LensaKalbar – Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo kembali mengajak semua elemen masyarakat Kabupaten Kubu Raya untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan.
Olehkarenanya, warga agar tidak terkotak-kotak khususnya pasca Pemilihan Umum Serentak Presiden dan Legislatif pada 17 April 2019 lalu. Persatuan dan kesatuan adalah aset sekaligus modal utama untuk berjalannya proses pembangunan daerah secara baik.
“Pasca pilpres dan pileg kemarin memang ada dinamika di masyarakat dalam menyikapi hasilnya. Antara satu dengan lainnya, antara keluarga satu dengan keluarga lainnya, bahkan antara masyarakat satu dengan masyarakat lainnya. Maka itu saya selalu berpesan di setiap kesempatan, bahwa proses demokrasi sudah selesai dan KPU sudah mengumumkan hasilnya. Sekarang prosesnya sedang di Mahkamah Konstitusi. Negara kita negara hukum, ya sudah kita ikut saja,” ajak Sujiwo, Kamis (6/6/2019).
Menurut Sujiwo, siapapun yang menjadi presiden Republik Indonesia, pembangunan akan tetap berjalan terus. Olehkarenanya, masyarakat diminta untuk menjauhi sikap perpecahan yang tidak membawa manfaat.
“Atas nama pribadi dan selaku putra Rasau Jaya, saya mohon ya sudah. Pilpres sudah, Pileg pun sudah. Nah, makanya saya minta harus guyub lagi,” katanya.
Sujiwo menegaskan persatuan dan kesatuan merupakan modal utama pembangunan daerah. Sehebat apapun program dan visi misi pimpinan daerah serta kerja keras Satuan Kerja Perangkat Daerah, apabila masyarakat tidak bersatu maka tidak akan didapat kemajuan yang diharapkan.
“Guyub dan rukun sentosa. Ini harapan saya kepada semuanya khususnya masyarakat Rasau Jaya Tiga,” pungkasnya. (Nsr/Humpro)
