LensaKalbar – Kendati ada yang mengatakan terjadinya riak-riak keributan dan kecurangan pada rekapitulasi suara tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sintang.
Namun, ihwal tersebut tidak menganggu jalannya proses rekapitulasi, bahkan peserta pemilu menyampaikan keluhan dan pendapatnya sesuai prosedur yang ada. Begitu juga dengan penyelenggara pemilu mulai dari KPPS, PPK, dan KPU telah menjalankan aturan dan prosedur sesuai Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilihan umum.
“Alhamdullilah semuanya sudah selesai tepat waktu,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sintang, Hazizah, Selasa (7/5/2019).
Proses rekapitulasi, kata Hazizah, telah dimulai sejak tanggal 20 April. Selesainya tepat 7 Mei 2019.
“Ini sudah sesuai dengan PKPU 10 Tahun 2019 tentang tahapan dan jadwal di tingkat kabupaten yang dimulai dari tanggal 20 April hingga tanggal 7 Mei 2019,” ungkapnya.
Kemudian, ungkap Hazizah, pihaknya juga telah selesai melaksanakan penandatanganan berita acara MODEL DB 1 Sertifikat Rekapitulasi Pemilu 2019, kemudian Penyerahan dokumen sertifikat Rekapitulasi pemilu 2019 Kabupaten Sintang dari Pihak KPU Kepada Para Saksi dan Bawaslu Kabupaten Sintang.
“Semuanya sudah selesai dilaksanakan. Tinggal kita menunggu jadwal pleno terbuka tingkat Provinsi Kalbar,” ungkapnya.
Logistik Pemilu 2019, ungkap Hazizah, telah dikirim ke KPU Provinsi Kalbar melalui jalur darat pada Selasa (7/5/2019).
“Logistik Pemilu 2019 di Sintang sudah sampai ke KPU Provinsi Kalbar,” ujarnya.
Olehkarenanya, Hazizah berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu berlangsungnya sidang pleno terbuka baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten sehingga terciptanya suasana yang berjalan aman, damai, sejuk, dan lancar.
“Kalau ada yang bilang ribut dan curang, itu informasi yang tidak benar. Sidang pleno ini berjalan lancar walau ada hal-hal administrasi. Tapi sudah kita selesaikan,” pungkasnya. (Dex)
