Breaking News
light_mode

Pilkada Ajang Konflik Politik Terstruktur

  • calendar_month Ming, 19 Nov 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pilkada memang ajang konflik politik. Tapi yang dilembagakan dan terstruktur. Bukan konflik yang suka-suka hati setiap pasangan.

“Pilkada sebagai ajang konflik politik yang dilembagakan dan diadopsi sistemnya hingga teknisnya. Serta sudah ada muara dan tahapan akhirnya,” kata Komisioner KPU RI, Viryan Aziz, kemarin.

Selama ini, kata dia, Pemilu dijadikan momentum untuk saling menjatuhkan satu sama lain. Sehingga memperburuk citra Pemilu di Indonesia. Meski demikian, Pemilu bisa dijadikan wadah untuk mempererat kesatuan Indonesia. Dengan menerima setiap hasil akhir pemilihan yang berlangsung. Tanpa memperlebar jurang perbedaan yang berunjung konflik tak berkesudahan.

“Kita harus melihat Pilkada bukan hanya semata-mata sebagai ajang seremonial politik belaka. Terlebih lagi sebagai ajang kita untuk saling buruk memburukkan serta untuk saling berkonflik,” pesannya.

Pemilu merupakan program pembangunan nasional. Melibatkan seluruh eleman masyarakat yang perlu mendapatkan perhatian serius. Untuk menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan kehendak masyarakat. Kalau program infrastruktur, seperti pembangunan jalan dan jembatan. Sedangkan program pendidikan seperti untuk biaya guru dan program kesehatan. Mulai dari pembelian jarum suntik untuk membantu puskesmas.

“Sedangkan pembangunan di bidang politik, ya Pilkada ini. Dananya untuk kegiatan sosialisasi membiayai pasangan calon serta memeriksa kesehatan. Untuk pemutakhiran data pemilih, membeli surat suara serta menyediakan tinta pemilu dan seterusnya,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, Viryan menyinggung ihwal ada yang berpandangan Pilkada menghambat pembangunan di daerah. Menurutnya, itu pandangan keliru dan perlu diluruskan. Malahan, melalui Pilkada akan menentukan arah pembangunan dan percepatan infrastruktur di daerah masing-masing.

“Untuk itu, dengan sistem yang sudah ada ini, terlepas dari ada kekurangan kami. KPU sangat mengimbau dan mengajak keterlibatan kita semua. Dengan pemahaman Pilkada merupakan program pembangunan politik,” lugasnya.

Mantan aktivis mahasiswa ini mengajak agar masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani. Dengan berbondong-bondong pergi ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada saat pencoblosan nanti.

“Kita rugi tidak menggunakan hak pilih atau golput,” tegas Viryan. (Nrt)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Menteri LHK dan Gubernur Tinjau Radangk dan Taman Digulist

    Menteri LHK dan Gubernur Tinjau Radangk dan Taman Digulist

    • calendar_month Ming, 1 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya bersama Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) H. Sutarmidji meninjau rumah Radangk dan Taman Digulist dalam rangka pembagian TORA (Tanah Objek Reporma Agraria) yang direncanakan akan diberikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dalam waktu dekat. Program TORA merupakan salah satu agenda pembangunan nasional dalam meningkatkan kualitas hidup […]

  • Dinilai Cepat dalam Penyerapan Dana Desa dan DAK, Mempawah Terima Penghargaan dari KPPN

    Dinilai Cepat dalam Penyerapan Dana Desa dan DAK, Mempawah Terima Penghargaan dari KPPN

    • calendar_month Sel, 30 Nov 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah kembali mendulang prestasi. Selasa (30/11/2021). Bupati Mempawah, Hj Erlina menerima Penghargaan atas Kerjasama dan Capaian Kinerja Pengelolaan Dana Desa Semester 1 Tahun Anggaran 2021 dan Penghargaan atas Kerjasama dan Capaian Kinerja Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Fisik Semester 1 Tahun Anggaran 2021. Penghargaan diserahkan langsung di ruang kerja Bupati Mempawah oleh […]

  • Distanbun Sintang Usulkan Bantuan Alsintan ke Pempus
    OPD

    Distanbun Sintang Usulkan Bantuan Alsintan ke Pempus

    • calendar_month Sab, 17 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Sintang, Martin Nandung menyatakan bahwa pihaknya telah mengajukan usulan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) kepada pemerintah pusat. Langkah ini diambil karena kebutuhan alsintan di Kabupaten Sintang masih cukup besar, sementara anggaran daerah dinilai belum mampu mencukupi. “Kita memang berharap bantuan alsintan ini bisa datang dari […]

  • Nuzulul Quran, Edi Ajak Perdalam dan Amalkan Isi Al Quran

    Nuzulul Quran, Edi Ajak Perdalam dan Amalkan Isi Al Quran

    • calendar_month Sel, 21 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengajak seluruh umat Islam untuk memperdalam dan mengamalkan isi Al Quran. Hal itu ia sampaikan pada peringatan Nuzulul Quran di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak di Aula Rumah Dinas Wali Kota, Selasa (21/5/2019). “Al Quran ini tidak hanya kita baca dan pahami, tetapi yang tak kalah pentingnya […]

  • Mempawah Gelar Ekspose MTQ XXXV 2024

    Mempawah Gelar Ekspose MTQ XXXV 2024

    • calendar_month Sel, 20 Feb 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mempawah, Ismail memimpin Ekspose Persiapan Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXV Tingkat Kabupaten Mempawah Tahun 2024, Selasa (20/2/2024) malam. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah tersebut dihadiri oleh Tim Asistensi dan Panitia MTQ XXXV Tingkat Kabupaten Mempawah Tahun 2024. Pada kesempatan tersebut, Sekda Ismail mengatakan […]

  • Camat Sungai Tebelian Imbau ASN Jaga Netralitas
    OPD

    Camat Sungai Tebelian Imbau ASN Jaga Netralitas

    • calendar_month Jum, 4 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Camat Sungai Tebelian, Karjito mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN), khusus di Kecamatan Sungai Tebelian agar dapat menjaga netralitas menjelang Pemilu 2024. Pasalnya, pada 27 November 2024 mendatang, masyrakat akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalbar serta Bupati dan Wakil Bupati Sintang. “Jadi, 27 November 2024 nanti, masyarakat kita akan memilih kepala daerah […]

expand_less