Program Pertanian Belum Terintegrasi
- calendar_month Jum, 26 Apr 2019
- comment 0 komentar

Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri kegiatan Penyusunan Programa Penyuluh Pertanian Tahun 2020 di ruang pertemuan Botani, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang, Jumat (26/4/2019)
LensaKalbar – Program lembaga swadaya masyarakat (LSM) dinilai belum terintegrasi dengan pemerintah dan berbagai sektor pertanian lainnya. Persoalan utama yang dihadapi petani saat ini adalah pembangunan tidak sesuai dengan kebutuhan.
“Jadi, program kita banyak belum terintegrasi dengan baik, sehingga ditingkat bawah juga akan mengikutinya,” ujar Bupati Sintang, Jarot Winarno memberikan sambutannya pada kegiatan Penyusunan Programa Penyuluh Pertanian Tahun 2020 di ruang pertemuan Botani, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang, Jumat (26/4/2019).
Apalagi, kata Jarot, di Sintang masih menghadapi berbagai permasalahan, seperti kurang luas lahan pertaniannya, kurang sering ditanam padinya, dan kurang banyak peternakannya. Artinya Good Agriculture Practice di Sintang belum berjalan dengan baik sehingga diperlukan pemahaman dan terobosan yang baru. Tentunya dengan berbagai inovasi.
“Konsep pertanian yang berkelanjutan itu tidak boleh menganggu kawasan hutan lindung dan lahan gambut, tapi di Sintang masih ada yang melakukannya. Karena dalam kabupaten lestari, kita harus bisa menyeimbangkan antara menjaga lingkungan hidup dengan pertumbuhan ekonomi petani dan kebudayaan kita,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang, Veronika Ancili mengatakan bahwa program penyuluh pertanian tingkat Kabupaten Sintang dilakukan sebagai upaya mencapai target yang ditetapkan.
Selain itu, tambah Veronika, tujuannya digelar ya kegiatan tersebut agar dapat menyediakan peran dalam penyelenggaraan penyuluh pertanian. ” Dengan kegiatan ini kita dapat memberikan pedoman bagi penyuluh pertanian dalam rencana kerja para penyuluh agar jauh lebih baik,” pungkasnya. (Dex)
- Penulis: lk-02 lk-02
Saat ini belum ada komentar