Breaking News
light_mode

PTN Lengkapi Kebutuhan Dasar PKR

  • calendar_month Rab, 20 Mar 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Wacana pembentukan Provinsi Kapuas Raya (PKR) di wilayah timur Kalbar semakin mendapat titik terang. Apalagi dukungan riil dan komitmen Gubernur Kalbar terus menguat.

Menyikapi kondisi tersebut, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kabupaten Sintang bakal membuat suatu terobosan baru dalam memenuhi kebutuhan dasar sebagai calon provinsi baru, salah satunya dengan melakukan kajian pendirian perguruan tinggi negeri (PTN) di wilayah calon PKR.

Langkah itu dinilai ICMI Sintang begitu penting. Sebab PTN menjadi salah satu kebutuhan paling dasar bagi masyarakat wilayah Timur Kalbar (Kabupaten Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu, red).

Apalagi, terlihat suatu masalah yang serius yakni indikator angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi di Kalimantan Barat hanya 20,98 persen. Terendah di antara semua provinsi yang ada di Pulau Kalimantan. Dibandingkan dengan Kaltara sebagai provinsi termuda, Kalbar masih berada di bawah karena APK Provinsi Kaltar mencapai 24,35 persen.

Olehkarenanya, ada empat indikator yang menjadi fokus ICMI Sintang dalam kajian pendirian dan atau pembentukan PTN di wilayah PKR.

Keempat indikator itupun, adalah:

  1. Apakah pendirian PTN di wilayah PKR sudah sangat layak dilihat faktor-faktor strategis wilayah yang ada?
  2. Bagaimana pola yang paling tepat dalam pendirian PTN di Wilayah PKR?
  3. Apa jenis perguruan tinggi yang paling sesuai dengan kebutuhan wilayah cakupan PKR?
  4. Apa fakultas, jurusan, dan program studi yang dianggap relevan di PTN Wilayah PKR?

“Dengan menjawab berbagai pertanyaan tersebut, akan dapat disusun suatu opsi kebijakan pembentukan PTN di Wilayah PKR. Karena tersedianya bahan dasar untuk melakukan studi kelayakan pendirian PTN di Wilayah PKR oleh pemerintah,” kata Ketua ICMI Sintang, Kurniawan saat menggelar jumpa pers dengan sejumlah awak media, di Sekretariat ICMI Sintang, Rabu (20/3/2019).

Kurniawan mengaku bahwa pihaknya telah melakukan kajian sejak awal Februari hingga 20 Maret 2019. Metode yang digunakannya pun adalah kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan yang digunakannya adalah analisis dokumenter dan analisis keputusan serta pengolahan data secara deskriptik, kualitatif, dan kuantitatif.

“PTN di wilayah PKR sudah sangat layak, baik itu dilihat dari  aspek input maupun output. Inputnya berkaitan dengan berbagai faktor yang menjadi masukan sehingga PTN menjadi dibutuhkan untuk dihadirkan atau berdiri. Sedangakan outputnya berhubungan dengan pemahaman. PTN diyakini dapat menghasilkan hal-hal yang bernilai positif bagi daerah,” ungkapnya.

Selain itu, Kurniawan optimis PTN dapat meningkatkan APK, terutama di wilayah PKR. Sebab memiliki potensi calon mahasiswa yang besar yaitu sekitar 36 ribu calon mahasiswa. Diasumsikan 30% saja yang mampu melanjutkan ke perguruan tinggi, maka ada sekitar 12 ribu calon mahasiswa yang setiap tahunnya masuk ke PTN di wilayah PKR.

“Angak 12 ribu ini sudah sangat cukup bagi PTN di wilayah PKR untuk beroperasi sebagai lembaga pendidikan,” ujarnya.

Menurutnya, hingga saat ini belum ada perguruan tinggi negeri (PTN), karena faktanya hanya 10 pendidikan tinggi yang ada saat ini berstatus PTS yang biaya kuliahnya relatif mahal dan kualitas perkuliahannya belum maksimal.

“Pendirian PTN di wilayah PKR menjadi suatu solusi untuk meringankan biaya kuliah dan meningkatkan mutu perkuliahan, yang dapat menjadi daya ungkit bagi kemajuan daerah. Apalagi posisi PKR sebagai daerah terluar, tidak, dan tertinggal (3T). Khususnya daerah perbatasan di tiga kabupaten (Sanggau, Sintang dan Kapuas Hul,red),” tuturnya.

