Breaking News
light_mode

Polisi Ungkap Motif Pembunuh Mantan Kapolsek Mandor

  • calendar_month Kam, 9 Sep 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Satuan Reskrim Polres Mempawah telah menetapkan MS (55) warga Desa Peniti Dalam Satu, Kecamatan Segedong sebagai tersangka kasus penganiayaan yang menyebabkan korban pensiunan polisi berpangkat perwira, AKP (purn) Eduard tewas. Penetapan tersangka berdasarkan hasil penyelidikan dan olah TKP di lapangan.

Atas perbuatannya, Kasat Reskrim Polres Mempawah, AKP M Resky Rizal menjelaskan tersangka MS dijerat dengan pasal berlapis. Yakni, pasal 340 KUHP, pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan orang meninggal dunia.

“Ancaman pidananya maksimal 15 tahun hingga seumur hidup,” tegas Resky.

Lebih jauh, Kasat mengatakan, dari hasil penyelidikan dan olah TKP, dapat disimpulkan apa yang menjadi motif pembunuhan terhadap pensiunan polisi yang juga mantan Kapolsek Mandor itu.

“Disimpulkan motifnya adalah dendam antara tersangka MS dengan korban Eduard. Dendam ini terkait beberapa kejadian beruntun sebelumnya,” jelas Resky.

Kasat menyebut pihaknya menemukan dua TKP dalam kasus pembunuhan ini. TKP pertama di rumah korban. Di lokasi ini, terjadi perkelahian tidak seimbang antara tersangka MS dengan korban Eduard.

“Di TKP pertama kita dapatkan terjadi perkelahian. Dari hasil interogasi beberapa saksi menyebut perkelahian itu tidak seimbang. Sebab, korban tidak siap menerima serangan dari tersangka MS yang mendatangi rumahnya,” ujar dia.

Terlebih, lanjut Kasat, dalam penyerangan itu tersangka MS membawa senjata tajam (sajam) berupa sebilah parang seleng. Dengan menggunakan parang seleng, tersangka MS membacok bagian kepala korban hingga akhirnya tewas.

Kemudian, ungkap Kasat, pihaknya juga menemukan TKP kedua yang berjarak kurang lebih 200-300 meter dari TKP pertama. Di TKP kedua ini, polisi menemukan tersangka MS dalam kondisi kritis.

“Saat ditemukan di TKP kedua, tersangka MS mengalami luka serius pada bagian leher. Ada luka menganga di leher tersangka MS. Dan saat ini, kita masih mendalami penyebab luka di leher tersangka MS,” katanya. (Dex)

 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Buka Puasa Bersama Anak Yatim dan Kaum Dhuafa di Mempawah

    Buka Puasa Bersama Anak Yatim dan Kaum Dhuafa di Mempawah

    • calendar_month Sab, 22 Mar 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sore itu, Sabtu (22/3/2025) di Rumah Dinas Bupati Mempawah, suasana terasa begitu hangat dan penuh kebersamaan. Puluhan anak yatim piatu dan kaum dhuafa duduk rapi, menanti waktu berbuka puasa bersama Bupati Mempawah, Hj Erlina, Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi, serta para pejabat daerah lainnya. Di bulan Ramadan yang penuh berkah ini, Pemerintah Kabupaten […]

  • Bupati Erlina Semangati Atlet Porprov Mempawah

    Bupati Erlina Semangati Atlet Porprov Mempawah

    • calendar_month Kam, 24 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina mengunjungi atlet Pekan Olahraga Provinsi (Porporov) ke-XIII asal Kabupaten Mempawah di Pontianak, Rabu (23/11/2022). Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Bumi Galaherang ini, juga menyaksikan langsung sejumlahbatletbasal Kabupaten Mempawah yang sedang bertanding, seperti cabang olahraga (Cabir) anggar dan bola voli indoor. “Yang penting tetap semangat dan fokus pada […]

  • Bupati Erlina Ingatkan Pentingnya Mitigasi Bencana Alam Sejak Dini

    Bupati Erlina Ingatkan Pentingnya Mitigasi Bencana Alam Sejak Dini

    • calendar_month Rab, 11 Nov 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina memimpin apel konsolidasi kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam di masa pandemi Covid-19, Rabu (11/11/2020). Apel konsolidasi tersebut berlangsung di halaman Kantor Bupati Mempawah yang dihadari Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi, Sekda Mempawah, H Ismail, Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan, OPD, dan petugas TNI/Polri serta BPBD Mempawah. Dalam kesempatan tersebut, Bupati […]

  • 42 Sekolah di Pontianak Sudah Inklusi

    42 Sekolah di Pontianak Sudah Inklusi

    • calendar_month Sel, 25 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setiap anak di Kota Pontianak memiliki hak yang sama untuk mengenyam pendidikan, tidak terkecuali dengan penyandang disabilitas. Hal itu terbukti dengan ditetapkannya 42 sekolah inklusi, mulai dari SD dan SMP Negeri, yang diikuti 128 Peserta Didik Penyandang Disabilitas (PDPD) di Kota Pontianak. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Sri Sujiarti menerangkan, meski […]

  • SDN 19 Telayar Terbakar, Erlina Minta Dikporapar Siapkan Ruang Belajar Mengajar Sementara

    SDN 19 Telayar Terbakar, Erlina Minta Dikporapar Siapkan Ruang Belajar Mengajar Sementara

    • calendar_month Sab, 17 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pasca mengetahui musibah kebakaran di SDN 19 Dusun Telayar, Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur yang terjadi pada Sabtu (17/8/2019). Bupati Mempawah memerintahkan Plt Kadis Dikporapar, Sawardi untuk melihat kondisi di lapangan. “Siang tadi menjelang upacara penurunan bendera, saya mendapat laporan bahwa SDN 19 Telayar mendapat musibah kebakaran yang menghanguskan 1 sekolah. Saya meminta […]

  • UMKM Center Wajibkan Pelaku PIRT Punya Sertifikat

    UMKM Center Wajibkan Pelaku PIRT Punya Sertifikat

    • calendar_month Sel, 6 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 20 pelaku pangan Industri Rumah Tangga diberikan pelatihan penyuluhan keamanan pangan dalam rangka Pengujian dan monev produk pangan Industri Rumah Tangga (IRT). Tujuanya guna memperoleh sertifikat produksi pangan industri rumah tangga (SPP-IRT). Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie Edi Kamtono di gedung UMKM Center jalan Sultan […]

expand_less