Breaking News
light_mode

Pesona Kampung Kamboja Sajikan Hiasan Mural dan Kampung Batik

  • calendar_month Ming, 29 Sep 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Lukisan mural dengan warna-warni cerah pada dinding rumah warga terpampang ketika memasuki Gang Kamboja, Kelurahan Benua Melayu Laut, Kecamatan Pontianak Selatan.

Rumah warga yang semula bercat polos, berubah total dengan hiasan mural berwarna-warni dan memberi nuansa baru.

Kawasan ini merupakan konsep Pesona Kampung Kamboja. Bersama-sama warga dan komunitas, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berkolaborasi menjadikan Kampung Kamboja sebagai destinasi wisata baru yang ada di Pontianak.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi gagasan penataan Kampung Kamboja ini. “Nanti mungkin atapnya dicat warna-warni. Kalau orang yang berkunjung ke sini berswafoto dan dishare di media sosial, bukan tidak mungkin menjadi viral dan mengundang rasa penasaran orang untuk berkunjung ke sini,” ujarnya saat melaunching Pesona Kampung Kamboja, Minggu (29/9/2019).

Menurut Edi, penataan Kampung Kamboja ini tidak terlepas dari kreativitas dan kolaborasi seluruh pihak yang terlibat. Ia berharap dengan dilaunchingnya Kampung Kamboja ini bisa menjadi role model atau percontohan bagi kawasan lainnya.

Para camat dan lurah khususnya wilayah kerjanya mencakup kawasan waterfront, dimintanya untuk terus melakukan kreativitas dan inovasi. Pihaknya akan memberikan dukungan dengan program-program penataan kualitas pemukiman dengan lingkungannya melalui peningkatan infrastruktur.

“Saya mengajak warga di kawasan pinggir Sungai Kapuas untuk bangkit bersama membangun kawasan ini,” ajaknya.

Bagi warga di sekitar waterfront  yang memiliki potensi, Edi meminta lurah untuk mendatanya sehingga Pemkot Pontianak bisa memberikan dukungan untuk meningkatkan kesejahteraan warga, terutama program-program berkaitan dengan ekonomi kreatif (ekraf).

“Kalau yang sudah ada ini Kampung Batik, mungkin nanti bisa dikembangkan kulinernya, kerajinan dan lain sebagainya,” tuturnya.

Kawasan Kampung Kamboja yang bersih, tertata rapi dengan penghijauannya ini dinilainya akan menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk berkunjung ke Kampung Kamboja. Dengan demikian akan mengundang minat wisatawan, baik domestik maupun mancanegara untuk datang ke Kampung Kamboja.

Apalagi, lanjut dia, di sepanjang waterfront hampir setiap hari dipadati pengunjung, terutama setiap akhir pekan. “Kita akan survey di area mana yang bisa ditanami pohon-pohon untuk penghijauan sehingga waterfront terlihat lebih asri,” ungkap Edi.

Bagi rumah-rumah lama yang memiliki nilai sejarah, pihaknya akan coba mendata untuk menjadikannya sebagai rumah budaya. Rumah-rumah tua tersebut dijaga agar tidak berubah bentuknya, tetapi fungsi bangunannya tetap bisa digunakan.

Menurutnya, rumah-rumah tersebut tidak harus dibongkar atau membangun baru dengan perubahan yang drastis, tetapi cukup diperbaiki dan ditata.

Tahun depan, pembangunan waterfront akan dilanjutkan hingga ke Kapuas Indah. Selanjutnya diteruskan sampai ke Imam Bonjol.

“Semua akan merasakan dampak positifnya dengan adanya pembangunan waterfront dan promenade supaya masyarakat bisa sejahtera,” pungkasnya. (Jim/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Prihatin Usia Pernikahan Pasangan Muda Kandas Ditengah Jalan

    Prihatin Usia Pernikahan Pasangan Muda Kandas Ditengah Jalan

    • calendar_month Sel, 7 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kasus perceraian yang ditangani Pengadilan Agama Kelas II Sintang mengundang keprihatinan kalangan bersama, termasuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang. Ironisnya, kasus perceraian rerata didominasi pasangan muda, sebagian hanya bertahan seumur jagung. “Tentu ini sangat kita sayangkan ya, apalagi mereka (pasangan,red) masih muda sudah harus kandas ditengah jalan,” kata H Senen Maryono, […]

  • Wako Edi Ajak Rakyatnya Tanam Cabai di Pekarangan

    Wako Edi Ajak Rakyatnya Tanam Cabai di Pekarangan

    • calendar_month Jum, 1 Apr 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Lebih dari dua hektare lahan yang ditanami cabai rawit sudah memasuki masa panen. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono memulai panen cabai rawit secara simbolis di lahan yang berlokasi di Gang Flora Kelurahan Batu Layang Kecamatan Pontianak Utara, Jumat (1/4/2022). Ia pun sempat mencoba kepedasan cabai yang baru dipanen. Tingkat kepedasan cabai dinilainya […]

  • Disdukcapil Sinkronkan Data Pemilih Potensial Non e-KTP

    Disdukcapil Sinkronkan Data Pemilih Potensial Non e-KTP

    • calendar_month Jum, 27 Apr 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) akan mensinkronkan datanya dengan 17.969 pemilih potensial Non Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) yang disampaikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang. “Dari 17.969 pemilih dalam data KPU. Yang masuk database kita 14.046 pemilih. Sementara yang tidak masuk 3.912 pemilih,” kata Kepala Disdukcapil Sintang, Syarif Muhammad Taufik, ketika […]

  • PDAM Akan Gratiskan Tagihan MBR dan Sosial

    PDAM Akan Gratiskan Tagihan MBR dan Sosial

    • calendar_month Ming, 19 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebagai upaya menangani persoalan sosial akibat dampak pandemi virus corona (Covid-19), Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan membebaskan tagihan PDAM bagi tarif golongan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan sosial. Sedangkan tarif golongan menengah, tagihan pemakaian air leding mendapat potongan 30 persen. Golongan tarif sosial seperti rumah ibadah. “Rencana ini akan kita berlakukan selama tiga […]

  • Digeledah Polda Kalbar, Ini Statement Bupati Jarot…

    Digeledah Polda Kalbar, Ini Statement Bupati Jarot…

    • calendar_month Sel, 4 Sep 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) mencium adanya dugaan tindak pidana korupsi di Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sintang. Untuk mencari petunjuk dan melengkapi bukti-bukti tersebut, Direktorat Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kalbar, Senin (3/09/2018) dan Selasa (4/09/2018), melakukan penggeledahan di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sintang. Bupati Sintang, Jarot Winarno mengaku belum […]

  • 93 Kilometer Jalan Kabupaten Hambat Akses Menuju Perbatasan
    OPD

    93 Kilometer Jalan Kabupaten Hambat Akses Menuju Perbatasan

    • calendar_month Rab, 4 Jun 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Kabupaten Sintang, Zulkarnaen, menyoroti kondisi jalan sebagai faktor kunci dalam upaya percepatan pembangunan dan mobilitas menuju wilayah perbatasan, khususnya untuk mendukung rencana pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Sungai Kelik. Menurut Zulkarnaen, akses jalan dari Tugu Beji hingga ke titik nol PLBN Sungai Kelik memiliki panjang […]

expand_less