang mematuhinya. “Kita membuka peluang kepada mereka untuk dapat menuntaskannya sampai akhir November ini,” kata Drs. Askiman MM, Wakil Bupati Sintang, ketika […]

    • Soal Batas Desa, Hanya KKU yang Selesai 100 Persen

      Soal Batas Desa, Hanya KKU yang Selesai 100 Persen

      • calendar_month Sen, 22 Jul 2019
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Setakat ini, baru Kabupaten Kayong Utara yang sudah menyelesaikan persoalan batas desa di wilayahnya. Kabupaten Kapuas Hulu dan Sambas belum melaporkan ihwal tersebut. “Data yang disampaikan kepada kami hanya KKU yang sudah capai 100 persen. Kabupaten Kapuas Hulu baru 14,75 persen dan Kabupaten Sambas hanya 1,55 persen,” kata H Sutarmidji, saat membuka Rapat […]

    • Satu-satunya di Kalbar, Merah Arai jadi Kampung Literasi dan TBM

      Satu-satunya di Kalbar, Merah Arai jadi Kampung Literasi dan TBM

      • calendar_month Sel, 29 Okt 2019
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Desa Merah Arai, Kecamatan Kayan Hulu dicanangkan menjadi Kampung Literasi dan Taman Baca Masyarakat (TBM). Desa ini satu-satunya desa di Provinsi Kalbar ada Kampung Literasi-nya. Merah Arai mengadopsi tiga dimensi literasi, pertama literasi baca tulis, literasi digital, literasi budaya, dan keluargaan. “Disini mereka fokuskan literasi budaya dan keluargaan karena untuk melestarikan kearifan lokal […]

    • Vaksin Polio Kosong, Ini Penyebabnya..

      Vaksin Polio Kosong, Ini Penyebabnya..

      • calendar_month Sen, 14 Mei 2018
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Vaksin polio, terutama tipe IPV (pakai suntik), di Kabupaten Sintang masih kosong. Lantaran Pemerintah Pusat (Pempus) telat mendistribusikannya ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar. “Kita masih menunggu dropping dari Pemprov Kalbar,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sintang Harysinto Linoh, Minggu (13/5). Sinto menegaskan, vaksin polio yang kosong itu tipe IPV. Sedangkan yang lazim […]

    expand_less