Breaking News
light_mode

PETI Bikin Sintang Jadi Gurun Gobi Kedua, Ini Solusi yang Ditawarkan Kajari dan Kapolres…

  • calendar_month Jum, 9 Nov 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar –  10 tahun mendatang,  Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat diprediksi bakal menjadi Gurun Gobi kedua setelah Tiongkok. Kondisi itu dilihat dari maraknya aktifitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di bantaran sungai Kapuas dan Melawi.

Olehkarenanya, Kepala Kejaksaan Negeri Sintang, Syahnan Tanjung menawarkan solusi untuk Pemerintah Kabupaten Sintang dengan membuka lahan baru yang diprogramkan melalui pemerintah atau penguasa yang terkait dalam mengatasi perosalan PETI di Kabupaten Sintang.

Solusinya apa?. Syahnan menilai Pemerintah Daerah (Pemda) sudah seharusnya melakukan penyediaan fasilitas Keramba Jaring Apung (KJA). Lantaran sungai Kapuas dan Melawi masih bisa dimanfaatkan untuk kehidupan yang berkelanjutan.

Dengan Keramba Jaring Apung (KJA), menurut Syahnan, maka para pekerja PETI yang ada di sungai Kapuas dan Melawi merasa diperhatikan dengan solusi yang ditawarkan.

“Kalau ada solusi yang ditawarkan, mereka pekerja PETI tidak akan kebingungan seperti apa nasib mereka kedepan. KJA itu nantinya yang dapat menghidupi mereka setiap bulanya dengan penghasilan Rp.1,5 juta hingga Rp2 juta perbulannya,” ungkap Syahnan Tanjung, Kamis (8/11/2018).

Kekurangan ikan laut, kata Syahnan, akan tertutupi dengan program KJA yang sarana dan prasarananya difasilitasi oleh pemerintah. Olehkarenanya, solusi seperti itu sudah mesti dipikirkan oleh pemerintah daerah untuk para pekerja PETI.

“Langkah itu dilakukan agar tidak timbul konflik horizontal. Pemerintah hanya cukup memberikan KJA kepada para pekerja saja. Pemodalnya tidak  perlu dikasi, karena pemodal PETI sudah banyak uang,” tutur Syahnan.

Apakah solusi ini sudah pernah diusulkan kepada pemerintah?, Syahnan mengaku sudah pernah menawarkan solusi KJA bagi pekerja PETI kepada Bupati Sintang. Tetapi semuanya kembali pada saat penggodokan anggaran bersama-sama DPR

“Solusi KJA adalah solusi terbaik kalau menurut saya,” ucapnya.

Jika media bertanya kenapa tidak terealisasi? “Nah, itu hanya para penguasa yang dapat menjawabnya. Kalimantan dikelilingi oleh hutan hijau, kalau tidak mau menjadi gurun pasir. 10 tahun akan datang Sintang tidak lagi kalimantan hijau, tapi Sintang menjadi Gurun Gobi yang kedua setelah Tiongkok,” ucap Syahnan.

Terpisah, Kapolres Sintang, AKBP Adhe Hariadi mengaku bahwa dirinya merupakan orang baru berada di Bumi Senentang. Meskipun demikian, persoalan PETI tak luput dari pikirannya.

Bahkan, orang nomor satu di Polres Sintang itupun menilai perlu adanya solusi yang ditawarkan kepada para pekerja PETI di Kabupaten Sintang khusunya di aliran sungai Kapuas dan Melawi. Tanpa solusi yang rill dirinya tidak berani mengambil tindakan.

“Tidak bisa hanya Polres sendiri menidaknjuti persoalan PETI, tapi harus bersama-sama stekeholder terkait juga. Kalau kita tindaklanjuti sudah jelas dilakukan penegakan hukum. Sementara solusi bagi para pekerja PETI belum ada. Kondisi ini tentu akan membuat polemik tersendiri nantinya,” kata Kapolres Sintang.

Berkaca pada aksi unjuk rasa di Kabupaten Kapuas Hulu, kata Kapolres, mudah-mudahan Sintang tidak mengalami hal serupa. Unjuk rasa dilakukan dengan menghancurkan kantor DPRD. Tetapi, sampai saat ini solusinya juga belum ada dan mereka pekerja PETI yang berunjuk rasa pun kembali melakukan aktifitasnya.

