Breaking News
light_mode
OPD

PLBN Sungai Kelik Mampu Entaskan Masalah Infrastruktur Dasar di Perbatasan

  • calendar_month Kam, 24 Okt 2024
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kepala Bappeda Kabupaten Sintang, Kurniawan mempertanyakan kembali terkait pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sungai Kelik yang berada di Kecamatan Ketungau Hulu kepada Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI.

Diharapkannya rencana  pembangunan tersebut dapat kembali dilanjutkan. Sebab PLBN Sungai Kelik diyakininya dapat mengentaskan berbagai persoalan masyarakat kawasan perbatasan, seperti masalah infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

Apalagi rencana pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sungai Kelik itu sudah masuk dalam Inpres Nomor 1 Tahun 2019 tentang percepatan pembangunan 11 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan.

Sayangnya, ungkap Kurniawan, dari 11 PLBN tersebut, hanya 10 PLBN yang dibangun, semntara Sintang tidak dibangun.

“Kami harap ini menjadi perhatian dari BNPP lah ya, karena hanya PLBN Sungai Kelik yang tidak dibangun, 10 PLBN lainya telah dibangun,” ungkap Kurniawan dihadapan Perencana Ahli Muda pada Asisten Deputi Potensi Kawasan Perbatasan Darat, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI, Dedy Yulianto ketika memberikan sambutannya pada kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya manusia bagi usaha mikro di sektor ekonomi kreatif tahun anggaran 2024 di Aula Balai Ruai, Pendopo Bupati Sintang, Rabu (23/10/2024).

Setelah ditanyakan kepada Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Sintang ternyata pihak Malaysia yang belum mentukan titiknya.

“Minta lahan kita kasi, dan persyaratan pendukung lainnya kita siapkan semua. Sayangnya masalah titik persis pembangunan belum disepakati. Tentu ini memperlambat pertumbuhan ekonomi masyarakat di kawasan perbatasan,” kata Kurniawan.

Menurut Kurniawan, ada dua kecamatan yang berbatasan langsung dengan Malaysia di daerah ini, yakni Kecamatan Ketungau Tengah dan Kecamatan Ketungau Hulu.

Dari kedua kecamatan tersebut, lanjut Kurniawan, terdapat 58 desa dengan jumlah penduduk kurnag lebihnya 53 ribu jiwa.

“Mohon maaf pak kalau mau ngomong daerah perbatasan yang jumlah penduduknya 53 ribu, maka untuk mengatasi persoalan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi bangun yak PLBN. Selesai itu urusannya,” ujar Kurniawan.

Selain itu, Kurniawan mengingatkan bahwa kawasan perbatasan kita ini merupakan wilayah perbatasan darat.

“Artinya banyak lahan, banyak hutan bisa mereka dirikan. Nah, poin penting saya hari ini adalah untuk merubah daerah perbatasan kita harus dilakukan secara komprehensif,” ulas Kurniawan.

Langkah komprehensif yang dimaksud Kurniawan, adalah bagaimana kita menata infrastruktur jalan, jembatan, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lainnya.

“Kemudian menata manusia-nya, menata sosial budayanya, dan pelayanan publiknya tentu ini suatu yang penting untuk mita pikirkan bersama-sama. Kalau tidak, maka daerah perbatasan kita ini menjadi selalu dianggap marginal dan tertinggal,” pungkas Kurniawan. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Terminal Kijing Jadi Sorotan DPRD Kalbar, Wabup Mempawah Janji Dorong Operasional Penuh

    Terminal Kijing Jadi Sorotan DPRD Kalbar, Wabup Mempawah Janji Dorong Operasional Penuh

    • calendar_month Sen, 8 Sep 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Percepatan operasional Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak kembali menjadi sorotan. Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi, menegaskan bahwa proyek strategis nasional (PSN) di Kecamatan Sungai Kunyit ini tak boleh lagi berjalan setengah hati. Hal itu disampaikan Juli saat menerima Kunjungan Kerja On The Spot Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Barat di Balai Junjung Titah, Kantor […]

  • Buku Pokok Pemakaman Permudah Pelaporan Kematian Warga

    Buku Pokok Pemakaman Permudah Pelaporan Kematian Warga

    • calendar_month Jum, 16 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pontianak telah mendistribusikan Buku Pokok Pemakaman kepada kelurahan, yayasan pemakaman, Dinas Kesehatan Kota Pontianak yang menaungi rumah sakit-rumah sakit hingga ke RT. Buku pokok pemakaman merupakan pelaporan tentang peristiwa penting kematian yang dialami oleh warga. Buku pokok pemakaman ini upaya Disdukcapil dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat […]

  • Angka Kemiskinan Ekstrem di Pontianak Nihil

    Angka Kemiskinan Ekstrem di Pontianak Nihil

    • calendar_month Jum, 5 Jul 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus berupaya menekan angka kemiskinan di Kota Pontianak. Tahun ini, angka kemiskinan di Kota Pontianak turun, dari sebelumnya 4,46 persen, menjadi 4,45 persen. Bahkan, angka kemiskinan ekstrem nihil di Kota Pontianak. Kemiskinan ekstrem adalah kondisi ketidakmampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan dasar yaitu kebutuhan makanan, air minum bersih, sanitasi yang […]

  • Jaga Peradaban Tepian Sungai

    Jaga Peradaban Tepian Sungai

    • calendar_month Rab, 30 Mei 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Hanya sedikit di Indonesia yang masih kental dengan peradaban tepian sungainya. Ibu Kota Kabupaten Sintang di antaranya yang sangat khas. Ini harus selalu dijaga. “Kota Sintang ini dikelilingi dua sungai, yakni Sungai Kapuas dan Sungai Melawi, yang bertemu di persimpangan yang disebut Saka Tiga,” kata Bupati Sintang, Jarot Winarno ketika Buka Puasa Bersama […]

  • Kata Bupati Jarot, Emak-emak Pasar Melati Tiap Hari Kirim DM Instagramnya

    Kata Bupati Jarot, Emak-emak Pasar Melati Tiap Hari Kirim DM Instagramnya

    • calendar_month Kam, 14 Feb 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ternyata. Kaum Ibu atau Emak-emak pedagang Pasar Sayur Melati setiap hari mengirim Direct Message (DM) Instagramnya “@winarnojarot” (Bupati Sintang). Direct Message (DM) itupun berisi keluhan dan aduan. Lantaran Pasar Melati dinilai emak-emak yang berdagang, sepi pembelinya. Harapannya ada solusi. “Tiap hari saya dikirimi DM di Instagram tu. Ada yang bilang, kami sudah mau […]

  • Wawako Harap Sinergitas Pempus Kendalikan Stunting Daerah

    Wawako Harap Sinergitas Pempus Kendalikan Stunting Daerah

    • calendar_month Sel, 11 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan berharap adanya sinergitas dari Pemerintah Pusat khusus membenahi masalah stunting di Kota Pontianak. Kendati angka penurunan stunting di Kota Pontianak sudah melewati target nasional, dirinya menyebut tidak ingin ada warga yang mengidap kondisi stunting. “Pada dasarnya kami Pemerintah Kota Pontianak mendorong dan ingin mempercepat penurunan angka stunting, bahkan […]

expand_less