Breaking News
light_mode

Pontianak Masuk Level Empat, PPKM Diperpanjang Hingga 25 Juli 2021

  • calendar_month Rab, 21 Jul 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level Empat, sebelumnya disebut PPKM Darurat, di Kota Pontianak diperpanjang mulai tanggal 21 hingga 25 Juli 2021.

Hal itu sebagaimana tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 23 tahun 2021 dan Instruksi Gubernur Kalbar nomor 185/Kesra/2021. Sebelumnya PPKM Darurat di Kota Pontianak sudah berjalan sejak tanggal 12 hingga 20 Juli 2021.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerangkan, diperpanjangnya PPKM Level Empat ini mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 23 tahun 2021 yang terbaru.

“Jadi PPKM ini diperpanjang lima hari atau sampai hari Minggu ini,” ujarnya usai melakukan pertemuan dengan Gubernur Kalbar di Pendopo Gubernur, Rabu (21/7/2021).

Menurutnya, pada hari ini ada beberapa penyekatan ruas jalan di beberapa titik yang dipandang menghambat, akan dikurangi atau mulai dibuka. Tetapi di lokasi yang berpotensi terjadinya kerumunan akan diawasi oleh petugas yang berjaga. Kuncinya tidak terjadi kerumunan.

“Kita berharap masyarakat memaklumi dan kita bersama-sama menjaga supaya tidak terjadi lonjakan yang lebih besar lagi,” ungkap Edi.

Dirinya juga telah berkoordinasi dengan Gubernur Kalbar terkait penanganan pandemi Covid-19. Dari hasil pertemuan tersebut intinya adalah menjadikan aktivitas di Kota Pontianak berjalan normal kembali terutama perekonomian.

Edi juga meminta Satgas Covid-19 di tingkat kecamatan, kelurahan serta RT/RW ikut memonitor dan membantu warganya yang terpapar agar bisa melakukan isolasi mandiri dan lekas sembuh. Bagi warga yang sudah terpapar terutama yang bergejala, ia meminta agar segera berobat ke faskes terdekat.

“Bagi yang isolasi mandiri, silakan berkoordinasi ke puskesmas untuk mendapatkan layanan obat-obatan serta kontrol dari petugas puskesmas,” imbuhnya.

Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 23 tahun 2021 menetapkan Kota Pontianak dan Singkawang berada pada level empat. Penentuan level itu berdasarkan kemampuan kapasitas respon sistem kesehatan seperti testing, tracing dan perbandingannya dengan kapasitas pengobatan rumah sakit mengatasi tingkat transmisi penularan virus di satu wilayah.

Level empat adalah level tertinggi di mana kondisi transmisi virus sangat tinggi sedangkan kapasitas respons terbatas. Dalam situasi ini, protokol kesehatan masyarakat dan pembatasan sosial harus diperketat agar jumlah kasus turun sampai ke level yang dapat ditangani oleh faskes yang ada. (LK1/prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pj Bupati Mempawah Apresiasi Hasil Reses DPRD, Siap Prioritaskan Aspirasi Masyarakat

    Pj Bupati Mempawah Apresiasi Hasil Reses DPRD, Siap Prioritaskan Aspirasi Masyarakat

    • calendar_month Sen, 17 Feb 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menampung aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui hasil reses II anggota DPRD Kabupaten Mempawah. Ihwal inipun disampaikannya dalam Rapat Paripurna Penyampaian Hasil Reses II yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Mempawah, Senin (17/2/2025). Dalam rapat tersebut, para anggota DPRD memaparkan berbagai aspirasi dan […]

  • BPP Sintang Fokus Koordinasi dan Evaluasi Pembangunan di Wilayah Perbatasan
    OPD

    BPP Sintang Fokus Koordinasi dan Evaluasi Pembangunan di Wilayah Perbatasan

    • calendar_month Sel, 3 Jun 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Kabupaten Sintang, Zulkarnaen, mengungkapkan bahwa efisiensi anggaran berdampak signifikan terhadap pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi di wilayah perbatasan. Kondisi inipun memaksa lembaganya melakukan penyesuaian terhadap frekuensi kegiatan, termasuk kunjungan lapangan yang sebelumnya dilakukan empat kali setahun kini hanya dapat dilakukan dua kali. “Efisiensi memang terasa sekali dampaknya, […]

  • PA Kelas II Sintang Teken Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi

    PA Kelas II Sintang Teken Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi

    • calendar_month Sen, 21 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pengadilan Agama (PA) Kelas II Sintang mencanangkan Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), Senin (21/1/2019). “Ini kesungguhan institusi PA Sintang dalam mengukuhkan diri sebagai lembaga yang mempunyai komitmen untuk mencegah terjadinya korupsi disertai dengan upaya untuk mewujudkan wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani sesuai […]

  • Jadikan Sungai Kapuas Wajah Kota Pontianak

    Jadikan Sungai Kapuas Wajah Kota Pontianak

    • calendar_month Jum, 20 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 98 atlet yang berasal dari Australia, Brunei Darussalam, China  dan Malaysia berlaga pada Pontianak International Dragon Boat (PIDB) 2019 di Sungai Kapuas, Taman Alun Kapuas, Jumat (20/9/2019). Sementara untuk Tim Indonesia menurunkan tim dari beberapa provinsi, antara lain Provinsi Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Sulawesi Selatan. Wali Kota […]

  • TPPS Pontianak Target Turunkan Stunting Lima Persen

    TPPS Pontianak Target Turunkan Stunting Lima Persen

    • calendar_month Sel, 4 Jul 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan mengikuti Temu Kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) seluruh Indonesia bertempat di Wyndham Opi Hotel Palembang Jalan Gubernur H A Bastari, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin (3/7/2023). Evaluasi itu membahas sejumlah persoalan, salah satunya upaya perbaikan delapan aksi konvergensi stunting di Kota Pontianak serta pengawasannya di lapangan oleh […]

  • Pj Bupati dan TPID Mempawah Sidak SPBE Wajok Hulu

    Pj Bupati dan TPID Mempawah Sidak SPBE Wajok Hulu

    • calendar_month Sel, 28 Mei 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pj Bupati Mempawah, Ismail bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Mempawah melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT) Bahan Bakar Gas Elpiji di Stasiun Pengisian dan Pengiriman Elpiji Khusus (SPPEK) PT. Gemilang Asia Sejahtera (GAS), Desa Wajok Hulu, Kecamatan Jongkat, Selasa (28/5/2024). Sidak yang dilakukan dalam rangka untuk menjamin […]

expand_less