“Kita tidak mau Polres pula yang diserang oleh masyarakat, karena kita pastinya penegakan hukum. Tetapi, maunya saya mari kita sama-sama baik dari pemerintah daerah maupun Pemerintah Pusat (Pempus) turun tangan dan ayo bersama- sama mengatasi persoalan ini. Kalau memang harus dibubarkan, solusinya pada mereka seperti apa. Mereka tetap minta pekerjaan. Nah,  apa yang bisa kita berikan kepada mereka,” ungkapnya.

Apabila masih belum ada solusi yang ditawarkan, ungkap Kapolres, pihaknya tidak berani mengambil tindakan terlalu jauh. Penindakan merupakan hal yang gampang untuk dilakukan. Tetapi itu bukan solusi terbaik.

“Penindakan gampang, kerahkan brimob selesai semua. Tetapi itu bukan solusi yang bijak untuk mereka. Lagi pula saya tidak berani mengambil tindakan dengan Polres harus bergerak sendiri, yang ada nantinya saya jadi bulan bulan-bulanan masyarakat,” tutupnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • BPBD Sintang Himbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem 19-30 Desember 2024
    OPD

    BPBD Sintang Himbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem 19-30 Desember 2024

    • calendar_month Kam, 19 Des 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang mengeluarkan himbauan resmi kepada masyarakat terkait potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada 19 hingga 30 Desember 2024. Himbauan ini disampaikan langsung oleh Kepala BPBD Kabupaten Sintang, Abdul Syufriadi, Kamis (19/12/2024). Berdasarkan informasi dari BMKG Stasiun Meteorologi Tebelian Sintang, wilayah Kabupaten Sintang diprediksi akan mengalami curah […]

  • Tetaplah Kompak dan Jaga Kondusifitas Wilayah

    Tetaplah Kompak dan Jaga Kondusifitas Wilayah

    • calendar_month Jum, 4 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Memasuki tahun politik atau pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono  mengajak agar dapat bersama-sama menjaga kondusifitas di wilayah setempat. “Kami imbau masyarakat dan para peserta pemilu tidak terlibat politik identitas. Berpolitik silahkan karena semua masyarakat itu punya hak politik, tapi jangan sampai […]

  • Tetaplah jadi Mitra Pemerintah dalam Meningkatkan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat

    Tetaplah jadi Mitra Pemerintah dalam Meningkatkan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat

    • calendar_month Sab, 25 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Koperasi Simpan Pinjam CU Bima Masyarakat (KSP CU Bima) menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2022 di Balai Kenyalang, Sabtu (25/2/2023). Kegiatan tersebut, dihadari dan dibuka langsung Bupati Sintang, Jarot Winarno dan Wakil Bupati Sintang, Melkianus yang ditandai dengan pemukulan gong. Wakil Bupati Sintang, Melkianus memberikan apresiasi dan dukungan pemerintah daerah terhadap […]

  • Sintang Komitmen Wujudkan Pilkada Aman, Damai dan Berintegritas
    OPD

    Sintang Komitmen Wujudkan Pilkada Aman, Damai dan Berintegritas

    • calendar_month Sel, 5 Nov 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sintang, Kusnidar mengajak semua pihak dapat mewujudkan Pilkada aman, damai, bermartabat, dan berintegritas. Ajakan inipun disampaikannya ketika memberikan sambutan pada kegiatan Deklarasi Damai Lintas Sektoral di Pendopo Bupati Sintang, Selasa (5/11/2024). “Deklarasi damai ini bertujuan untuk mewujudkan Pilkada yang aman, damai dan bermartabat mulai dari […]

  • Hermansen Figo Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

    Hermansen Figo Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

    • calendar_month Rab, 16 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, HermansenFigo resmi menjadi DPRD Kabupaten Sintang periode 2024-2029 usai mengikuti pengucapan sumpah/janji jabatan sebagai anggota DPRD Kabupaten Sintang yang dipandu oleh Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Indra Subekti di Ruang Rapat Paripurna, Kantor DPRD Sintang, Rabu (16/10/2024). Hermansen Figo menggantikan ayahnya Heri Jambri yang saat ini […]

  • Bupati Erlina Launching Rumah CSR

    Bupati Erlina Launching Rumah CSR

    • calendar_month Rab, 27 Okt 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina berkesempatan membuka kegiatan bimbingan teknis/sosialisasi kemudahan berusaha bagi pelaku usaha di Kabupaten Mempawah. Sosialisasi yang diikuti puluhan peserta itu dirangkaikan dengan launcing Rumah CSR, Rabu (27/10/2021) pagi di Aula Kantor Bupati Mempawah. Dalam sambutannya, Bupati Erlina mengatakan, pelaksanaan kegiatan bimtek tersebut dalam rangka memberikan pemahaman kepada para pelaku usaha, […]

expand_less