Breaking News
light_mode

PHK untuk 131 Tenaga Magang RSUD? Hafidin: Itu Bukan Solusi yang Tepat!

  • calendar_month Rab, 14 Nov 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar –  Sebanyak 131 tenaga magang di Rumah Sakit Ade M Djoen Sintang melakukan aksi mogok kerja sejak Selasa (13/11/2018) hingga Rabu (14/1/2018).

Merka menilai tidak adanya transparansi dalam pengangkatan tenaga honorer di lingkungan RSUD Ade M Djeon Sintang.

Beberapa tuntutan pun dilayangkan sebagai upaya aspirasi mereka ditampung. Salah satunya meminta pihak RSUD untuk mengangkat 131 tenaga magang menjadi tenaga honorer. Jika tidak, 131 tenaga magang memilih untuk dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

“Kita sudah menawarkan opsi untuk tenaga magang dengan dilakukanya pengangkatan tenaga magang menjadi honorer dengan cara bertahap dan atau Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Tetapi, opsi terakhirlah yang mereka sepakati yaitu PHK. Jadi, saya rasa sudah tidak ada yang perlu dibahas lagi,” kata Direktur RSUD Ade M Djoen Sintang, dr Rosa Trifina, usai melakukan audiensi dengan  131 tenaga magang yang melakukan aksi mogok kerja, Rabu (14/11/2018) di Balai Pagodai Sintang.

Menurut Rosa, pihaknya akan menerima dengan terbuka, apabila masih ada tenaga magang medis yang masih ingin bekerja di RSUD Ade M Djoen. “Kita tunggu hingga hari ini, jika memang masih ada yang datang dan membuat pernyataan untuk tetap kerja, maka akan kami terima dengan catatan harus ada perjanjian,” ungkapnya.

Dewan Pengawas Rumah Sakit Ade M Djoen Sintang, Hafidin

Terpisah, Dewan Pengawas Rumah Sakit Ade M Djoen Sintang, Hafidin menyatakan bahwa opsi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang ditawarkan pihak RSUD dinilai bukan solusi yang tepat.  Pasalnya akan berdampak pada management dan pelayanan kesehatan di RSUD itu sendiri.

“PHK bukan solusi yang tepat. Apalagi, Sintang masih mengalami kekurangan tenaga kesehatan,” ucap Hafidin.

Menurutnya, 131 tenaga magang ini merupakan tenaga medis yang sudah berpengalaman, bahkan telah mengabdikan diri sejak lama di RSUD Ade M Djoen Sintang.

“Kita kurang sependapat kalau ada opsi PHK yang ditawarkan oleh pihak RSUD. Karena dampak teknisnya sangat besar. Terutama bagi pelayanan kesehatan di RSUD itu,” kata Hafidin..

Menurut Hafidin, Bupati selaku kepala daerah mesti dapat mengambil jalan tengah dalam persoalan ini. “Kita  berharap jangan sampai ada yang di PHK lah,” pintanya.

Apabila terjadi PHK, tambah Hafidin, dipastikan pihak RSUD bakal kerepotan dalam perekrutan tenaga baru. “Kalau ada tenaga baru, tentunya harus dilatih, belum lagi kwalitas pelayanan yang diberikan, tentu akan berbeda dengan pelayanan yang diberikan oleh tenaga yang sudah berpengalaman yang masa kerjanya 3 hingga 5 tahun ,” kata Hafidin.

Olehkarenanya, Hafidin berpendapat opsi PHK yang ditawarkan oleh pihak RSUD Ade M Djoen Sintang tidak perlu ada. “Saya rasa itu terkait dengan hak-hak yang dimiliki oleh mereka untuk menyampaikan aspirasinya,” ujarnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mempawah Belum Tetapkan Status Tanggap Darurat Covid-19, Ini Alasannya…

    Mempawah Belum Tetapkan Status Tanggap Darurat Covid-19, Ini Alasannya…

    • calendar_month Jum, 8 Mei 2020
    • 1Komentar

    LensaKalbar – Sejak 17 Maret 2020 lalu, Pemerintah Kabupaten Mempawah telah menetapkan status siaga darurat virus Corona atau Covid-19. Langkah itu diambil sebagai upaya menutus rantai penyebaran virus yang mengancam kesehatan dan keselamatan masyarakat itu. “Saat ini kita berada di status siaga darurat covid-19,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Mempawah, Hermansyah, Jumat (8/5/2020). Hermansyah yang juga […]

  • Pj Bupati Hadiri Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi DPRD Tentang Raperda RPJPD Mempawah Tahun 2025-2045

    Pj Bupati Hadiri Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi DPRD Tentang Raperda RPJPD Mempawah Tahun 2025-2045

    • calendar_month Rab, 11 Sep 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menghadiri Rapat Paripurna Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Mempawah terhadap Raperda Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Mempawah Tahun 2025-2045, Rabu (11/9/2024). Pj Bupati Ismail mengucapkan terimakasih kepada panitia khusus pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD Kabupaten Mempawah Tahun 2025-2045 yang telah menelaah dan membahas dengan […]

  • Sah! Dua Raperda jadi Perda Pemprov Kalbar

    Sah! Dua Raperda jadi Perda Pemprov Kalbar

    • calendar_month Rab, 10 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalbar menyetujui dan menetapkan dua buah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Provinsi Kalbar yang telah diagendakan tahun 2019 menjadi Peraturan Daerah (Perda). Persetujuan dan penetapan dilaksanakan pada Rapat Paripurna  DPRD Provinsi Kalbar di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kalbar, Rabu (10/7/2019). Dua buah Reperda yang ditetapkan untuk menjadi Perda […]

  • Singbebas Nobar Film G30S/PKI

    Singbebas Nobar Film G30S/PKI

    • calendar_month Jum, 22 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Komando Distrik Militer (Kodim) 1202/Singkawang akan menggelar Nonton Bareng (Nobar) Film Penumpasan Pengkhinatan Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI), di Makodim dan seluruh Makoramil-nya yang meliputi Singkawang, Bengkayang dan Sambas (Singbebas). “Kita masih cari waktu libur pelajar. Sehingga semuanya bisa nonton,” kata Letkol (Inf) Abdul Rahman, Komandan Kodim (Dandim) 1202/Singkawang, Jumat (22/9). Rahman […]

  • Bupati Erlina Buka Pentas Seni SLB Negeri Mempawah

    Bupati Erlina Buka Pentas Seni SLB Negeri Mempawah

    • calendar_month Sel, 10 Jun 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina, secara resmi membuka Pentas Seni bertajuk “Kreativitas Tanpa Batas, Potensi Tanpa Henti” yang diselenggarakan oleh SLB Negeri Mempawah di Gedung PGRI Mempawah, Selasa (10/6/2025). Acara ini menampilkan berbagai pertunjukan seni dari siswa-siswi berkebutuhan khusus, seperti hafidz Quran, drumband, seni tari, peragaan busana, pembacaan puisi, pencak silat, musik Laraswara, hingga […]

  • Bupati Jarot Apresiasi Kerja Penyuluh

    Bupati Jarot Apresiasi Kerja Penyuluh

    • calendar_month Ming, 25 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pelaksanaan Pameran Pembangunan dan Sintang Expo Tahun 2019 berlangsung semarak. Kegiatan berlangsung di komplek Stadion Baning Sintang dihadiri langsung oleh Bupati Sintang Jarot Winarno. Suatu penghargaan tersendiri kepada stand Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang yang telah dikunjungi oleh Bupati Sintang sebanyak 2 kali. Yakni kunjungan pada hari pertama dan kedua kegiatan. Dukungan […]

expand_less