Kurniawan mengaku akan mengajukan rekomendasi dalam kajian yang dilakukan, salah satunya sebagai agenda memperjuangkan pembentukan PKR dengan   mendirikan perguruan tinggi negeri di wilayah cakupan PKR. Apalagi secara de facto, setiap provinsi yang ada di lndonesia saat ini memiliki satu PTN yang menjadi kebanggaan dalam upaya megembangkan SDM di daerahnya.

“Untuk itu, kita minta kepada Gubernur Kalimantan Barat, para Bupati dan Ketua DPRD cakupan PKR harus memberikan prioritas untuk mempersiapkan pembentukan atau pendirian PTN di wilayah cakupan PKR,” tutupnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wabup Terima Audiensi BPJS dan Klinik Nusa Sehat

    Wabup Terima Audiensi BPJS dan Klinik Nusa Sehat

    • calendar_month Sel, 22 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi menerima audiensi BPJS Kesehatan Kabupaten Mempawah dan Klinik Nusa Sehat Sungai Pinyuh di ruang kerjannya, Selasa (22/11/2022). Audiensi tersebut dalam rangka meminta arahan dan petunjuk kepada Wapub Mempawah selaku pemerintah daerah dalam tindak lanjut kerjasama antara Klinik Nusa Sehat dan BPJS Kesehatan. Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Pagi […]

  • Mempawah Komitmen Ciptakan Lingkungan Hijau dan Sehat

    Mempawah Komitmen Ciptakan Lingkungan Hijau dan Sehat

    • calendar_month Rab, 5 Jun 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT. PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Mempawah bersama Satuan Pelajar-Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila Mempawah menggelar kegiatan bersih-bersih lingkungan, Rabu (5/6/2024). Kegiatan tersebut dihadiri dan dibuka langsung Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail di Halaman Gedung Wisma Chandramidi Mempawah. Atas nama Pemerintah Kabupaten Mempawah, Pj […]

  • Distanbun Pastikan Sapi Bantuan Presiden Dirawat Ketat
    OPD

    Distanbun Pastikan Sapi Bantuan Presiden Dirawat Ketat

    • calendar_month Ming, 25 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Sintang melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Eka Dahliana memastikan bahwa sapi bantuan Presiden yang disalurkan ke wilayah ini terus dipantau dan mendapatkan perawatan intensif. Pemeriksaan kesehatan sapi dilakukan secara rutin guna menjamin kondisi hewan tetap prima sebelum nantinya dijadikan hewan kurban. “Untuk sapi bantuan Presiden […]

  • Gubernur Motivasi Siswa SMAN dan SMKN Pontianak

    Gubernur Motivasi Siswa SMAN dan SMKN Pontianak

    • calendar_month Sel, 11 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalbar, H Sutarmidji mengunjungi sejumlah sekolah di Kota Pontianak, yakni SMAN 1, SMAN 3, dan SMKN 3 Pontianak, Senin (11/10/2022). Dalam kunjungannya tersebut, Gubernur Kalbar memotivasi para siswa yang sebentar lagi akan memasuki masa Ujian Akhir Nasional (UAN). “Tadi saya tanya mereka setelah lulus sekolah mau kemana dan ternyata minat mereka banyak […]

  • Safari Ramadhan, Tolong Jaga Kamtibmas Tetap Aman dan Kondusif

    Safari Ramadhan, Tolong Jaga Kamtibmas Tetap Aman dan Kondusif

    • calendar_month Sab, 25 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kapolres Sintang, AKBP Adhe Hariadi melaksanakan kegiatan Safari Ramadhan, di Masjid Sabilal Mutaqin, Desa Nobal, Kecamatan Tebelian, Sabtu (25/5/2019). Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Sintang didampingi Waka Polres Sintang, Kasat Reskrim, Kasat Lantas, Kasat Intel, Kepala BNNK Sintang, Kepala Dinas DPRKP, dan sejumlah tokoh masyarakat. Selain itu, Kapolres Sintang juga menyerahkan bantuan dari Pemerintah […]

  • Dua Rumah Dinas LLKUKM Hangus Terbakar

    Dua Rumah Dinas LLKUKM Hangus Terbakar

    • calendar_month Sab, 19 Jun 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kebakaran menghanguskan dua unit rumah dinas di Komplek Loka Latihan Kerja Usaha Kecil Menangah (LLKUKM) Mempawah, Sabtu (19/6/2021) sekitar pukul 17.30 WIB. Polres Mempawah melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab amukan si jago merah itu. Kebakaran dua unit rumah dinas di Komplek LLKUKM Mempawah di Jalan Daeng Menambon, RT 01/RW 01, Desa Kuala Secapah, […]

expand_less