Breaking News
light_mode

Perdes Perlu Didasarkan Adat Istiadat

  • calendar_month Rab, 1 Nov 2017
  • comment 0 komentar

LenseaKalbar – Guna mendukung percepatan perwujudan pembangunan desa, memerlukan Peraturan Desa (Perdes) yang sesuai dan tepat bagi warga. Sehingga penyusunannya perlu didasarkan pada asal-usul dan adat istiadat yang diakui dan berkembang di masyarakat setempat.

“Disesuaikan dengan prinsip – prinsip demokratis, partisipatif, pemerataan dan keadilan, serta memperhatikan potensi dan keanekaragaman di desa,” kata Drs. Askiman MM, Wakil Bupati Sintang, ketika membuka Pelatihan Penyusunan Perdes bagi Sekretaris Badan Permusyawaratan Desa (BPD), di Aula CU Keling Kumang, Rabu (1/11).

Semuanya itu, menurut Askiman, untuk pemberdayaan masyarakat dan lingkungan desa, agar kesejahteraannya lebih baik.

“Ini guna mempercepat dan mendukung
perwujudan pembangunan desa,” katanya.

Dia menjelaskan, dalam otonomi desa disebutkan, kewenangan desa merupakan hak yang dimiliki desa untuk mengatur secara penuh urusan rumah tangga sendiri. Kewenangan ini diselenggarakan aparatur desa.

“Dalam prosesnya, segala kegiatan desa tersebut haruslah diatur dengan baik dan benar,” ucap Askiman.

Untuk itu, jelas dia, peran BPD bersama aparatur desa lainnya dalam memantau pengelolaan desanya masing-masing, sangatlah penting.

“Karena hal-hal yang menyangkut hajat hidup orang banyak perlu dikelola dengan seksama,” terang Askiman.

Dia mengingatkan, tata kelola desa di Sintang harus sejalan dengan ketetapan yang telah dibuat pimpinan daerah. Visi pembangunan untuk melakukan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih guna mewujudkan masyarakat Sintang yang cerdas, sehat, maju, religius dan sejahtera pada 2021 mendatang.

“Pada 2018, Pemkab Sintang masuk ke tahap percepatan, bergerak cepat dalam mengerjakan segala pembangunan yang sudah dilakukan selama ini,” papar Askiman.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (PMPD) Kabupaten Sintang, Hotler Panjaitan mengatakan, pelatihan penyusunan Perdes yang berlangsung selama dua hari sejak Rabu kemarin ini diikuti 171 peserta dari Kecamatan Sepauk, Kayan Hilir, Dedai, Ketungau Hilir dan Ambalau.

“Tujuannya, untuk menyatukan persepsi BPD dan Pemdes dalam melaksanakan amanah Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sebagai landasan operasional penyelenggaraan pemerintahan desa dan lembaga kemasyarakatan desa,” papar Hotler.

Selain itu, tambah Hotler, kegiatan ini juga untuk meningkatkan kemampuan teknis dan wawasan pengetahuan bagi para Sekretaris BPD dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai motor pengerak lembaga BPD dalam menyusun produk hukum desa sesuai dengan kepentingan masyarakat. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bernard Bantah Satgas Covid-19 Dinilai Lengah, Berikut Penjelasannya…
    OPD

    Bernard Bantah Satgas Covid-19 Dinilai Lengah, Berikut Penjelasannya…

    • calendar_month Ming, 25 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang, Bernard Saragih menegaskan bahwa pihaknya selalu berupaya serius menangani pandemi Covid-19. Ia mengatakan, semua pihak terkait yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di Kabupaten Sintang sudah menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, Minggu (25/4/2021). Bernard Saragih menampik tuduhan bahwa terjadinya kenaikan kasus secara […]

  • BUMDes Desa Mapan Jaya Sukses Kembangkan Ayam Petelur
    OPD

    BUMDes Desa Mapan Jaya Sukses Kembangkan Ayam Petelur

    • calendar_month Sen, 26 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Desa Mapan Jaya di Kecamatan Kayan Hulu menunjukan keberhasilan luar biasa dalam program ketahanan pangan melalui peternakan ayam petelur. Melalui pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang terstruktur dan partisipasi aktif masyarakat, desa ini mampu menghasilkan pendapatan sekitar Rp1 juta per hari dari penjualan telur. Program ini telah berjalan sejak tahun 2024 dan […]

  • Presiden Jokowi Resmikan 24 Ruas Jalan di Kalbar

    Presiden Jokowi Resmikan 24 Ruas Jalan di Kalbar

    • calendar_month Rab, 20 Mar 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Presiden Joko Widodo meresmikan 24 ruas jalan di Provinsi Kalimantan Barat yang dipusatkan di Kabupaten Mempawah, Rabu (20/3/2024). Jalan- jalan tersebut merupakan pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2023 Tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah. “Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada siang hari ini pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di Provinsi Kalimantan Barat saya nyatakan telah […]

  • Sintang Belum Terapkan PTM, Ini Alasan Kadisdikbud…
    OPD

    Sintang Belum Terapkan PTM, Ini Alasan Kadisdikbud…

    • calendar_month Sen, 1 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat ada yanv sudah mulai menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM). Namun, untuk Kabupaten Sintang hal tersebut belum diberlakukan, karena masih dalam “Zona Oranye”. Ihwal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sintang, Lindra Azmar, Senin (1/3/2021). Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sintang, Lindra Azmar, sekolah […]

  • Mempawah Tegaskan Komitmen Wujudkan KLA, Evaluasi 2025 Resmi Dimulai

    Mempawah Tegaskan Komitmen Wujudkan KLA, Evaluasi 2025 Resmi Dimulai

    • calendar_month Rab, 26 Nov 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah kembali mempertegas komitmennya menciptakan lingkungan aman dan ramah bagi anak dengan membuka Rapat Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) 2025. Kegiatan yang berlangsung di Aula Dinas Sosial, PPPA, PM dan Pemdes, Rabu (26/11/2025), dibuka oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Didik Krismanto, mewakili Sekretaris Daerah. Dalam arahannya, Didik menegaskan […]

  • Belajar Tatap Muka, Sarana dan Prasarana Protokol Kesehatan Telah Siap

    Belajar Tatap Muka, Sarana dan Prasarana Protokol Kesehatan Telah Siap

    • calendar_month Rab, 16 Des 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyatakan kesiapannya untuk menggelar pembelajaran tatap muka di sekolah pada Januari 2021 mendatang. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan sejauh ini pihaknya sudah siap untuk menggelar belajar tatap muka di kelas. “Untuk sarana dan prasarana penerapan protokol kesehatan di sekolah saat ini telah siap, demikian juga dengan guru-gurunya,” […]

expand_less