Breaking News
light_mode
OPD

Plt Camat Sintang Imbau Kades Lebih Teliti Kelola Anggaran

  • calendar_month Sab, 17 Mei 2025
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Plt Camat Sintang, Erwan Candra Happy mengungkapkan adanya sejumlah temuan yang mengindikasikan penyimpangan dalam pengelolaan anggaran belanja di beberapa desa di wilayahnya.

Temuan tersebut meliputi belanja yang tidak sesuai dengan standar harga dan bahan, penggunaan kode rekening yang tidak tepat, hingga pembelanjaan yang dianggap tidak rasional.

Menurut Erwan Candra, salah satu temuan utama adalah adanya belanja yang melebihi pagu dana yang telah ditetapkan dalam Peraturan Bupati.

“Artinya, belanja tersebut tidak sesuai dengan standar harga satuan dan spesifikasi bahan, sehingga melebihi batas anggaran yang seharusnya,” ungkap Erwan Candra saat ditemui LensaKalbar.co.id, Jumat (16/5/2025).

Beberapa item yang ditemukan tidak sesuai antara lain alat tulis kantor (ATK), perlengkapan kebersihan kantor, perlengkapan audio, dan lainnya. Temuan ini, menurut Erwan, bukan hanya soal administrasi, tetapi juga menyangkut prinsip kehati-hatian dan akuntabilitas dalam penggunaan dana publik.

Selain itu, Erwan Candra juga menyoroti belanja yang tidak sesuai dengan kode rekening yang telah ditentukan. Misalnya, pembangunan turap yang semestinya masuk ke rekening pembangunan fisik tertentu justru dimasukkan dalam rekening drainase. Hal serupa juga terjadi pada kontribusi kegiatan keagamaan, yang dimasukkan ke dalam kode belanja honorarium (5.2.2), padahal seharusnya tercatat dalam program festival kesenian, adat/kebudayaan, dan keagamaan.

Tak hanya itu, ditemukan pula kasus belanja modal untuk rabat beton jalan sekolah yang salah penempatan kode. Seharusnya belanja tersebut masuk dalam kode rekening 2.3.11 (pembangunan atau peningkatan jalan lingkungan permukiman/gang), namun justru dicatat dalam kode 2.3.02 (pemeliharaan jalan lingkungan), yang berbeda peruntukannya secara substansi dan teknis.

“Yang paling penting bagi saya adalah belanja yang tidak rasional dan belanja yang tidak sesuai dengan standar. Ini sangat berbahaya karena jika dilakukan audit oleh pihak inspektorat, berpotensi menyebabkan pengembalian dana,” tegas Erwan Candra.

Erwan Candra mengatakan bahwa potensi temuan akibat kesalahan pengelolaan ini cukup besar, dan dapat berdampak serius terhadap citra pemerintahan desa serta potensi sanksi administratif.

Olehkarenanya, Erwan Candra mengimbau seluruh kepala desa dan perangkatnya agar lebih teliti dan memahami regulasi dalam mengelola keuangan desa.

“Hal-hal seperti ini harus benar-benar diperhatikan. Jangan sampai ada kelalaian yang merugikan desa sendiri. Kami minta para kepala desa dan perangkatnya untuk meningkatkan pemahaman dan kehati-hatian dalam setiap proses anggaran,” pungkas Erwan Candra. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Komitmen Tingkatkan Pelayanan Lapas
    OPD

    Komitmen Tingkatkan Pelayanan Lapas

    • calendar_month Sel, 27 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Hari Bakti Pemasyarakatan ke-57 yang diperingati pada Selasa (27/4/2021) dianggap menjadi momentum untuk merefleksi perjalanan penyelenggaraan lembaga pemasyarakatan. Sekaligus meningkatkan kualitas dalam menjalankan tugas dan fungsi lembaga pemasyarakatan. Hal itu disampaikan oleh Kepala Lapas Kelas IIB Sintang, Syech Walid. “Bahwa ini sebagai momentum untuk pemasyarakatan lebih maju lagi. Dengan kita coba melaksanakan perubahan-perubahan […]

  • Mempawah Usulkan Tradisi Sahur-Sahur Menjadi Warisan Budaya Tak Benda

    Mempawah Usulkan Tradisi Sahur-Sahur Menjadi Warisan Budaya Tak Benda

    • calendar_month Sel, 20 Feb 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina membuka Seminar Tradisi Sahur-Sahur Kabupaten Mempawah di Aula Dinas Pendidikan, Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Mempawah, Selasa (20/2/2024). Pada kesempatan tersebut, Bupati Erlina mengungkapkan bahwa Seminar Tradisi Sahur-Sahur Kabupaten Mempawah merupakan salah satu persyaratan di dalam pembuatan buku kajian mengenai kebudayaan Kabupaten Mempawah lainnya, dan sebagai upaya dari Pemerintah […]

  • Perhatian! Pejabat Harus Sudah Laporkan Hartanya Sebelum 31 Maret

    Perhatian! Pejabat Harus Sudah Laporkan Hartanya Sebelum 31 Maret

    • calendar_month Sen, 19 Mar 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2018 harus sudah diserahkan sebelum 31 Maret. Bagi pejabat di Kabupaten Mempawah yang mangkir, siap-siap saja menerima sanksi administrasi. “Berdasarkan aturan, setiap penyelenggara negara bersedia diperiksa kekayaannya. Baik sebelum, selama, dan sesudah menjabat,” ingat Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Mempawah, Gusti Ramlana, ketika membuka Sosialisasi e-Filling LHKPN 2018, kemarin. Ramlana […]

  • Kolaborasi Kunci Entaskan Stunting

    Kolaborasi Kunci Entaskan Stunting

    • calendar_month Sel, 20 Jun 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Persoalan stunting terus menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Data terakhir menunjukan, stunting di Kota Pontianak berada di angka 19,7 persen. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan tahun 2021 yang berada di angka 24,4 persen. Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menyampaikan, saat ini jajarannya sedang bergerak di lapangan untuk mengintervensi balita pengidap stunting. […]

  • Kemenprin RI Bangun Sekolah Politeknik Industri  di Mempawah, Ini Dampaknya

    Kemenprin RI Bangun Sekolah Politeknik Industri di Mempawah, Ini Dampaknya

    • calendar_month Rab, 5 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan pemerintahan Bupati Erlina dinilai mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Konektivitas yang dibangun melalui ketersediaan infrastruktur, transportasi, dan pendidikan bisa mendorong aktivitas di daerah tersebut sehingga dapat tumbuh semakin pesat. Karena itu, Pemerintah Kabupaten Mempawah menyambut baik dan mendukung sepenuhnya wacana Kementerian Perindustrian (Kemenprin) RI membangun sekolah Politeknik Industri […]

  • Optimalkan JKN Sampai 98 Persen

    Optimalkan JKN Sampai 98 Persen

    • calendar_month Sen, 21 Mar 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kota Pontianak telah mencapai 71,33 persen jika dihitung dari seluruh jumlah penduduk Kota Pontianak. Dari jumlah tersebut, distribusi JKN dan Kartu Indonesia Sehat (KIS), oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak kemudian dibagi ke beberapa segmentasi. “Pekerja Penerima Upah (PPU) sebanyak 280.559 jiwa, Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) 115.116 jiwa, […]

expand_less