Breaking News
light_mode

Pungut Tagihan Pelayanan DBD dan Kaki Gajah, Sinto: Nama Dinkes Sintang Dicatut!

  • calendar_month Sen, 26 Nov 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Aksi catut – mencatut intansi semakin marak terjadi. Kali ini oknum yang tidak bertanggungjawab tersebut mencatut nama Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang untuk memungut biaya sebesar Rp.100.000,-.

Biaya tagihan Rp.100.000,- itupun seperti sebuah kwitansi dan diperuntukan masyarakat yang sudah mengikuti program PSN upaya preventif (pencegahan) penularan penyakit DBD dan Kaki Gajah secara rutin.

Kepala Dinas Kesehatan Sintang, Harysinto Linoh menepis bahwa Dinas Kesehatan Sintang tidak pernah melakukan pemungutan biaya terkait pelayanan DBD dan Kaki Gajah. Artinya, ada oknum yang tidak bertanggungjawab dengan sengaja mencatut nama intansi yang dipimpinnya itu.

“Pelayanan kesehatan DBD dan Kaki Gajah itu gratis. Tidak dipungut biaya sepeser pun,” tegas Kadiskes Sintang kepada LensaKalbar.com, Senin (24/6/11/2018) malam.

Peristiwa pencatutan nama Dinkes Sintang itupun diketahuinya tadi siang. Sebab ada seorang warga yang beralamat di Lintas Melawi mengkonfirmasi kebenaran kwitansi tagihan tersebut kepadanya.

“Sementara baru ada satu yang nyaris menjadi korban penipuan dengan mengatasnamakan Dinkes Sintang,” katanya.

Sinto mengatakan bahwa aksi pencatutan seperti tersebut, bukan kali pertama dialaminya. Ini sudah yang kesekian kalinya terjadi di lingkungan Dinas Kesehatan Sintang.

“Hampir setiap tahun terjadi. Kadang bermodus menjual abate kepada masyarakat. Padahal modus yang ditawarkan tersebut merupakan pelayanan yang tidak dipungut biaya sama sekali atau gratis,” ungkapnya.

Olehkarenanya, Sinto mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sintang untuk tidak mudah percaya, apabila menemukan modus penipuan yang mengatasnamakan Dinas Kesehatan Sintang.

“Kalau bisa kroscek dulu ke kita. Apakah benar atau tidak tagihan yang diterima masyarakat terkait pelayanan kesehatan DBD dan Kaki Gajah itu. Apabila menemukan hal serupa masih beredar, maka diharapkan masyarakat segera melaporkan hal tersebut kepada pihak berwajib. Karena Dinkes Sintang tidak pernah memungut biaya untuk dua kegiatan seperti itu,” ungkap Sinto. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Cekcok Berdarah di Mensiap Baru, Santosa Ajak Rakyatnya Tingkatkan Iman dan Taqwa

    Cekcok Berdarah di Mensiap Baru, Santosa Ajak Rakyatnya Tingkatkan Iman dan Taqwa

    • calendar_month Jum, 18 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang mengapresiasi langkah kepolisian dan masyarakat yang telah cepat mengamankan FS tersangka pembunuh kepala sekolah (SD) 24, di Desa Mensiap Baru, Kecamatan Tempunak. “Kita apresiasi langkah yang diambil kepolisian dan masyarakat yang dengan cepat mengamankan pelaku,” kata anggota DPRD Sintang, Santosa kepada Lensakalbar.co.id, Jumat (18/10/2019). Dengan peristiwa ini, […]

  • Belasan Ruko di Sungai Pinyuh Hangus Terbakar

    Belasan Ruko di Sungai Pinyuh Hangus Terbakar

    • calendar_month Sab, 10 Okt 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kebakaran hebat menghanguskan belasan rumah toko (ruko) di kawasan Pasar Laut, Sungai Pinyuh, Sabtu (10/10/2020) pukul 19.00 WIB. Hingga berita ini diturunkan petugas pemadam kebakaram masih berusaha melakukan pemadaman. Namun, api tampak berhasil dikendalikan. Belum diketahui pasti penyebab peristiwa kebakaran tersebut. Walau demikian, petugas masih tetap bersiaga di lokasi kejadian perkara (TKP) untuk […]

  • Sintang Ditarget 1.900 Akseptor

    Sintang Ditarget 1.900 Akseptor

    • calendar_month Kam, 24 Jun 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam rangka Hari Keluarga Nasional ke-28, Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBP3A) Kabupaten Sintang melakukan pelayanan keluarga berencana sejuta akseptor serentak di Puskesmas Sungai Durian, Kecamatan Sintang, Kamis (24/6/2021). Di mana untuk Kabupaten Sintang ditargetkan 1.900 akseptor. “Tahun ini, Sintang ditargetkan 1.900 akseptor, sementara Kalbar 26.000 aksepetor,” ucap Bupati Sintang, […]

  • BKPSDM Sintang: Jangan Gunakan Smartphone Daftar CPNS 2018

    BKPSDM Sintang: Jangan Gunakan Smartphone Daftar CPNS 2018

    • calendar_month Kam, 27 Sep 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sintang mengimbau kepada seluruh pelamar CPNS 2018 di Kabupaten Sintang agar tidak menggunakan smartphone atau hp ketika melakukan pendaftaran CPNS di sccn.bkn.go.id . “Sebaiknya jangan menggunakan smartphone atau hp. Karena kita menghindari kesalahan menginput data,” kata Kepala BKPSDM Sintang, Palentinus, Kamis (27/09/2018). Olehkarenanya, Palentinus menyarankan […]

  • Pasang Geobag

    Pasang Geobag

    • calendar_month Kam, 18 Nov 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Untuk menangani masalah banjir di Kabupaten Sintang, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan memasang geobag sebagai tanggul sementara di bantaran Sungai Kapuas dan Melawi. Hal itu diungkapkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau kondisi banjir di Kabupaten Sintang, Kamis (18/11/2021). “Saya baru melihat sebagian dan baru di Kota Sintang. Kalau dilihat […]

  • Renkon Kontijensi Puting Beliung, Kurangi Dampak Bencana

    Renkon Kontijensi Puting Beliung, Kurangi Dampak Bencana

    • calendar_month Sel, 25 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Berdasarkan analisis risiko, Kota Pontianak merupakan salah satu daerah yang rawan terhadap ancaman bencana puting beliung maupun cuaca ekstrem. Oleh sebab itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak menggelar Penyusunan Rencana Kontijensi (Renkon) Puting Beliung. Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan mengatakan, Renkon ini bertujuan untuk perencanaan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana sehingga […]

expand_less