LensaKalbar – Pj Bupati Mempawah, Ismail bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Mempawah melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT) Bahan Bakar Gas Elpiji di Stasiun Pengisian dan Pengiriman Elpiji Khusus (SPPEK) PT. Gemilang Asia Sejahtera (GAS), Desa Wajok Hulu, Kecamatan Jongkat, Selasa (28/5/2024).
Sidak yang dilakukan dalam rangka untuk menjamin kesesuaian pelabelan dan kebenaran kuantiatas dalam transaksi perdagangan yang memberikan kepastian hukum dan perlindungan kepada konsumen atau masyarakat.
“Kedatangan kami hari ini juga dalam rangka mendukung salah satu program prioritas nasional yaitu pengendalian inflasi daerah,” kata Pj Bupati Ismail.
Setelah menyaksikan langsung proses pengisian gas elpiji di PT. GAS, baik gas elpiji bersubsidi maupun non subsidi. Pj Bupati Ismail memastikan prosesnya berjalan dengan baikdan sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
“Alhamdulillah, setelah berkeliling dan melihat langsung di lokasi, kami pastikan proses pelayanan gas elpiji oleh PT GAS berjalan baik dan sesuai mekanisme yang berlaku,” ucap Pj Bupati Ismail.
Selain itu, kata Pj Bupati Ismail, pihaknya juga mengecek proses distribusi gas elpiji untuk memenuhi kebutuhan industri dan rumah tangga di Kabupaten Mempawah.
“Hasilnya, kami pastikan ketersediaan gas elpiji untuk kebutuhan industri dan rumah tangga tercukupi sesuai kebutuhan di Kabupaten Mempawah sebanyak 32 ton perhari,” kata Pj Bupati Ismail.
Kendati demikian, Pj Bupati Ismail minta apa yang sudah dilakukan PT GAS untuk tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan, karena keberadaan gas elpiji merupakan salah satu parameter yang mempengaruhi tingkat inflasi.
“Alhamdulillah, keterjangkauan harga sudah sesuai, ketersediaan pasokan aman, serta distribusi tidak ada masalah dan lancar. Kita juga akan terus bangun komunikasi efektif antara pemda dan jajaran perusahaan yang melayani masyarakat untuk ketercukupan ketersediaan gas elpiji,” pungkas Pj Bupati Ismail. (Dex)
