Breaking News
light_mode

Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan dan Amankan Narkotika Jenis Ganja

  • calendar_month Rab, 22 Sep 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kasus penganiayaan terjadi lingkungan masyarakat Jalan Adiwijaya, Kelurahan Pulau Pedalaman, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Rabu (22/9/2021) sekitar pukul 21.00 WIB.

Dalam kejadian itu, polisi mengamankan pelaku berinisial AS beserta senjata tajam (sajam) dan narkotika jenis ganja.

Kasat Reskrim Polres Mempawah, AKP M Resky Rizal mengungkapkan, penganiayaan ini terjadi di kediaman Ferty Wulandari,  warga Kelurahan Pulau Pedalaman. Korbannya yakni Andi Sulaiman.

Kasat menceritakan, peristiwa bermula ketika pelaku AS datang ke rumah Ferty sekitar pukul 20.00 WIB. Selang sejam kemudian, korban Andi Sulaiman yang juga suami dari Ferty pulang ke rumah dan mengetuk pintu. Korban minta agar istrinya membukakan pintu. Sebab, korban mengetahui pelaku AS ada didalam rumah tersebut.

Lantas, sambung Kasat, istri korban beranjak untuk membukakan pintu. Namun, pelaku AS mengejar dan mengancam istri korban dengan menodongkan dua buah sajam jenis pisau dapur.

“Kalau kau buka pintu, pisau ni kenak ke kau,” ucap Kasat menirukan ancaman pelaku AS kepada Ferty.

Setelah itu, lanjut Kasat, pelaku AS melemparkan satu pisau ke arah Ferty. Namun, meleset lantaran Ferty menghindar. Sedangkan satu pisau lainnya yang berada di tangan pelaku AS berhasil direbut oleh anak dari Ferty yang pada saat kejadian berada di dalam rumah.

“Lalu, pelaku AS mengambil tombak nibung dan melemparkannya ke arah jendela kaca. Nahas, pada saat bersamaan korban Andi Sulaiman sedang mengintip di balik jendela. Akibatnya, pecahan kaca jendela mengenai kelopak mata korban hingga mengeluarkan darah,” papar Kasat.

Akibat kejadian itu, korban Andi Sulaiman segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

“Saat ini, korban masih dalam perawatan dan belum dapat dimintai keterangan terkait kasus penganiayaan tersebut,” kata Kasat.

Sementara itu, Kasat memastikan pihaknya telah mengamankan pelaku AS. Selain menangkap pelaku, polisi juga mendapati narkotika jenis ganja di lokasi kejadian yang diduga milik pelaku AS.

“Pada saat pelaku AS diamankan, di lokasi kejadian ditemukan ganja miliknya. Kita juga mengamankan barang bukti dua sajam jenis pisau dapur dan potongan kaca. Sedangkan tombak nibung yang dilemparkan pelaku AS masih dalam pencarian,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Naik Dango Ke-40 Resmi Ditutup, Wabup Juli Ajak Lestarikan Budaya Dayak

    Naik Dango Ke-40 Resmi Ditutup, Wabup Juli Ajak Lestarikan Budaya Dayak

    • calendar_month Sen, 28 Apr 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Festival Naik Dango Ke-40 Tahun 2025 resmi ditutup Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi di Rumah Radakng, Kecamatan Sadaniang, Senin (28/4/2025). Penutupan ditandai dengan pemukulan gong sebagai simbol berakhirnya rangkaian acara yang berlangsung sejak 25 April. Acara adat tahunan ini turut dihadiri Ketua TP PKK Mempawah Rosnilawati, jajaran OPD Pemkab Mempawah, Forkopimcam Sadaniang, para […]

  • Asyik, Sintang Punya Rumah Pintar Pemilu

    Asyik, Sintang Punya Rumah Pintar Pemilu

    • calendar_month Sel, 15 Mei 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kini Kabupaten Sintang mempunyai Rumah Pintar Pemilu (RPP) di halaman Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sintang, di Desa Baning Kota. Diresmikan pada Selasa (15/5). RPP yang merupakan sarana untuk mengedukasi masyarakat terkait penyelenggaran Pemilu ini diresmikan Sekretaris Daerah (Sekda) Sintang, Yosepha Hasnah, didampingi Komisioner KPU Kabupaten Sintang dan Provnsi Kalbar. “Melalui RPP yang […]

  • Jembatan Gantung di Desa Tanjung Ria Ambruk, Dewan Minta Kontraktor Bertanggungjawab

    Jembatan Gantung di Desa Tanjung Ria Ambruk, Dewan Minta Kontraktor Bertanggungjawab

    • calendar_month Jum, 27 Des 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Jembatan gantung di Desa Tanjung Ria, Kecamatan Sepauk ambruk, Kamis (26/12/2019) pukul 18.20 WIB. Untungnya tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut. Kendati demikian, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Nikodemus menyangkan ambruknya jembatan gantung tersebut. Sebab, jembatan yang masih masa pengerjaan dan belum diserahterimakan itu hancur. “Kondisi ini sangat kita […]

  • Cegah Lonjakan Inflasi Jelang Idul Adha, Pemkot Gelar Pangan Murah di Aloe Vera Center

    Cegah Lonjakan Inflasi Jelang Idul Adha, Pemkot Gelar Pangan Murah di Aloe Vera Center

    • calendar_month Sen, 26 Jun 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (DPPP) Kota Pontianak menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kecamatan Pontianak Utara. Agenda ini terlaksana serempak secara nasional. Masyarakat Pontianak Utara pun kemudian berbondong mendatangi Aloe Vera Center di Jalan Budi Utomo untuk membeli bahan pokok pangan. Kepala DPPP Kota Pontianak Bintoro menjelaskan, […]

  • Wali Kota Dukung Pelaku UMKM Bangkit di Tengah Pandemi

    Wali Kota Dukung Pelaku UMKM Bangkit di Tengah Pandemi

    • calendar_month Rab, 28 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Di tengah pandemi Covid-19, berbagai peluang bisnis banyak dilirik oleh pelaku usaha terutama UMKM. Tak terkecuali bisnis konveksi. Iksan Ginanjar, pemilik usaha konveksi Trivela Sports, satu diantara pelaku UMKM yang mencoba menggeluti bisnis tersebut. Latar belakang dirinya menggeluti bisnis yang memproduksi kaos olahraga ini lantaran menurutnya usaha konveksi boleh dikatakan peluang yang masih […]

  • Zona Kuning, Pemkot Belum Putuskan Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah

    Zona Kuning, Pemkot Belum Putuskan Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah

    • calendar_month Sel, 28 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan hingga kini pihaknya belum memutuskan kapan dimulainya kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah. Pasalnya, Kota Pontianak masih berada di zona kuning. “Sebagaimana arahan dari Bapak Gubernur bagi daerah-daerah yang belum termasuk zona hijau, kegiatan pembelajaran masih tetap menggunakan metode daring atau virtual,” ujarnya, Selasa (28/7/2020). Kendati […]

expand_less